bacakoran.co

Hajar Habis! Pelajar Bandel dan Terlibat Geng Motor Bakal Diseret ke Barak Militer Mulai Mei 2025!

Ilustrasi pelajar terlibat geng motor. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bikin gebrakan bakal kirim pelajar nakal, terlibat tawuran dan geng motor ke barak militer yang rencananya diberlakukan Mei 2025.--istimewa

BACAKORAN.CO – Gebrakan luar biasa dilontarkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Mulai Mei 2025, para pelajar nakal, anggota geng motor, dan mereka yang terlibat tawuran, siap-siap dikirim ke barak militer untuk "dibina habis-habisan".

Dalam program ini, setiap siswa yang bermasalah akan menjalani pendidikan ala militer minimal selama enam bulan.

Bahkan bisa mencapai satu tahun penuh hingga benar-benar berubah.

BACA JUGA:21 Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan Juru Parkir Hingga Tewas di Cimaung Ditangkap, Berikut Motifnya!

BACA JUGA:Viral, Video Juru Parkir di Bandung Dikeroyok Geng Motor Hingga Tewas, Begini Kronologinya!

"Kalau ketahuan tawuran, langsung kita ambil! Orang tua akan kami panggil, mau tetap didik sendiri atau kita sekolahkan di sekolah militer," tegas Dedi di Bandung.

Terlibat Geng Motor? Tamat Riwayatmu!

Dedi menegaskan jika program ini muncul sebagai solusi keras terhadap masalah geng motor yang makin meresahkan masyarakat.

Menurutnya, sudah terlalu lama hanya berputar di wacana tanpa penyelesaian nyata.

BACA JUGA:Viral Video Seseorang Tewas Dikeroyok Geng Motor di Sebuah Minimarket, Barang Dagangan Turut Jadi Sasaran

BACA JUGA:Mencekam! Insiden Pengeroyokan Remaja oleh Geng Motor di Pasuruan Terekam CCTV, Sepeda Motor Raib

"Anak-anak yang keluarganya sudah angkat tangan dalam mendidik, kita wajibkan ikut pendidikan militer. Geng motor harus tuntas, tidak ada lagi ruang untuk mereka!" katanya berapi-api.

Tak hanya omong kosong, Kodam III/Siliwangi disebut sudah menyiapkan semua sarana.

Hajar Habis! Pelajar Bandel dan Terlibat Geng Motor Bakal Diseret ke Barak Militer Mulai Mei 2025!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – gebrakan luar biasa dilontarkan gubernur jawa barat, .

mulai mei 2025, para pelajar nakal, anggota , dan mereka yang terlibat tawuran, siap-siap dikirim ke barak militer untuk "dibina habis-habisan".

dalam program ini, setiap siswa yang bermasalah akan menjalani pendidikan ala militer minimal selama enam bulan.

bahkan bisa mencapai satu tahun penuh hingga benar-benar berubah.

"kalau ketahuan tawuran, langsung kita ambil! orang tua akan kami panggil, mau tetap didik sendiri atau kita sekolahkan di sekolah militer," tegas dedi di bandung.

terlibat geng motor? tamat riwayatmu!

dedi menegaskan jika program ini muncul sebagai solusi keras terhadap masalah geng motor yang makin meresahkan masyarakat.

menurutnya, sudah terlalu lama hanya berputar di wacana tanpa penyelesaian nyata.

"anak-anak yang keluarganya sudah angkat tangan dalam mendidik, kita wajibkan ikut pendidikan militer. geng motor harus tuntas, tidak ada lagi ruang untuk mereka!" katanya berapi-api.

tak hanya omong kosong, kodam iii/siliwangi disebut sudah menyiapkan semua sarana.

termasuk 30 hingga 40 barak khusus untuk menampung para siswa bermasalah.

pendidikan khusus di kelas militer

para siswa yang dikirim ke program ini tetap akan tercatat di sekolah formal (smp/sma), namun akan belajar di kelas khusus yang berbasis barak militer.

jadi, selain pendidikan karakter, mereka tetap mengikuti kurikulum pendidikan umum.

"sekolah formal tetap berjalan, hanya saja tempat dan pembinaannya kita ubah total, agar mental mereka juga ikut berubah," tambah dedi.

prioritas program ini adalah siswa yang terbukti sulit dibina, terlibat dalam pergaulan bebas, atau melakukan tindak kriminal.

biaya ditanggung pemerintah

program keras tapi terstruktur ini akan dijalankan dengan dukungan penuh dari pemprov jabar bersama pemerintah kabupaten/kota terkait.

semua biaya akan dikolaborasikan, sehingga orang tua tidak perlu khawatir soal dana.

pelajar nakal? geng motor? siap-siap digembleng ala tentara!

jawa barat bersiap membersihkan generasi mudanya mulai tahun ini!

Tag
Share