BACAKORAN.CO – Penjualan gelandang Liverpool, Philippe Coutinho ke Barcelona menjadi rekor tertinggi dalam sejarah Liverpool. Pemain asal Brasil itu dijual dengan harga 142 Juta Poundsterling pada bursa transfer musim dingin 2018 lalu.
Saat itu Coutinho berada di puncak karirnya bersama The Reds selama memperkuat tim asal Marseyside tersebut. Coutinho memang sangat berambisi pindah ke Barcelona yang menjadi klub impiannya selama ini.
Sebelum menyatakan hengkang dari Anfield, Coutinho terus berkomunikasi secara intens dengan klub. Keinginannya untuk pindah sangat besar dan Barcelona menjadi tujuan utama dalam karis sepak bolanya.
“Saya banyak melakukan pembicaraan dengan klub apakah ingin bertahan atau pergi meninggalkan Liverpool pada saat itu. Saya sangat ingin pindah ke Barcelona dan Liverpool setuju melepaskannya saya bergabung bersama Barcelona,” kata Coutinho sebagaimana dilansir oleh The Mirror.
Pada musim pertama memperkuat Blaugrana, Coutinho tampil sangat solid dan benar-benar akan bersinar di Nou Camp. Dia salah satu gelandang yang sering dipasang Barcelona dan terkandang menggantikan peran Andres Iniesta.
BACA JUGA:Didekati Madrid, Ini Reaksi Mantan Juru Taktik Liverpool
BACA JUGA:Baru Diperpanjang Kontrak, Liverpool Uring-Uringan dengan Mo Salah Ada Apa?
“Pada awal musim sangat bagus. Enam bulan bersama Barcelona sungguh sangat menyenangkan. Kami meraih gelar juara dan bermain sangat bagus. Tapi pada musim berikutnya setelah Piala Dunia 2018, saya merasa ada penurunan performa dan tidak sesuai dengan harapan,” tambahnya.
Pada periode kedua menjadi tantangan sangat berat bagi Coutinho. Meski demikian keluarganya tetap memberikan dukungan penuh agar terus berjuang dan percaya dengan Tuhan. Itulah yang membuat Coutinho tetap bermain dengan keras.
Coutinho juga berhasil membawa Barcelona menjadi juara La Liga Spanyol pada musim keduanya. Setelah itu permainan terus menurun setelah mengalami beberapa cedera yang mempengaruhi penampilannya.
Barcelona akhirnya memutuskan untuk meminjamkan Coutinho selama satu musim ke raksasa Bundesliga, Bayern Munchen pada tahun 2020. Tak disangka Coutinho sukses membawa Bayern Munchen meraih treble winner pada musim pertamanya.
Bahkan Coutinho mampu membuat Barcelona menangis setelah berhasil membawa Munchen lolos ke babak semifinal Liga Champions. Munchen menang besar dengan skor 8-2 atas Barcelona di babak perempat final.
Coutinho mampu mencetak 2 gol ke gawang Barcelona. Kemenangan besar tersebut membuat fans Barcelona marah kepada Coutinho. Sayang pada akhir masa peminjaman Coutihho, Bayern Munchen enggan membelinya secara permanen karena harganya sangat tinggi.
BACA JUGA:Merasa Sudah Paripurna, Ancelotti Pasrah Dipecat Los Blancos
Nasib Tragis Coutinho Pindah ke Klub Impian Barcelona Justru Membunuh Karirnya
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – penjualan gelandang , ke barcelona menjadi rekor tertinggi dalam sejarah liverpool. pemain asal brasil itu dijual dengan harga 142 juta poundsterling pada bursa transfer musim dingin 2018 lalu.
saat itu coutinho berada di puncak karirnya bersama the reds selama memperkuat tim asal marseyside tersebut. coutinho memang sangat berambisi pindah ke barcelona yang menjadi klub impiannya selama ini.
sebelum menyatakan hengkang dari anfield, coutinho terus berkomunikasi secara intens dengan klub. keinginannya untuk pindah sangat besar dan barcelona menjadi tujuan utama dalam karis sepak bolanya.
“saya banyak melakukan pembicaraan dengan klub apakah ingin bertahan atau pergi meninggalkan liverpool pada saat itu. saya sangat ingin pindah ke barcelona dan liverpool setuju melepaskannya saya bergabung bersama barcelona,” kata coutinho sebagaimana dilansir oleh the mirror.
pada musim pertama memperkuat blaugrana, coutinho tampil sangat solid dan benar-benar akan bersinar di nou camp. dia salah satu gelandang yang sering dipasang barcelona dan terkandang menggantikan peran andres iniesta.
“pada awal musim sangat bagus. enam bulan bersama sungguh sangat menyenangkan. kami meraih gelar juara dan bermain sangat bagus. tapi pada musim berikutnya setelah piala dunia 2018, saya merasa ada penurunan performa dan tidak sesuai dengan harapan,” tambahnya.
pada periode kedua menjadi tantangan sangat berat bagi coutinho. meski demikian keluarganya tetap memberikan dukungan penuh agar terus berjuang dan percaya dengan tuhan. itulah yang membuat coutinho tetap bermain dengan keras.
coutinho juga berhasil membawa barcelona menjadi juara la liga spanyol pada musim keduanya. setelah itu permainan terus menurun setelah mengalami beberapa cedera yang mempengaruhi penampilannya.
barcelona akhirnya memutuskan untuk meminjamkan coutinho selama satu musim ke raksasa bundesliga, bayern munchen pada tahun 2020. tak disangka coutinho sukses membawa meraih treble winner pada musim pertamanya.
bahkan coutinho mampu membuat barcelona menangis setelah berhasil membawa munchen lolos ke babak semifinal liga champions. munchen menang besar dengan skor 8-2 atas barcelona di babak perempat final.
coutinho mampu mencetak 2 gol ke gawang barcelona. kemenangan besar tersebut membuat fans barcelona marah kepada coutinho. sayang pada akhir masa peminjaman coutihho, bayern munchen enggan membelinya secara permanen karena harganya sangat tinggi.
akhirnya coutinho pulang kembali ke barcelona pada musim 2020-2021. dia masih mengalami cedera lutut dan membuat penampilannya kian memburuk bersama barcelona dan manajemen klub barcelona memutuskan untuk meminjamkannya ke salah satu klub liga inggris,.
coutinho kembali bereuni dengan steven gerrard yang pernah menjadi rekan satu timnnya di liverpool. namun status gerrard pada saat itu bukan lagi menjadi pemain tetapi menjadi pelatih aston villa.
pada masa peminjaman di aston villa, penampilan coutinho tidak terlalu buruk. dia tampil sebanyak 19 pertandingan dan menyumbangkan 5 gol dari semua ajang kompetisi. akhirnya aston villa memutuskan untuk membelinya secara permanen.
barcelona juga setuju dengan harga yang ditawarkan oleh aston villa dengan banderol 17 juta poundsterling atau sekitar rp140 miliar. coutinho dikontrak selama 4 musim bersama aston villa. penampilan coutinho tak kunjung membaik setelah dibeli oleh aston villa.
pada tahun 2023, aston villa meminjamkan coutinho ke salah satu klub qatar, al- duhail setelah itu kembali dipinjamkan ke klub brasil, vasco de gama pada musim berikutnya. setelah kontraknya selesai di aston villa, coutinho memutuskan gantung sepatu pada tahun 2024. (*)