Reporter: Hendra Agustian
|
Editor: Hendra Agustian
|
Selasa , 20 Jun 2023 - 13:58
BACAKORAN.CO - Hari ini, kawasan pasar 16 Ilir menjadi saksi dari aksi protes ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang menolak pembongkaran.
Oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), kepolisian, TNI, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Penolakan ini terjadi karena pembongkaran di lakukan secara mendadak, dan para pedagang enggan di relokasi ke pasar lain yang telah di siapkan oleh Perumda Palembang Jaya.
"Pemberitahuan sudah di berikan sebelumnya, baik oleh Perumda Pasar Palembang Jaya maupun oleh
Namun, pembongkaran di lakukan sejak subuh tadi, kami tidak tahu harus pergi ke mana, dan kami menolak untuk direlokasi ke pasar lain.
BACA JUGA : Pol PP Bongkar Lapak Liar di Pulo Mas
Kami ingin tetap berjualan di sini," ungkap seorang PKL, Nilawati.
Akasi demo ke Gedung DPRD
Para pedagang juga berencana untuk melakukan aksi demonstrasi besok ke DPRD guna meminta solusi terkait masalah ini.
Gejolak penolakan pembongkaran oleh pedagang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Mereka menolak di pasang seng di kawasan tempat mereka berjualan yang akan ditertibkan.
Akibat penolakan tersebut, petugas Pol PP, kepolisian, dan TNI menghentikan sementara penertiban lapak PKL sambil menunggu hasil mediasi lebih lanjut dengan para pedagang.
Kasi OP Sat Pol PP Palembang, Herry, menjelaskan bahwa pihaknya telah siap di lokasi sejak pukul 04.00 WIB untuk melakukan penertiban.
"Pemberitahuan kepada PKL juga sudah di lakukan oleh pihak Perumda Pasar Palembang Jaya dan Pol PP agar pedagang membersihkan lapak mereka sendiri," katanya.
BACA JUGA :
PKL Masih Penuhi Jalan Protokol
Namun, hingga petugas turun tangan, lapak-lapak PKL masih tetap berada di tempatnya.
Turun kan alat berat
Alat berat yang di siapkan di gunakan untuk penertiban, namun rencananya, jika para pedagang sudah membersihkan sendiri lapak mereka, petugas hanya akan membersihkan sisa-sisanya.
"Namun, saat ini kami menghentikan sementara penertiban, sambil menunggu mediasi antara PKL dan Pemerintah Kota Palembang," tegasnya.
Direktur Perumda Palembang Jaya, A. Rizal, menjelaskan bahwa pembongkaran yang di lakukan hari ini bukan untuk gedung pasar.
Melainkan untuk lapak-lapak PKL yang berada di depan dan sepanjang pasar 16 Ilir.
Hal ini di lakukan dalam rangka revitalisasi karena kawasan PKL tersebut merupakan lahan milik pasar 16 Ilir.
Sebanyak 159 lapak PKL telah di bongkar, sehingga para pedagang tidak memiliki tempat berjualan di depan gedung pasar 16 Ilir.
Dalam upaya menjaga ketertiban, pemerintah telah menyiapkan Lokasi di Soak Bato dan Bukit Kecil sebagai alternatif tempat berjualan yang di sediakan secara gratis.
Pihak pemerintah juga memberikan opsi kepada pedagang yang ingin berjualan di gedung pasar 16 Ilir dengan mengikuti prosedur yang berlaku.
Mengenai renovasi gedung pasar 16 Ilir, Rizal mengungkapkan bahwa rencananya akan di mulai pada bulan Juli mendatang.
"Gedung pasar 16 akan direnovasi pada bulan Juli. Dalam dua minggu ini, kita akan melakukan pembersihan terlebih dahulu, dan anggaran renovasi berasal dari pihak ketiga," tambahnya.
Perlawanan dan kegigihan PKL di Pasar 16 Ilir tetap terasa kuat.
Mereka berjuang untuk mempertahankan tempat berjualan mereka yang telah menjadi sumber penghidupan selama bertahun-tahun.
Dalam proses mediasi yang akan datang, di harapkan ada solusi yang dapat memenuhi kepentingan semua pihak.
Sehingga konflik ini dapat di selesaikan dengan baik dan adil.
Perlawanan Penuh Semangat: PKL Pasar 16 Ilir Menolak Penertiban dan Relokasi
Hendra Agustian
Hendra Agustian
bacakoran.co - hari ini, kawasan pasar 16 ilir menjadi saksi dari aksi protes ratusan pedagang kaki lima (pkl) yang menolak pembongkaran.
oleh petugas satuan polisi pamong praja (sat pol pp), kepolisian, tni, dan organisasi perangkat daerah (opd) terkait.
penolakan ini terjadi karena pembongkaran di lakukan secara mendadak, dan para pedagang enggan di relokasi ke pasar lain yang telah di siapkan oleh perumda palembang jaya.
"pemberitahuan sudah di berikan sebelumnya, baik oleh perumda pasar palembang jaya maupun oleh
namun, pembongkaran di lakukan sejak subuh tadi, kami tidak tahu harus pergi ke mana, dan kami menolak untuk direlokasi ke pasar lain.
baca juga :
kami ingin tetap berjualan di sini," ungkap seorang pkl, nilawati.
akasi demo ke gedung dprd
para pedagang juga berencana untuk melakukan aksi demonstrasi besok ke dprd guna meminta solusi terkait masalah ini.
gejolak penolakan pembongkaran oleh pedagang terjadi sekitar pukul 08.00 wib.
mereka menolak di pasang seng di kawasan tempat mereka berjualan yang akan ditertibkan.
akibat penolakan tersebut, petugas pol pp, kepolisian, dan tni menghentikan sementara penertiban lapak pkl sambil menunggu hasil mediasi lebih lanjut dengan para pedagang.
kasi op sat pol pp palembang, herry, menjelaskan bahwa pihaknya telah siap di lokasi sejak pukul 04.00 wib untuk melakukan penertiban.
"pemberitahuan kepada pkl juga sudah di lakukan oleh pihak perumda pasar palembang jaya dan pol pp agar pedagang membersihkan lapak mereka sendiri," katanya.
baca juga :
namun, hingga petugas turun tangan, lapak-lapak pkl masih tetap berada di tempatnya.
turun kan alat berat
alat berat yang di siapkan di gunakan untuk penertiban, namun rencananya, jika para pedagang sudah membersihkan sendiri lapak mereka, petugas hanya akan membersihkan sisa-sisanya.
"namun, saat ini kami menghentikan sementara penertiban, sambil menunggu mediasi antara pkl dan pemerintah kota palembang," tegasnya.
direktur perumda palembang jaya, a. rizal, menjelaskan bahwa pembongkaran yang di lakukan hari ini bukan untuk gedung pasar.
melainkan untuk lapak-lapak pkl yang berada di depan dan sepanjang pasar 16 ilir.
hal ini di lakukan dalam rangka revitalisasi karena kawasan pkl tersebut merupakan lahan milik pasar 16 ilir.
sebanyak 159 lapak pkl telah di bongkar, sehingga para pedagang tidak memiliki tempat berjualan di depan gedung pasar 16 ilir.
dalam upaya menjaga ketertiban, pemerintah telah menyiapkan lokasi di soak bato dan bukit kecil sebagai alternatif tempat berjualan yang di sediakan secara gratis.
pihak pemerintah juga memberikan opsi kepada pedagang yang ingin berjualan di gedung pasar 16 ilir dengan mengikuti prosedur yang berlaku.
mengenai renovasi gedung pasar 16 ilir, rizal mengungkapkan bahwa rencananya akan di mulai pada bulan juli mendatang.
"gedung pasar 16 akan direnovasi pada bulan juli. dalam dua minggu ini, kita akan melakukan pembersihan terlebih dahulu, dan anggaran renovasi berasal dari pihak ketiga," tambahnya.
perlawanan dan kegigihan pkl di pasar 16 ilir tetap terasa kuat.
mereka berjuang untuk mempertahankan tempat berjualan mereka yang telah menjadi sumber penghidupan selama bertahun-tahun.
dalam proses mediasi yang akan datang, di harapkan ada solusi yang dapat memenuhi kepentingan semua pihak.
sehingga konflik ini dapat di selesaikan dengan baik dan adil.