bacakoran.co

Keracunan Massal! 103 Orang Tumbang Usai Makan di Hajatan Wayangan, 1 Meninggal Dunia!

Ratusan orang alami keracunan massal usai santap makanan di acara hajatan wayangan di Desa Karangturi, Klaten, satu orang meninggal dunia.--istimewa

BACAKORAN.CO - Suasana meriah hajatan wayangan di Desa Karangturi, Gantiwarno, Klaten, justru menjadi musibah.

Ratusan warga mendadak jatuh sakit usai menyantap hidangan.

Hingga Senin malam (14/4), tercatat 103 orang mengalami gejala keracunan, dan satu di antaranya meninggal dunia.

Tragedi ini awalnya hanya diduga menimpa beberapa orang.

BACA JUGA:Ribuan Botol Benadryl Ditarik, Gegara Kemasan Tidak Aman hingga Diduga Sebabkan Keracunan Anak

BACA JUGA:12 Siswa dari 3 SD di Takalar Diduga Keracunan MBG di Sekolah, Dinkes Setempat: Sifatnya Tidak Massal

Namun jumlah korban terus bertambah seiring waktu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten mencatat gejala yang dialami warga berupa diare, muntah, hingga demam tinggi.

"Hingga (Senin) pukul 23.40 wib, total korban mencapai 103 orang, satu di antaranya meninggal dunia atas nama Bapak S," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, dilansir Selasa (15/4/2025).

31 Orang Dirawat Inap, Korban Dirujuk ke Beberapa RS

BACA JUGA:Bukan Bahagia, Malah Merana! 145 Warga Diduga Keracunan, Puluhan Opname Usai Makan di Hajatan!

BACA JUGA:Waspada! Jenis Sayuran dan Buah yang Beracun bagi Kambing, Bisa Sebabkan Keracunan hingga Kematian, Apa Aja?

Sebanyak 31 pasien harus dirawat intensif, sementara lainnya mendapat penanganan medis rawat jalan.

Para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Klaten dan Yogyakarta.

Keracunan Massal! 103 Orang Tumbang Usai Makan di Hajatan Wayangan, 1 Meninggal Dunia!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - suasana meriah hajatan wayangan di desa karangturi, gantiwarno, , justru menjadi musibah.

ratusan warga mendadak jatuh sakit usai menyantap hidangan.

hingga senin malam (14/4), tercatat 103 orang mengalami gejala , dan satu di antaranya meninggal dunia.

tragedi ini awalnya hanya diduga menimpa beberapa orang.

namun jumlah korban terus bertambah seiring waktu.

badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) klaten mencatat gejala yang dialami warga berupa diare, muntah, hingga demam tinggi.

"hingga (senin) pukul 23.40 wib, total korban mencapai 103 orang, satu di antaranya meninggal dunia atas nama bapak s," ungkap kepala pelaksana bpbd klaten, syahruna, dilansir selasa (15/4/2025).

31 orang dirawat inap, korban dirujuk ke beberapa rs

sebanyak 31 pasien harus dirawat intensif, sementara lainnya mendapat penanganan medis rawat jalan.

para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit di klaten dan yogyakarta.

sebaran pasien rawat inap yakni  rs bagas waras sebanyak 17 orang, rsup dr. soeradji tirtonegoro (7 orang), rs cakra husada (2 orang), rs

bhayangkara jogja (1 orang), dan puskesmas gantiwarno (5 orang).

diduga akibat konsumsi makanan hajatan

peristiwa ini diduga terjadi setelah para warga menyantap hidangan dalam hajatan yang digelar pada minggu (13/4) malam.

acara wayangan yang seharusnya membawa kegembiraan malah berubah menjadi musibah.

polres klaten telah turun tangan dan saat ini tengah menyelidiki sumber keracunan. dua orang dari pihak penyelenggara hajatan telah dimintai keterangan.

"kami masih mendalami penyebab pastinya. dua saksi dari pemilik hajatan sudah kami periksa," jelas kasat reskrim polres klaten, iptu taufik frida mustofa.

Tag
Share