bacakoran.co

Terungkap! Sebelum Hasan Nasbi Mundur, Presiden Prabowo Sudah Punya Tiga Juru Bicara Baru, Siapa Saja?

Ternyata sebelum Hasan Nasbi mundur sebagai Kepala PCO dan juru bicara presiden, Prabowo telah menunjuk tiga nama juru bicara baru sebagai pengganti, yakni Prasetyo Hadi, Juri Ardiantoro dan Angga Raka Prabowo.--istimewa

BACAKORAN.CO - Drama pergeseran kekuasaan di lingkar dalam Istana makin menarik disimak.

Terungkap, sebelum Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Presiden Prabowo Subianto ternyata sudah lebih dulu menunjuk tiga juru bicara baru.

Langkah ini pun menimbulkan spekulasi apakah pengunduran diri Hasan memang murni keinginan pribadi, atau sudah disiapkan skenarionya sejak awal?

Hasan sendiri menyebut hari terakhirnya bertugas di PCO jatuh pada Senin, 21 April 2025.

BACA JUGA:Istana Geger! Hasan Nasbi Resmi Mundur dari Jubir Prabowo dan Kepala PCO, Ada Apa?

BACA JUGA:Kepala PCO Hasan Nasbi Mengundurkan Diri, Terkait Kasus Kepala Babi Tempo?

Ia mengaku keputusan mundur diambil karena merasa tak lagi mampu menangani beberapa dinamika di dalam Istana.

“Kalau sudah tidak bisa diatasi, saya harus tahu diri dan menepi,” tulis Hasan dalam pernyataannya yang dibagikan lewat kanal Total Politik.

Nama-Nama Jubir Baru Sudah Disiapkan, Siapa Saja Mereka?

Sebelum Hasan pamit, Presiden Prabowo telah lebih dulu menunjuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebagai juru bicara utama.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tanggapi Komentar Hasan Nasbi Mengenai Teror Kepala Babi: Teledor dan Keliru

BACA JUGA:Hasan Nasbi Ungkap dengan Tegas, Jamin Kebebasan Pers: Komitmen Pemerintah

Langkah ini disebut sebagai bentuk perluasan fungsi komunikasi presiden, bukan bentuk reshuffle.

Namun ternyata tak hanya Prasetyo.

Terungkap! Sebelum Hasan Nasbi Mundur, Presiden Prabowo Sudah Punya Tiga Juru Bicara Baru, Siapa Saja?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - drama pergeseran kekuasaan di lingkar dalam istana makin menarik disimak.

terungkap, sebelum resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala kantor komunikasi kepresidenan (pco), ternyata sudah lebih dulu menunjuk tiga juru bicara baru.

langkah ini pun menimbulkan spekulasi apakah pengunduran diri hasan memang murni keinginan pribadi, atau sudah disiapkan skenarionya sejak awal?

hasan sendiri menyebut hari terakhirnya bertugas di pco jatuh pada senin, 21 april 2025.

ia mengaku keputusan mundur diambil karena merasa tak lagi mampu menangani beberapa dinamika di dalam istana.

“kalau sudah tidak bisa diatasi, saya harus tahu diri dan menepi,” tulis hasan dalam pernyataannya yang dibagikan lewat kanal total politik.

nama-nama jubir baru sudah disiapkan, siapa saja mereka?

sebelum hasan pamit, presiden prabowo telah lebih dulu menunjuk menteri sekretaris negara prasetyo hadi sebagai juru bicara utama.

langkah ini disebut sebagai bentuk perluasan fungsi komunikasi presiden, bukan bentuk reshuffle.

namun ternyata tak hanya prasetyo.

dua nama lain juga disiapkan untuk bergabung sebagai corong resmi istana, yakni juri ardiantoro, wakil menteri sekretaris negara; dan angga raka prabowo, wakil menteri komunikasi dan digital.

ketiganya kini menjadi tim utama komunikasi presiden prabowo kepada publik.

hal ini mengindikasikan perombakan strategi komunikasi besar-besaran di lingkungan istana.

mundur secara halus? surat sudah masuk, tapi...

hasan nasbi diketahui menyerahkan surat pengunduran dirinya melalui dua sahabat dekatnya di lingkaran inti presiden yakni prasetyo hadi dan sekretaris kabinet teddy indra wijaya.

namun hingga saat ini, presiden prabowo disebut masih "mempelajari" isi surat tersebut dan belum menandatangani persetujuan formalnya.

“presiden sudah kami laporkan, tapi belum sampai pada tahap disetujui atau mencari penggantinya,” ujar prasetyo kepada wartawan.

bukan reshuffle, tapi perluasan peran?

terkait penunjukan juru bicara baru, prasetyo buru-buru menepis dugaan reshuffle.

ia menegaskan, kantor pco tetap berjalan seperti biasa, dan perannya tidak dihapus.

hanya saja, kini ada tambahan figur-figur baru yang "ikut aktif membantu komunikasi publik".

“enggak ada reshuffle. pco tetap ada, kami hanya membantu agar komunikasi pemerintahan makin efektif,” tegasnya.

Tag
Share