bacakoran.co – fans belum move on setelah timnya tersingkir secara tragis di ajang liga champions. juara bertahan itu ditumbangkan oleg secara back to back dengan agregat 5-1 di babak perempat final liga champions.

kekalahan tersebut membuat los blancos untuk kali pertama gagal lolos ke babak semifinal dalam 5 tahun  terakhir. mereka gagal lolos ke babak semifinal pada musim 2019-2020 lalu. saat itu  madrid hanya bertahan di babak 16 besar saja.

fans madrid banyak menumpahkan kekesalannya kepada penyerang . kapten timnas prancis itu mendapatkan teriakan booed madrid menjamu athletico bilbao di stadion santiago bernabeu.

mbappe yang hanya duduk di tribun penonton tak bisa dimainkan oleh madrid. dia mendapatkan kartu merah saat madrid mengalahkan tuan rumah deportivo alaves dengan skor 1-0 di estadio de mendizorroza.

suporter madrid langsung berteriak ketika melihat wajah mbappe disorot kamera dan muncul di layar raksasa pada pertengahan pertandingan.  tak hanya sekali itu saja, supporter madrid juga pernah meneriakinya saat dia mengalami cedera  beberapa bulan yang lalu.

rasa kesal supporter madrid tersebut bukan tanpa alasan. real madrid harus mengeluarkan uang yang banyak untuk memberikan gaji meski mendapatkanya secara gratis. tapi kondisi tersebut tidak bisa membantu prestasi madrid pada musim ini.

bahkan madrid terancam tidak bisa mendapatkan satu gelar sama sekali. satu-satunya peluang yang mereka dapatkan kemungkinan dari ajang coppa del rey. itupun juga masih sangat sulit bagi pasukan carlo ancelotti.

madrid akan bertemu dengan pada laga puncak coppa del rey yang akan digelar stadion estadio olímpico de sevilla pada tanggal 27 apri 2025 nanti.

sedangkan di ajang la liga spanyol juga lebih sulit lagi. kekalahan pertama pada laga el clasico di kandang real madrid dengan skor telak 0-4 membuat madrid juga diprediksi kesulitan pada laga el clasico di kandang barcelona pada pekan ke-35 tanggal 11 mei 2025. 

arrigo sacchi mantan pelatih mengatakan kehadiran mbappe sama sekali tak bisa mengangkat prestasi madrid pada musim ini. selain itu real madrid mengalami krisis lini belakang karena banyak pemainnya mengalami cedera.

“coba lihat kompisisi skuad madrid musim ini. banyak pemain inti mengalami cedera. mbappe bermain banyak pertandingan tanpa ditopang oleh pertahanan yang sangat solid,” kata arrigo sacchi kepada gazzetta.

hal yang sama juga dilontarkan oleh mantan pemain timnas prancis, jerome rothen. pria berusia 47 tahun yang saat ini menjadi pengamat sepak bola mengkritik kepindahan mbappe ke real madrid merupakan suatu kesalahan yang sangat fatal.

“dia pindah ke madrid hanya ingin mewujudkan meraih gelar juara liga champions dan menyandang sebagai pemain terbaik ballon d’or. semua orang membicarakan mbappe. ingat sepak bola bukan permainan individu tapi permainan kolektif secara tim,” kata jerome rothen.

penampilan mbappe pada musim pertamanya di madrid juga tidak jelek-jelek amat. dia berhasil mencetak 32 gol dari semua ajang kompetisi. meski demikian madrid tetap akan berusaha tampil lebih baik meski tidak diperkuat mbappe. (*)