bacakoran.co

Luis Enrique Akui Sempat Menderita dengan Strategi Arsenal

Pelatih PSG Luis Enrique selangkah lagi bawa PSG juara Liga Champions -screenshot uefa.com-

BACAKORAN.CO - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique akui sempat menderita dengan permainan Arsenal. Mereka terus menekan sehingga membuat permainan PSG gak berkembang.

Situasi itu dirasakan PSG saat di babak pertama. Serangan yang datang bertubi-tubi membuat PSG kewalahan. 

Beruntung situasi itu membuat PSG tidak kebobolan. Sebaliknya, mereka sukses mencuri satu gol ketika pertandingan memasuki menit ke-27 melalui Fabian Ruiz. 

"Arsenal datang untuk menang. Di babak pertama, merekalah yang mengendalikan keadaan. Kami menderita karena Arsenal bermain sangat baik dengan maupun tanpa bola. Mereka membuat kami kerepotan," terang Luis Enrique sebagaimana dilansir uefa.com.

BACA JUGA:PSG vs Arsenal: Les Parisiens Tantang Inter Milan di Final Liga Champions

Menurut Enrique, permainan apik Arsenal ini tidak hanya tersaji di leg kedua semifinal. Ketika leg pertama semifinal juga menghadirkan ancaman nyata.   

Yang membuat permainan mereka kurang menakutkan adalah, efektifitas serangan. Finishing touch mereka yang kurang baik membuat gol tak kunjung datang.

"Mereka bermain bagus dan kami sangat menderita. Selama dua leg, kami mencetak lebih banyak gol daripada mereka dan itulah hal terpenting dalam sepak bola. Kami layak mencapai final," jelasnya.


PSG sukses kunci tiket final Liga Champions usai kalahkan Arsenal-screenshot uefa.com-

Dengan kemenangan ini, PSG selangkah lagi juara. Ini mendekati misinya yaitu mengakhiri penantian juara di Liga Champions.

PSG baru sekali mencapai partai puncak. Sebelumnya mereka di final pada musim 2019/2020. 

"Ini final kedua mereka dalam tiga tahun. Mereka siap. Mereka tidak membuat terlalu banyak perubahan pada tim mereka," tukas Enrique. 

BACA JUGA:Liga Champions: Gol Cepat Dembele Bikin Arsenal Kalah 0-1 dari PSG Leg Pertama Semifinal

"Pada hari pertama saya, saya katakan tujuan saya adalah menciptakan sejarah dengan klub ini. Malam ini adalah malam yang luar biasa," ungkapnya. 

Luis Enrique Akui Sempat Menderita dengan Strategi Arsenal

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pelatih paris saint-germain (psg) luis enrique akui sempat menderita dengan permainan arsenal. mereka terus menekan sehingga membuat permainan psg gak berkembang.

situasi itu dirasakan psg saat di babak pertama. serangan yang datang bertubi-tubi membuat psg kewalahan. 

beruntung situasi itu membuat psg tidak kebobolan. sebaliknya, mereka sukses mencuri satu gol ketika pertandingan memasuki menit ke-27 melalui fabian ruiz. 

"arsenal datang untuk menang. di babak pertama, merekalah yang mengendalikan keadaan. kami menderita karena arsenal bermain sangat baik dengan maupun tanpa bola. mereka membuat kami kerepotan," terang luis enrique sebagaimana dilansir uefa.com.

menurut enrique, permainan apik arsenal ini tidak hanya tersaji di leg kedua semifinal. ketika leg pertama semifinal juga menghadirkan ancaman nyata.   

yang membuat permainan mereka kurang menakutkan adalah, efektifitas serangan. finishing touch mereka yang kurang baik membuat gol tak kunjung datang.

"mereka bermain bagus dan kami sangat menderita. selama dua leg, kami mencetak lebih banyak gol daripada mereka dan itulah hal terpenting dalam sepak bola. kami layak mencapai final," jelasnya.


psg sukses kunci tiket final liga champions usai kalahkan arsenal-screenshot uefa.com-

dengan kemenangan ini, psg selangkah lagi juara. ini mendekati misinya yaitu mengakhiri penantian juara di liga champions.

psg baru sekali mencapai partai puncak. sebelumnya mereka di final pada musim 2019/2020. 

"ini final kedua mereka dalam tiga tahun. mereka siap. mereka tidak membuat terlalu banyak perubahan pada tim mereka," tukas enrique. 

"pada hari pertama saya, saya katakan tujuan saya adalah menciptakan sejarah dengan klub ini. malam ini adalah malam yang luar biasa," ungkapnya. 

"ini adalah kesempatan untuk berterima kasih kepada para pendukung kami atas semua dukungan yang telah mereka berikan. itulah indahnya sepak bola. mampu membuat para pendukung berbahagia," lanjutnya.

"semua orang ingin memenangkan liga champions. kami ingin mampu memenangkannya. kami akan mencoba memenangkannya setiap tahun, itulah tujuan kami," tegasnya.

kapten psg marquinhos siap belajar dari kekalahan di final musim 2019/2020. dia tidak mau mengulang kegagalan itu dalam pertemuan final tahun ini. 

"kami bekerja selangkah demi selangkah. kami tahu seperti apa kompetisi ini. kami ingin melaju jauh, dan sekarang kami berada di final," jeklasnya.

"seperti yang telah saya katakan sebelumnya, kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. saya pernah kalah di final; saya tahu betapa menyakitkannya itu dan saya akan mencoba dan menularkan pengalaman itu kepada rekan satu tim saya," ingatnya.

Tag
Share