Benteng Kuto Besak Peninggalan Kesultanan Palembang, Memelihara Sejarah dan Pesona Kota Pempek

BACAKORAN.CO - Benteng Kuto Besak atau BKB adalah sebuah bangunan bersejarah yang awalnya merupakan keraton pusat Kesultanan Palembang pada abad ke-19. Gagasan untuk membangun Benteng Kuto Besak di prakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah dari tahun 1724 hingga 1758. Pekerjaan pembangunan kemudian di selesaikan oleh penggantinya, Sultan Muhammad Bahauddin, yang memerintah dari tahun 1776 hingga 1803. Sultan Mahmud Bahauddin adalah tokoh penting dalam Kerajaan Darussalam Palembang, yang di kenal sebagai ulama realistis dan praktis dalam perdagangan internasional. BACA JUGA : Keindahan Objek Wisata Kota Palembang, 10 Destinasi Wisata Populer yang Wajib Dikunjungi Selain itu, beliau juga menjadikan Palembang sebagai pusat literatur keagamaan di Nusantara. Sebagai tanda peranannya sebagai Sultan, Sultan Mahmud Bahauddin pindah dari Keraton Kuto Lamo ke Kuto Besak. Istana baru ini kemudian di sebut sebagai Kuto Besak oleh Belanda.

Benteng Kuto Besak Peninggalan Kesultanan Palembang, Memelihara Sejarah dan Pesona Kota Pempek

Daren

Daren


bacakoran.co - benteng kuto besak atau bkb adalah sebuah bangunan bersejarah yang awalnya merupakan keraton pusat kesultanan pada abad ke-19. gagasan untuk membangun benteng kuto besak di prakarsai oleh sultan mahmud badaruddin i yang memerintah dari tahun 1724 hingga 1758. pekerjaan pembangunan kemudian di selesaikan oleh penggantinya, sultan muhammad bahauddin, yang memerintah dari tahun 1776 hingga 1803. sultan mahmud bahauddin adalah tokoh penting dalam kerajaan darussalam palembang, yang di kenal sebagai ulama realistis dan praktis dalam perdagangan internasional. baca juga :  selain itu, beliau juga menjadikan palembang sebagai pusat literatur keagamaan di nusantara. sebagai tanda peranannya sebagai sultan, sultan mahmud bahauddin pindah dari keraton kuto lamo ke kuto besak. istana baru ini kemudian di sebut sebagai kuto besak oleh belanda.
Tag
Share