bacakoran.co

ASEAN All Stars v MU Ngak Laku dan Terancam Batal, Presiden FAM Senggol Timnas Indonesia

Kapten MU, Bruno Fernandes terancam tampil pada laga persahabatan melawan ASEA All Stars--

BACAKORAN.CO – Pertandingan persahabatan antara ASEAN All Stars versus Manchester United sebentar lagi akan digelar. Tapi Federasi sepak bola Malaysia (FAM) sudah malu tak karuan. Penjualan tiket secara online laga tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi. 

Tiket tersebut ngak laku. Padahal tiket yang dijual tidak terlalu mahal mulai dari harga termura Rp189 Ribu hingga yang termahal Rp5,7 Juta. Akibatnya laga tur pra musim Setan Merah yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia pada tanggal 28 Mei 2025 ini terancam batal. 

Kondisi tersebut membuat Presiden FAM, Datuk Joehari Mohd Ayub  ngamuk dan memberikan statemen pedas kepada PSSI. Otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu dinilai menjadi biang kerok turunnya pamor pertandingan tersebut. 

PSSI dinilai enggan melepas para pemain bintangnya untuk bermain. FAM sendiri berharap laga tersebut bisa diborong oleh fans timnas Indonesia yang dinilai sangat loyat terhadap Skuad Garuda. Namun anggapan itu salah besar. 

Suporter Indonesia tak tertarik pada laga tersebut dan lebih memilih mendukung perjuangan timnas pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebagai perbandingan pada laga terakhir antara timnas Indonesia dan timnas Malaysia. 

Saat Indonesia menjamu Bahrain pada match day ke-8 Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret 2025 lalu, Stadion Gelora Bung Karno Jakarta ditonton hampir 70 Ribu orang. 

BACA JUGA:Tolak Latih Timnas Brasil, Ancelotti Diam-Diam Sudah Kontak dengan Dua Raksasa Serie A ini

BACA JUGA:Sukses Promosi Liga Inggris, Pelatih Leeds United Bisa Dipecat Hanya Gara-gara Ini!

Sebaliknya timnas Malaysia yang menjamu timnas Nepal pada Kualifikasi Piala Asia pada bulan Maret 2025 lalu hanyak disaksikan sekitar 7000 penonton. Tak heran jika laga ASEAN All Stars versus Manchester United sepi peminatnya. 

Begitu juga dirasakan oleh ASEAN Football Federation (AFF) merasa pusing tiket pertandingan ASEAN All Stars melawan Manchester United tidak laku di Negeri Jiran. Melihat kondisi seperti ini laga tersebut terancam batal digelar. 

Bahkan  Presiden AFF, Khiev Sameth menyesal menunjuk Malaysia sebagai tuan rumah pada laga tersebut. Pria asal Myanmar itu harusnya memberikan kesempatan tuan rumah kepada Thailand atau Indonesia yang punya basis supporter yang loyal kepada tim nasional. 

Mantan pemain timnas Malaysia, Safee Sali tak heran jika animo supporter Malaysia terhadap timnas tidak militant seperti fans timnas Indonesia. Selain itu Malaysia juga belum siap menggelar laga tersebut. 

“Ada beberapa kekurangan untuk venue stadion yang dinilai belum memenuhi standard bagi kenyamanan menonton pertandingan kelas internasional. Akses transfortasi yang kurang dan fasilitas stadion belum memandai membuat fans ragu untuk datang ke stadion,” kata Safee Sali. 

BACA JUGA:Apa Ngak Keren, Bek Timnas Indonesia ini Tampil di Liga Europa Musim depan

ASEAN All Stars v MU Ngak Laku dan Terancam Batal, Presiden FAM Senggol Timnas Indonesia

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – pertandingan persahabatan antara asean all stars versus sebentar lagi akan digelar. tapi federasi sepak bola malaysia (fam) sudah malu tak karuan. penjualan tiket secara online laga tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi. 

tiket tersebut ngak laku. padahal tiket yang dijual tidak terlalu mahal mulai dari harga termura rp189 ribu hingga yang termahal rp5,7 juta. akibatnya laga tur pra musim setan merah yang digelar di stadion bukit jalil, kuala lumpur pada tanggal 28 mei 2025 ini terancam batal. 

kondisi tersebut membuat presiden fam, datuk joehari mohd ayub  ngamuk dan memberikan statemen pedas kepada pssi. otoritas tertinggi sepak bola indonesia itu dinilai menjadi biang kerok turunnya pamor pertandingan tersebut. 

pssi dinilai enggan melepas para pemain bintangnya untuk bermain. fam sendiri berharap laga tersebut bisa diborong oleh fans timnas indonesia yang dinilai sangat loyat terhadap skuad garuda. namun anggapan itu salah besar. 

suporter indonesia tak tertarik pada laga tersebut dan lebih memilih mendukung perjuangan timnas pada kualifikasi piala dunia 2026. sebagai perbandingan pada laga terakhir antara timnas dan timnas malaysia. 

saat indonesia menjamu bahrain pada match day ke-8 babak ketiga kualifikasi piala dunia 2026 bulan maret 2025 lalu, stadion gelora bung karno jakarta ditonton hampir 70 ribu orang. 

sebaliknya timnas malaysia yang menjamu timnas nepal pada kualifikasi piala asia pada bulan maret 2025 lalu hanyak disaksikan sekitar 7000 penonton. tak heran jika laga asean all stars versus manchester united sepi peminatnya. 

begitu juga dirasakan oleh asean football federation (aff) merasa pusing tiket pertandingan asean all stars melawan manchester united tidak laku di negeri jiran. melihat kondisi seperti ini laga tersebut terancam batal digelar. 

bahkan  presiden aff, khiev sameth menyesal menunjuk malaysia sebagai tuan rumah pada laga tersebut. pria asal myanmar itu harusnya memberikan kesempatan tuan rumah kepada thailand atau indonesia yang punya basis supporter yang loyal kepada tim nasional. 

mantan pemain timnas malaysia, safee sali tak heran jika animo supporter malaysia terhadap timnas tidak militant seperti fans timnas indonesia. selain itu malaysia juga belum siap menggelar laga tersebut. 

“ada beberapa kekurangan untuk venue stadion yang dinilai belum memenuhi standard bagi kenyamanan menonton pertandingan kelas internasional. akses transfortasi yang kurang dan fasilitas stadion belum memandai membuat fans ragu untuk datang ke stadion,” kata safee sali. 

hal yang sama juga dilontarkan oleh ketua federasi sepak bola thailand, madam fang. dia menilai harusnya yang menjadi tuan rumah laga itu adalah indonesia. sudah tidak diragukan lagi militansi supporter timnas indonesia. 

pssi sendiri lebih mengendankan agenda timnas indonesia pada kualifikasi piala dunia 2026 zona asia. pssi hanya mengirim dua pemain timnas indonesia yang masuk menjadi skuad asean all stars yakni bahar (port fc) dan (persija jakarta). 

ketua umum pssi, erick thohir tak menampik bahwa jadwal pertandingan ujicoba asean all stars versus manchester united bertabrakan dengan persiapan timnas indonesia melawan timnas china di babak ketiga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia. 

erick thohir juga sudah melakukan komunikasi dengan staf kepelatihan patrick kluivert  untuk tidak menggangu persiapan timnas indonesia melawan timnas china dan jepang. dua laga terakhir ini akan menjadi penentu langkah timnas indonesia pada piala dunia 2026. 

"kalau tim pelatih membuka dan memberikan jalan, kami pssi pasti mendukung. karena ini juga program aff. apakah jadwalnya bertabrakan atau tidak, karena tanggalnya agak mepet dengan kualifikasi piala dunia di bulan juni 2025," kata erick thohir.

jadwal ujicoba ini sangat berdekatan dengan jadwal match day ke-9 babak ketiga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia. hanya timnas indonesia yang masih bertahan di fase tersebut. thailand, vietnam, dan malaysia sudah gugur di babak kedua. 

tak heran pelatih asean all stars, kim sang-sik merasa kecewa hanya mendapatkan pemain biasa-biasa saja. pelatih asal korea selatan yang juga menjadi pelatih timnas vietnam merasa tak dianggap dan didukung oleh negara anggota aff. (*)

 

Tag
Share