BACAKORAN.CO - Persija Jakarta dan Carlos Pena akhiri kerja sama. Keduanya berpisah ketika Liga 1 2024/2025 menyelesaikan 30 pertandingan.
Persija Jakarta berpisah dengan Carlos Pena usai Persija kalah 0-2 dari Semen Padang. Kekalahan itu menyakitkan karena Semen Padang merupakan tim calon degradasi.
Akibat kekalahan itu, Persija sulit gagal menembus peringkat empat besar. Kini Persija berada di posisi keenam dengan 47 poin dari 30 pertandingan.
Padahal, jika menang atas Semen Padang, Persija berpeluang masuk ke posisi empat besar. Ini karena posisi keempat klasemen sementara dihuni oleh Malut United dengan 50 angka.
BACA JUGA:Usai Semen Padang Bantai Persija, MU Yakin Selamat dari Degradasi, Tim Ini Wajib Waswas
Itu adalah hasil kekalahan kesembilan Persija musim ini. Bersama Carlos Pena, Persija bukukan 13 kemenangan, delapan hasil imbang, dan sembilan kekalahan.
Momen kebersamaan pemain Persija dengan Carlos Pena-persija-
Dalam laman resmi klub, Manajemen Persija belum puas dengan catatan inji. Mereka butuh rangkaian hasil yang lebih mentereng demi posisi terbaik di akhir musim.
Pencapaian tidak konsisten di putaran kedua menjadi salah satu kendalanya.
Menurut Direktur Persija Mohamad Prapanca, perpisahan dengan Carlos Pena adalah manifestasi usaha manajemen untuk mengatrol pencapaian tim.
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata Mohamad Prapanca.
BACA JUGA:Beda Misi! Duel Persija vs Semen Padang Dijamin Ketat, Martic: Kami Main Tanpa Beban
“Selanjutnya kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nahkoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” lanjutnya.
Perisahan Persija dengan Carlos Pena juga berimbas pada asistennya. Robert Carl Morledge yang selama ini mendampingi Carlos Pena sebagai pelatih fisik juga putus kontrak.
Carlos Pena Dipecat! 13 Menang dari 30 Pertandingan Belum Puasakan Persija, Ini Penjelasan Bos Persija
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - persija jakarta dan carlos pena akhiri kerja sama. keduanya berpisah ketika liga 1 2024/2025 menyelesaikan 30 pertandingan.
persija jakarta berpisah dengan carlos pena usai persija kalah 0-2 dari semen padang. kekalahan itu menyakitkan karena semen padang merupakan tim calon degradasi.
akibat kekalahan itu, persija sulit gagal menembus peringkat empat besar. kini persija berada di posisi keenam dengan 47 poin dari 30 pertandingan.
padahal, jika menang atas semen padang, persija berpeluang masuk ke posisi empat besar. ini karena posisi keempat klasemen sementara dihuni oleh malut united dengan 50 angka.
itu adalah hasil kekalahan kesembilan persija musim ini. bersama carlos pena, persija bukukan 13 kemenangan, delapan hasil imbang, dan sembilan kekalahan.
momen kebersamaan pemain persija dengan carlos pena-persija-
dalam laman resmi klub, manajemen persija belum puas dengan catatan inji. mereka butuh rangkaian hasil yang lebih mentereng demi posisi terbaik di akhir musim.
pencapaian tidak konsisten di putaran kedua menjadi salah satu kendalanya.
menurut direktur persija mohamad prapanca, perpisahan dengan carlos pena adalah manifestasi usaha manajemen untuk mengatrol pencapaian tim.
“persija butuh perubahan segera. perpisahan dengan carlos pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata mohamad prapanca.
“selanjutnya kami menunjuk coach ricky nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. kami berharap sebagai nahkoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” lanjutnya.
perisahan persija dengan carlos pena juga berimbas pada asistennya. robert carl morledge yang selama ini mendampingi carlos pena sebagai pelatih fisik juga putus kontrak.
“terima kasih untuk carlos pena dan robert mortledge. persija berharap keduanya bisa menapakaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” tegas prapanca.
persija kini sisakan empat pertandingan di liga 1 2024/2025. poin maksimal jika mampu sapu bersih poin di empat laga sisa adalah 59.
4 laga sisa persija
1. 04/05/2025 vs borneo fc (away)
2. 10/05/2025 vs bali united (home)
3. 17/05/2025 vs pss sleman (away)
4. 25/05/2025 vs malut united (home)
