Geger Bocah 9 Tahun Bakar 13 Rumah di Sukabumi Gegara Game Online, Netizen Protes Hukuman Ringan!

Bocah 9 tahun bakar 13 rumah di Sukabumi gegara game online! -Gambar Ist-
BACAKORAN.CO - Gempar banget ulah bocil atau bocah cilik berusia 9 tahun bakar rumah warga.
Kejadian mengerikan ini mengguncang warga Desa Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, setelah seorang bocah berusia 9 tahun membakar 13 rumah warga pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Aksi teror yang terinspirasi dari game online ini menyebabkan kepanikan, dengan warga berusaha memadamkan api di tengah kepulan asap tebal.
Pelaku akhirnya ditangkap oleh petugas ronda, namun penyelesaian kasus secara kekeluargaan memicu kemarahan netizen yang menuntut hukuman lebih tegas.
BACA JUGA:Ngeri! Video Jalanan di Israel Dilanda Kobaran Api Akibat Kebakaran Hutan, Netizen: Simulasi Neraka
BACA JUGA:Kronologi Kebakaran yang Terjadi di Kampus B UIN Jakabaring, Diduga Karena Korsleting Listrik!
Berdasarkan unggahan akun X @Heraloebss, kejadian ini terjadi di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Dalam video yang dibagikan, terlihat warga berupaya memadamkan api di sebuah rumah yang dipenuhi asap hitam tebal, dengan barang-barang hangus terbakar, termasuk kain berwarna merah dan hijau yang berserakan.
“Terinspirasi Game online , bocah 9 tahun sebar teror bakar 13 rumah warga. Pelaku berhasil ditangkap Petugas Ronda (3/5/2025) ????Desa Tipar, Kec. Citamiang, Kota Sukabumi ,Jawa Barat,” tulis @Heraloebss.
Dalam laporan lanjutan yang diunggah melalui jabar.inews.id, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Tatang Mulyana, mengungkapkan bahwa pelaku, yang disebut sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), mengakui perbuatannya karena terinspirasi tontonan game online di media sosial.
BACA JUGA:Tragedi Kebakaran Pabrik Plastik di Tanggerang, Petugas Damkar Alami Luka Bakar!
Ia menggunakan korek api untuk membakar rumah-rumah tersebut.
Lebih lanjut, dilansir dari indopolitika.com, melaporkan bahwa kejadian ini bermula dari aksi teror yang menyebar di RW 06 dan perbatasan RW 05 Tipar, dengan total 13 titik api teridentifikasi.