bacakoran.co

Brutal! Wanita Dikeroyok Debt Collector di Depan Polsek, Polisi Cuma Nonton, Netizen: Hukum Mati Saja!

Viral! Wanita dikeroyok debt collector depan Polsek Bukit Raya, polisi cuma nonton.-Gambar Ist-

BACAKORAN.CO - Viral sebuah kejadian mengerikan mengguncang warga Pekanbaru, Riau, ketika seorang wanita berinisial RP (31) dikeroyok puluhan debt collector di depan Polsek Bukit Raya pada Sabtu malam, 19 April 2025.

Video viral menunjukkan kerumunan debt collector yang menyerang RP di dalam mobilnya, sementara polisi hanya merekam tanpa memberikan pertolongan.

Dalam postingan yang diunggah akun X @Heraloebss dengan caption 

Caption unggahan berbunyi, “Wanita dikeroyok dan dipukuli puluhan debcollector di halaman polsek, polisi hanya menonton dan merekam(19/4/2025) ????Polsek Bukitraya Akibat pengeroyokan wanita tersebut mengalami luka-luka, warganet menyesalkan sikap polisi yang acuh melihat korban dikeroyok DC.”

BACA JUGA:Oknum Lagi! 9 Polisi Kepri Peras dan Paksa Pengguna Narkoba Pakai Pinjol Rp20 Juta, Hanya 2 yang Dipecat?

BACA JUGA:Terbongkar! Pemerasan Oknum Polisi: Diduga Paksa Pengguna Narkoba Berutang di Pinjol demi Uang Damai

Kejadian ini terjadi di Jalan Unggas, depan Polsek Bukit Raya, Pekanbaru.

Dilansir dari mediacenter.riau.go.id, peristiwa ini bermula dari sengketa penarikan mobil antara RP dan dua kelompok debt collector yang memperebutkan kendaraan tersebut.

Sebelumnya, RP dan suaminya dari Debt Collector Barcode sempat mengadakan pertemuan dengan para pelaku di Hotel Furaya untuk menyelesaikan masalah, namun berujung pada pengeroyokan.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, langsung bertindak tegas dengan mencopot Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, dan memerintahkan penangkapan para debt collector.

BACA JUGA:Ari Lasso Diteror Pinjol, Fantastis Segini Tarif Manggungnya hingga Punya Bisnis Kuliner

BACA JUGA:Satu Keluarga DItemukan Tewas di Kelurahan Cirendu Tangsel, Benarkah Akibat Terlilit Pinjol?

Sebanyak 11 debt collector telah ditahan, dan kasus ini menjadi peringatan keras bagi jajaran polisi untuk menjaga keamanan masyarakat.

Netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut, mengecam keras sikap polisi yang dinilai lalai dan mempertanyakan keadilan di Indonesia.

Brutal! Wanita Dikeroyok Debt Collector di Depan Polsek, Polisi Cuma Nonton, Netizen: Hukum Mati Saja!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - viral sebuah kejadian mengerikan mengguncang warga pekanbaru, riau, ketika seorang wanita berinisial rp (31) dikeroyok puluhan debt collector di depan pada sabtu malam, 19 april 2025.

video viral menunjukkan kerumunan debt collector yang menyerang rp di dalam mobilnya, sementara polisi hanya merekam tanpa memberikan pertolongan.

dalam postingan yang diunggah akun x @heraloebss dengan caption 

caption unggahan berbunyi, “wanita dikeroyok dan dipukuli puluhan debcollector di halaman polsek, polisi hanya menonton dan merekam(19/4/2025) ????polsek bukitraya akibat pengeroyokan wanita tersebut mengalami luka-luka, warganet menyesalkan sikap polisi yang acuh melihat korban dikeroyok dc.”

kejadian ini terjadi di jalan unggas, depan polsek bukit raya, pekanbaru.

dilansir dari mediacenter.riau.go.id, peristiwa ini bermula dari sengketa penarikan mobil antara rp dan dua kelompok debt collector yang memperebutkan kendaraan tersebut.

sebelumnya, rp dan suaminya dari debt collector barcode sempat mengadakan pertemuan dengan para pelaku di hotel furaya untuk menyelesaikan masalah, namun berujung pada pengeroyokan.

kapolda riau, irjen pol herry heryawan, langsung bertindak tegas dengan mencopot kapolsek bukit raya, kompol syafnil, dan memerintahkan penangkapan para debt collector.

sebanyak 11 debt collector telah ditahan, dan kasus ini menjadi peringatan keras bagi jajaran polisi untuk menjaga keamanan masyarakat.

netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut, mengecam keras sikap polisi yang dinilai lalai dan mempertanyakan keadilan di indonesia.

@anggawidya__: “‘petugasnya udah tua2 dan sakit-sakitan’ statement yg sangat tidak bertanggung jawab”

@baksojan: “kan uda dibilang. mereka itu manusia biasa cuman dikasih seragam aja”

@harismuham48106: “ya tuhan, seperti biasa polisi masuk neraka”

@sigitshertanto: “kalau anggotanya dirasa udah g produktif, ya buat edaran pensiun dini aja pak, yg mau jd polisi dan mau kerja kan msh banyak @listyosigitp depan polsek aja msh g aman, trs rakyat berlindung dmn”

@dodisegrovee: “kapolda riau, irjen herry heryawan, memberikan tanggapan tegas terkait insiden pengeroyokan tersebut ‘saya minta tanggung jawab semua yang terlibat, baik itu kapolsek dan kanit reskrimnya. kemudian, debt collector yang melakukan pengeroyokan, tangkap dan ekspos’”

@amandasah__: “kemana lagi kita nyari perlindungan kalau di kantor polisi aja masih bisa dikeroyok kaya gitu?”

@adityatris: “pak @ahriesonta dulu ya waktu saya kecil tuh diajarkan ortu klo ada org jahat atau yg mncurigakan, kita ke kantor polisi. kyaknya ibu ini, brharao bgitu. stidaknya, lebih aman tnpa kekerasan. ini malah dikeroyok di dpan kantor polisinya? dimana harga diri polri pak?”

@elvandraghava: “yg punya hutang gak tau diri, tapi anggota polseknya gak ada harga dirinya @humaspoldariau bisa bisa nya markas sendiri gak ada yg berani turun tangan, minimal jadi penengah lah dulu kacau kacau”

baru-baru ini juga 9 polisi kepulauan riau memaksa pengguna narkoba memakai pinjol dan lakukan pemerasan, berikut selengkapnya.

sembilan anggota subdit ditresnarkoba polda kepulauan  terbukti menjadi tersangka dalam aksi pemerasan terhadap seorang pengguna narkoba di batam.

hal ini dilakukan oleh seorang perwira kompol chrisman panjaitan yang meminta uang damai kepada  senilai rp20 juta agar kasusnya tidak diproses.

namun, pengguna narkoba tersebut mengaku tidak memiliki uang, sehingga pelaku menyuruhnya untuk mengajukan pinjaman online (pinjol).

lalu, setelah dana tersebut cair, korban  untuk menyerahkannya kepada kompol chrisman.

kasus ini dikonfirmasi oleh kabid humas polda kepri kombes pol zahwani pandra arsyad yang mengungkap para pelaku telah menekan psikologis korban dengan memaksananya mengajukan pinjol menggunakan ktp pribadi.

perbuatan ini dilakukan kesembilan polisi pada akhir tahun 2024.

menyikapi hal ini, pihak kepolisian melakukan pemecatan kepada dua orang periwra ditresnarkoba yang terlibat, salah satunya kompol chrisman, secara tidak hormat, jumat (7/3).

"benar seperti itu. agar hukum tidak disebut tajam ke bawah, kami melakukan pembersihan di tubuh kami," ungkapnya.

"kompol cp dan satu perwira lainnya sudah diputuskan ptdh (pemberhentian tidak dengan hormat). keduanya terbukti melakukan pemerasan terhadap korban," ujar pandra.

menurutnya, kompol chrisman telah sering melakukan catatan buruk terkait penyalahgunaan kewenangan dengan tiga kali menjalani sidang kode etik.

setelah dua orang perwira yang dikenakan sanksi pemecatan, tujuh personel lainnya yang terlibat hanya dikenakan sanksi demosi atau pemindahan jabatan beserta penurunan pangkat.

sementara itu, kompol chrisman dan seorang perwira lainnya telah diberhentikan dari instansi polisi, mereka masih tetap memiliki hak untuk mengajukan banding.

pandra mengatakan tindakan tegas yang diambil terhadap sembilan personel ditresnarkoba ini menjadi bagian dari komitmen kapolda kepri, irjen pol asep safrudin, dalam menegakkan disiplin pihak kepolisian.

kasus ini menjadi kasus kesekian bagi oknum dari instansi kepolisian ri yang membuat rakyat merasa geram dan geleng-geleng kepala akibat tigkah para aparat penegak hukum tersebut.

lantas, kasus ini juga tentunya tak lupus dari komentar-komentar warganet yang mengecam profesi polisi yang dinilai tidak ada profesionalismenya.

bahkan dari mereka ada yang menyayangkan adanya hak aju banding terhadap pemecatan polisi.

"sudah jelas ya, katanya bisa banding walau sudah ptdh, jadi tidak ada polisi yang dipecat,"

"malah lebih sering lihat berita polisi ditangkap daripada penjahat ditangkap," ujar seorang warganet dalam postingan yang membahasa kasus ini.

"oknum ini kalau dikumpulin jadi banyak," komentar warganet lainnya.

"miris! krisis integritas!"

Tag
Share