BACAKORAN.CO – Pengalaman mengerikan dialami oleh mantan penyerang Liverpool, Fernando Morientes. Legenda Real Madrid dan timnas Spanyol ini merasa sangat ketakutan setelah mengalami masa kritis selama 5 hari di rumah sakit.
Morientes mengalami pulmonary embolism atau kondisi serius di mana pembuluh darah arteri di paru-paru tersumbat oleh gumpalan darah. Darahnya mengental dan tak bisa mengalir ke paru-paru dan sangat mengancam nyawanya.
Penggumpalan darah tersebut dikarenakan lututnya bermasalah akibat terlalu sering melakukan penerbangan. “Saya merasakan sakit setelah banyak melakukan perjalanan udara. Salah satunya membuat dada saya seakan berhenti bernapas dan merasa sakit luar biasa,” kata Morientes.
Awalnya Morientes hanya menganggap sakit biasa di perutnya dan dia memutuskan tidak ke rumah sakit. Namun pada suatu malam dia merasakan sakit tiba-tiba dan membuatnya harus pergi ke dokter.
“Mereka memulai memeriksa jantung dan melihat tidak ada yang terjadi apa-apa. Namun setelah menemukan adanya Efusi pleura yakni ada penumpukkan cairan di rongga pleura dan itu adalah pulmonary embolism,” tambahnya.
BACA JUGA:MU Paksa Beli Murah Osimhen, Ini yang akan Ditanggung Napoli Jika Tak Melepasnya
BACA JUGA:Ngak Dikasih Jay Idzes, Pelatih ASEAN All Stars Ngambek
Morientes merasa darahnya menggental saat berada di atas pesawat terbang dan sangat terasa hingga paru-parunya. Morientes harus menjalani perawatan secara intensif selama 5 hari di rumah sakit dan membuatnya stress dan menderita.
Setelah kejadian tersebut pria berusia 49 tahun ini baru sadar ada efek yang harus ditanggungnya jika selalu terbang setiap hari dengan menggunakan pesawat. Morientes memang sering melakukan perjalanan udara setiap pekan. Bahkan dirinya pernah dalam satu minggu 5 kali terbang.
Setelah sembuh dari penggentalan darah, pemain seangkatan dengan legenda timnas Spanyol, Raul Gonzales ini memberikan saran kepada orang terdekatnya agar menyiapkan obat pengencer darah jika rutin melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
“Ide terbaik adalah menyiapkan heparin atau obat pengencer darah dan kamu bisa melakukan perjalanan udara dengan aman. Jika tidak maka saya rekomendasikan untuk tidak melakukan perjalanan udara jika tidak terlalu penting,” tambahnya.
Selama menjadi pemain professional, Fernando Morientes menghabiskan karirnya bersama Real Madrid. Dia menjadi punggawa Los Blancos selama 8 musim dari tahun 1997 hingga 2015. Dia tampil sebanyak 272 pertandingan dengan mencetak 100 gol dan 34 asisst.
BACA JUGA:Bukan Lagi Gosip, Amorim Sudah Blak-Blakan dengan Striker Wolverhampton
BACA JUGA:Didemo dan Dikritik Habis-Habisan, Greenwood Respon dengan Elegan
Sering Naik Pesawat Terbang, Mantan Bintang Madrid dan Liverpool Ini Nyaris Sekarat
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – pengalaman mengerikan dialami oleh mantan penyerang , . legenda dan timnas ini merasa sangat ketakutan setelah mengalami masa kritis selama 5 hari di rumah sakit.
morientes mengalami pulmonary embolism atau kondisi serius di mana pembuluh darah arteri di paru-paru tersumbat oleh gumpalan darah. darahnya mengental dan tak bisa mengalir ke paru-paru dan sangat mengancam nyawanya.
penggumpalan darah tersebut dikarenakan lututnya bermasalah akibat terlalu sering melakukan penerbangan. “saya merasakan sakit setelah banyak melakukan perjalanan udara. salah satunya membuat dada saya seakan berhenti bernapas dan merasa sakit luar biasa,” kata morientes.
awalnya morientes hanya menganggap sakit biasa di perutnya dan dia memutuskan tidak ke rumah sakit. namun pada suatu malam dia merasakan sakit tiba-tiba dan membuatnya harus pergi ke dokter.
“mereka memulai memeriksa jantung dan melihat tidak ada yang terjadi apa-apa. namun setelah menemukan adanya efusi pleura yakni ada penumpukkan cairan di rongga pleura dan itu adalah pulmonary embolism,” tambahnya.
morientes merasa darahnya menggental saat berada di atas pesawat terbang dan sangat terasa hingga paru-parunya. morientes harus menjalani perawatan secara intensif selama 5 hari di rumah sakit dan membuatnya stress dan menderita.
setelah kejadian tersebut pria berusia 49 tahun ini baru sadar ada efek yang harus ditanggungnya jika selalu terbang setiap hari dengan menggunakan pesawat. morientes memang sering melakukan perjalanan udara setiap pekan. bahkan dirinya pernah dalam satu minggu 5 kali terbang.
setelah sembuh dari penggentalan darah, pemain seangkatan dengan legenda timnas spanyol, ini memberikan saran kepada orang terdekatnya agar menyiapkan obat pengencer darah jika rutin melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
“ide terbaik adalah menyiapkan heparin atau obat pengencer darah dan kamu bisa melakukan perjalanan udara dengan aman. jika tidak maka saya rekomendasikan untuk tidak melakukan perjalanan udara jika tidak terlalu penting,” tambahnya.
selama menjadi pemain professional, fernando morientes menghabiskan karirnya bersama real madrid. dia menjadi punggawa los blancos selama 8 musim dari tahun 1997 hingga 2015. dia tampil sebanyak 272 pertandingan dengan mencetak 100 gol dan 34 asisst.
bersama madrid, morientes berhasil membawa timnya meraih tiga gelar juara liga champions dan dua kali juara la liga spanyol. setelah 8 musim bersama madrid, morientes sempat dipinjamkan selama satu musim ke as monaco.
pada tahun 2005, morientes hijrah ke liverpool dan hanya bertahan satu musim saja. meskid demikian morientes tampil sebanyak 61 pertandingan dan menyumbangkan 12 gol dari semua ajang kompetisi. dia juga sempat membawa liverpool juara piala fa bersama pelatih rafael benitez.
setelah itu karirnya meredup dan sempat memperkuat klub lamanya, valencia selama satu musim. pada tahun 2009 dia dibeli oleh marseille. di klub asal prancis ini, morientes hanya sempat tampil sebanyak 12 pertandingan dengan mencetak 1 gol.
karirnya benar-benar usai setelah menjadi pemain amatir spanyol di klub santa ana pada tahun 2015. dia sempat bermain tiga pertandingan setelah itu memutuskan untuk gantung sepatu di tahun yang sama. (*)