bacakoran.co - kasus karyawan oleh perusahaan kembali mencuat dan menjadi sorotan publik.

(wamenaker) ri, immanuel ebenezer, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di ud sentoso seal, sebuah gudang di kawasan margomulyo, surabaya.

video viral ini dari tiktok @immanuelebenezerofficial yang memperlihatkan suasana kantor yang menahan ijazah karyawan serta menyidak.

bahkan dari akun x@mdy_asmara1701 ia cukup salut dengan karyawan tersebut yang berani menjawab wamen.

“sidak kantor yang tahan ijazah karyawan.. masnya berani bener jawab wamen,” tulisnya.

dilansir dari suara surabaya, sidak ini dilakukan bersama wakil wali kota surabaya, armuji, setelah adanya dugaan penahanan ijazah oleh ud sentoso seal milik jan hwa diana.

immanuel ebenezer, yang akrab disapa noel, menemukan berbagai kejanggalan selama inspeksi, termasuk pelanggaran hukum terkait penahanan ijazah karyawan.

menurutnya, praktik ini melanggar peraturan daerah (perda) provinsi jawa timur nomor 8 tahun 2016, yang melarang penahanan ijazah karyawan.

menurutnya tindakan ini sebagai pelanggaran hukum yang tidak boleh ditoleransi, apalagi di pemerintahan pak prabowo ini tak boleh ada penahanan ijazah.

ia juga menyatakan akan mengevaluasi penerbitan izin usaha di surabaya agar kasus serupa tidak terulang.

namun, jan hwa diana, pemilik ud sentoso seal, membantah tuduhan tersebut.

dalam hearing bersama komisi d dprd kota surabaya, ia mengaku tidak melakukan penahanan ijazah dan tidak mengenal karyawan yang mengaku ijazahnya ditahan.

sementara itu, dilansir dari kitalulus menjelaskan bahwa praktik penahanan ijazah dulu dikenal sebagai “ikatan dinas,” sering digunakan perusahaan untuk menjamin karyawan menyelesaikan kontrak.

namun, undang-undang ketenagakerjaan no. 13 tahun 2003 tidak mengatur larangan eksplisit terhadap praktik ini, meskipun menyebutkan bahwa penahanan ijazah berpotensi membatasi hak karyawan untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih baik.

netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut, dengan berbagai pandangan tentang aksi wamenaker dan tanggung jawab perusahaan.

“ini ada andil dari pemerintah yg selama ini diam & pengusaha juga nganggepny " ah paling gertak doang " atau habis pak wamen pulang bakalan balik lagi ke semula, harusny setelah kejadian ini perusahaan tersebut harus disanksi berat contoh dibekukan unit bisnis ny” @xenonverse1.

“berisik amat kerjanya. sekelas wamen temuin pucuk pimpinannya pak, head to head, ngapain u neken pegawai yg cuma pelaksana. kalo cuma mau bikin konten mah jadi yucuber aja ????‍↕️” @mufrita.

“"mas, saya ini wakil menetri loh".” @budi_nugraha86.

“wamen sampe turun utk hal receh begini agak memalukan sih. kaya kopassus dikerahkan buat bubarin tawuran anak smp” @armingun.

“kebayang kan arogannya mereka ke rakyat, itu aj perusahaannya gaada manfaat utk masyarakat” @tijabar.

“sekelas wamen itu yg dihadapi ya management lah, atau owner. lha ini admin gitu bisa apa dia? jgn salahkan knp pejabat gk dpt respect dari rakyat, introspeksi diri dulu dah.” @asfan_warah.

“perusahaan ditutup otomatis banyak pengangguran donk... gertakan yang tidak punya kualitas ????????????” @fhisip172393.

“lalu bagaimana dengan sekolah yang tidak mau memberikan copy ijasah hanya karena belum lunas bayar uang gedung ya, ditambah uang gedung tersebut berbunga ?” @syv_88.

“coba pov nya dibalik, pt sdh invest utk pengembangan diri karyawan, pt sdh mengikat pekerja dgn kontrak, tp giliran ada tawaran kerja yg lbh menggiurkan, pekerja malah lbh milih pt yg baru, kan bangke investasi sdm dan waktu yg terbuang percuma” @yaiaja.

“mungkin ini kumpulan org2 tolol...wamen..ampe org disnaker..ngapain berurusan ama staf2 perusahaan????...pencitraan tapi nampak tolol nya..ya pergi sono sama pimpinan perusahaan..emang koplak...” @nabipalsu69.

banyak yang menyoroti perlunya regulasi yang lebih jelas terkait penahanan ijazah karyawan, serta pendekatan yang lebih tepat dalam penegakan hukum agar tidak memicu persepsi negatif di masyarakat.