bacakoran.co

Kenang Masa Sulit Diabaikan Xavi, Sekarang Tak Menyangka Kandidat Pemain Terbaik Dunia

Pernah disia-siakan Xavi, Kini Raphinha jadi kandidat pemain terbaik di dunia--

BACAKORAN.CO – Raphinha merasa sangat frustasi pada musim pertama bersama Barcelona. Pemain asal Brasil ini tak percaya dia mengalami masa-masa begitu sulit saat berada di Nou Camp. Raphinha seolah berjuang dengan sekuat tenaga untuk menjadi pemain inti. 

Dia tidak mendapatkan kepercayaan secara penuh oleh pelatih Barcelona kala itu, Xavi Hernandez. Padahal Xavi lah yang menginginkannya untuk bergabung bersama Blaugrana pada bursa transfer musim panas tahun 2022 lalu.

Raphinha tampil impresif bersama Leeds United dan membuat Barcelona rela mengeluarkan yang sebesar 55 Juta Poundsterling atau sekitar Rp1,1 Triliun. Sayang penampilannya pada musim pertama tidak konsisten. 

Padahal Raphinha mengaku tidak bukannya tapil tidak konsisten tapi memang dia hanya diturunkan sebagai pelapis dan bukan menjadi opsi pertama.Jjika ada pemain yang berhalangan, Raphinha baru diturunkan. 

Meski demikian penyerang sayap berusia 28 tahun itu tetap bersabar dan menunggu moment yang tepat menunjukkan skill di depan fans Barcelona. Pembuktian Raphinha akhirnya tiba saat dia diturunkan melawan Manchester United pada Liga Europa. 

BACA JUGA:Sadis Amorim Hanya Garansi Empat Pemain, Yang Lain Sillahkan Angkat Kaki dari Old Trafford

BACA JUGA:Diincar Barca dan Madrid, Chelsea Ogah Lepas Bek Tertajam di Liga Inggris Ini

Raphinha tampil dengan determinasi yang sangat tinggi dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sejak saat itu dia mendapatkan kepercayaan menjadi pemain reguler di Barcelona. Masa sulit sudah berakhir dan dia merasa menikmati permainannya bersama Barcelona. 

“Saya merasa tidak ada satupun pelatih dan staf pelatih percaya kemampuan saya. Saya tidak pernah tampil full time dan selalu digantikan pada menit ke-60. Setelah berhasil membuktikan kemampuan diri, saya mendapatkan kepercayaan,” kata Raphinha kepada YouTuber, Isabela Pagliari. 

Kenangan tersebut seakan tidak pernah dilupakan oleh Raphinha. Dia merasa pertandingan melawan Manchester United seakan menyelamatkan karirnya di Barcelona. Raphinha bermain sangat bagus dengan mencetak 1 gol dan 1 assist. 

Raphinha berhasil membawa Barcelona terhindar dari kekalahan setelah bermain imbang dengan skor 2-2. Namun dia kembali diganti oleh pelatih Xavi Hernandez padahal Raphinha mampu menciptakan beberapa peluang dan assist yang sangat bagus. 

BACA JUGA:Ohhh Rupanya Segini Harga Tawaran Madrid kepada Saliba, Pantas Arsenal Mikir Panjang

BACA JUGA: Gabung Madrid, Ini Besaran Gaji yang Diterima Alexander-Arnold

 “Saya merasa sangat nyaman dan bermain bagus. Itulah pertama kali saya digantikan saat bermain bagus. Saya hampir tidak percaya dengan kondisi tersebut. Saya memberanikan diri berbicara dengan Xavi tapi tetap saja tidak merubah pendiriannya,” lanjutnya. 

Kenang Masa Sulit Diabaikan Xavi, Sekarang Tak Menyangka Kandidat Pemain Terbaik Dunia

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – merasa sangat frustasi pada musim pertama bersama . pemain asal brasil ini tak percaya dia mengalami masa-masa begitu sulit saat berada di nou camp. raphinha seolah berjuang dengan sekuat tenaga untuk menjadi pemain inti. 

dia tidak mendapatkan kepercayaan secara penuh oleh pelatih barcelona kala itu, . padahal xavi lah yang menginginkannya untuk bergabung bersama blaugrana pada bursa transfer musim panas tahun 2022 lalu.

raphinha tampil impresif bersama dan membuat barcelona rela mengeluarkan yang sebesar 55 juta poundsterling atau sekitar rp1,1 triliun. sayang penampilannya pada musim pertama tidak konsisten. 

padahal raphinha mengaku tidak bukannya tapil tidak konsisten tapi memang dia hanya diturunkan sebagai pelapis dan bukan menjadi opsi pertama.jjika ada pemain yang berhalangan, raphinha baru diturunkan. 

meski demikian penyerang sayap berusia 28 tahun itu tetap bersabar dan menunggu moment yang tepat menunjukkan skill di depan fans barcelona. pembuktian raphinha akhirnya tiba saat dia diturunkan melawan pada liga europa. 

raphinha tampil dengan determinasi yang sangat tinggi dengan segala kemampuan yang dimilikinya. sejak saat itu dia mendapatkan kepercayaan menjadi pemain reguler di barcelona. masa sulit sudah berakhir dan dia merasa menikmati permainannya bersama barcelona. 

“saya merasa tidak ada satupun pelatih dan staf pelatih percaya kemampuan saya. saya tidak pernah tampil full time dan selalu digantikan pada menit ke-60. setelah berhasil membuktikan kemampuan diri, saya mendapatkan kepercayaan,” kata raphinha kepada youtuber, isabela pagliari. 

kenangan tersebut seakan tidak pernah dilupakan oleh raphinha. dia merasa pertandingan melawan manchester united seakan menyelamatkan karirnya di barcelona. raphinha bermain sangat bagus dengan mencetak 1 gol dan 1 assist. 

raphinha berhasil membawa barcelona terhindar dari kekalahan setelah bermain imbang dengan skor 2-2. namun dia kembali diganti oleh pelatih xavi hernandez padahal raphinha mampu menciptakan beberapa peluang dan assist yang sangat bagus. 

 “saya merasa sangat nyaman dan bermain bagus. itulah pertama kali saya digantikan saat bermain bagus. saya hampir tidak percaya dengan kondisi tersebut. saya memberanikan diri berbicara dengan xavi tapi tetap saja tidak merubah pendiriannya,” lanjutnya. 

setelah xavi mengundurkan diri dari kursi pelatih barcelona, raphinha menjelma sebagai salah satu penyerang sayap terbaik di daratan eropa. dia baru bisa mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih baru barcelona, hansi flick. 

pelatih asal jerman itu tahu bagaimana memanfaatkan potensi besar yang ada pada diri raphinha. tak heran keran golnya mengalir deras bersama barcelona. pada musim ini raphinha telah mencetak 31 gol dan menikmati musim terindah dalam karir sepak bolanya pada tahun ini. 

penampilan fenomenal sebagai trisula maut barcelona sudah menghasilkan gelar pertama baginya dengan meraih juara copa del rey dengan mengalahkan rival abadi mereka, real madrid setelah menang dengan skor 4-3. 

raphinha juga berpeluang menyabet penghargaan pemain bergengsi pemain terbaik dunia ballon d’or tahun ini. raphinha bersaing ketat dengan pemain sayap paris saint-germain (psg), ousmane dembele. (*)

 

Tag
Share