bacakoran.co

Tak Dihutangi Rokok, Remaja Tikam Leher Perempuan Pemilik Warung Hingga Leher Nyaris Putus, Pelaku Tertangkap

KEJI : Karena tak dihutangi rokok, seorang remaja tikam leher pemilik warung hingga tewas. (foto : srceenshoot)--

BACAKORAN.CO -- Pembunuhan sadis, Senin malam 5 Mei 2025 sekira pukul 18.15 WIB terjadi di Perumahan Griya Bersama Boster RT 05, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Seorang penghuni rumah sekaigus pemilik warung yang diketahui bernama Turyati (59) tewas mengenaskan dengan kondisi leher nyaris putus diduga akibat di gorok pelaku.

Korban ditemukan oleh warga sekitar yang sebelumnya sempat mendengar jeritan korban. Saat ditemukan korban dalam posisi tertelungkup dengan darah segar masih mengalir dari lehernya.

Peristiwa itu semula diduga akibat aksi perampokan oleh pelaku yang berpura-pura menyaru sebagai ojek online. Informasi itu kemudian menyebar melalui pesan berantai di aplikasi whatshapp.

BACA JUGA:Geger! Pria di Tangerang Membawa Karung Berisi Mayat Pakai Motor Terekam CCTV, Ternyata Korban Pembunuhan!

BACA JUGA:Terbongkar! Inilah Tampang Pelaku Pembunuhan Jasad dalam Karung di Batuceper: Saya Khilaf

Setelah menerima informasi kejadian itu, polisi dari Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Sukarami langsung  melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, menyatakan bahwa dari hasil visum di Rumah Sakit Bhayangkara, korban mengalami luka akibat senjata tajam di bagian belakang leher.

Polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga memeriksa rekaman CCTV milik warga di sekitar TKP. Setelah mendapat sejumlah keterangan, polisi langsung bergerak cepat. Pelaku pembunuhan itu diduga mengenal korban yang mempunyai warung di rumahnya.

Malam harinya  polisi berhasil mengamankan seorang remaja yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis itu.  "Cukup 4 jam saja ya pembunuhan sadis berhasil kita ungkap, dan pelaku kita tangkap," jelas Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan.

BACA JUGA:Viral! Kakek di Samosir Diduga Cabuli Cucu Berusia 3,5 Bulan, Ini Kata Polisi

BACA JUGA:Netanyahu Balas Dendam ke Yaman: 20 Jet Tempur & 50 Rudal Hantam Pelabuhan Hodeida!

Namun, identitas pelaku dan barang bukti yang diamankan belum diungkapkan kepada publik. Hanya saja kepada polisi pelaku mengaku sudah lama mengenal korban karena sebelumnya menempuh pendidikan di salah satu sekolah tak jauh dari rumah korban. 

Selasa siang (6/5) beredar sebuah vidio beredar di media sosial salah satunya diunggah akun facebook  Mata Rakyat Sumsel. Vidio itu diduga sebagai pelaku pembunuhan di Perumahan Griya Bersama Boster RT 05, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang yang tengah di interogasi petugas.

Dalam vidio itu, tampak seorang pria remaja yang diperkirakan masih berumur belasan tahun tengah memberikan keterangan kepada petugas di dalam sebuah mobil yang dalam posisi berjalan.

Tak Dihutangi Rokok, Remaja Tikam Leher Perempuan Pemilik Warung Hingga Leher Nyaris Putus, Pelaku Tertangkap

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- pembunuhan sadis, senin malam 5 mei 2025 sekira pukul 18.15 wib terjadi di rt 05, kelurahan sukodadi, kecamatan sukarami kota palembang, sumatera selatan.

seorang penghuni rumah sekaigus pemilik warung yang diketahui bernama tewas mengenaskan dengan kondisi diduga akibat di gorok pelaku.

korban ditemukan oleh warga sekitar yang sebelumnya sempat mendengar jeritan korban. saat ditemukan korban dalam posisi tertelungkup dengan darah segar masih mengalir dari lehernya.

peristiwa itu semula diduga akibat aksi perampokan oleh pelaku yang berpura-pura menyaru sebagai ojek online. informasi itu kemudian menyebar melalui pesan berantai di aplikasi whatshapp.

setelah menerima informasi kejadian itu, polisi dari satreskrim polrestabes palembang dan unit reskrim polsek sukarami langsung  melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp).

kasat reskrim polrestabes palembang, akbp andrie setiawan, menyatakan bahwa dari hasil visum di rumah sakit bhayangkara, korban mengalami luka akibat senjata tajam di bagian belakang leher.

polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. polisi juga memeriksa rekaman cctv milik warga di sekitar tkp. setelah mendapat sejumlah keterangan, polisi langsung bergerak cepat. pelaku pembunuhan itu diduga mengenal korban yang mempunyai warung di rumahnya.

malam harinya  polisi berhasil mengamankan seorang remaja yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis itu.  "cukup 4 jam saja ya pembunuhan sadis berhasil kita ungkap, dan pelaku kita tangkap," jelas kapolsek sukarami, kompol alex andriyan.

namun, identitas pelaku dan barang bukti yang diamankan belum diungkapkan kepada publik. hanya saja kepada polisi pelaku mengaku sudah lama mengenal korban karena sebelumnya menempuh pendidikan di salah satu sekolah tak jauh dari rumah korban. 

selasa siang (6/5) beredar sebuah vidio beredar di media sosial salah satunya diunggah akun facebook  mata rakyat sumsel. vidio itu diduga sebagai pelaku pembunuhan di perumahan griya bersama boster rt 05, kelurahan sukodadi, kecamatan sukarami, palembang yang tengah di interogasi petugas.

dalam vidio itu, tampak seorang pria remaja yang diperkirakan masih berumur belasan tahun tengah memberikan keterangan kepada petugas di dalam sebuah mobil yang dalam posisi berjalan.

 "jujur-jujur eh, motif kau membunuh korban itu ngapo?,"tanya pria yang diduga petugas kepolisian.

"aku tu om pertamo tu om, nak beli rokok. tapi aku katek duit, om,"ujar pria yang diduga pelaku.

"nah, terus aku ngomong, bude (korban, red) boleh ngutang dak? ai kau ni ngutang-ngutang , awak miskin ujinyo, gek dak tebayar,"ucapnya.

lantas masih menurut pelaku, dia berjanji kepada korban bahwa besok hari akan membayar hutang itu. "aku-aku besok aku bayar bik. sumpah, aku bayar,"jelasnya.  namun diduga korban tak percaya dengan ucapan pelaku.



nah kemudian menurut pelaku, dia duduk di dekat warung milik korban. ketika itu pelaku mendengar korban seolah masih ngomel. "dak tahu ngoceh apo, om dia tu, om. panaslah koping aku, om,"katanya.

"nah, pas dio nak masuk ke dapur tu, langsung aku cekek, om dio tu,"jelas pelaku.  kau cekek? kau masuk ke dapur? tanya petugas

lalu petugas menyanyakan perihal mata korban yang lebam. menurut pelaku lebam itu diduga akibat korban terjatuh saat terlepas setelah ia cekik.

"pas la pingsan tu, om dio. lepas om, cemas aku tu. aku takut dia tu bangun, om kareno masih bergerak,"jelasnya. "aku ambil pisau di dapur, aku tujah leher dio tu,"ujar pelaku. 



polisi tengah mendalami kemungkinan adanya barang-barang yang hilang dari rumah korban, mengingat korban tinggal sendiri dan menjalankan usaha warung.

pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

Tag
Share