bacakoran.co

Pelatih Bilbao Kecewa Berat, Amorim Dililit Beban Senangkan Fans Usai Final Liga Eropa, Ini Penyebabnya

Ekspresi Mason Mount usai cetak gol ke gawang Athletic Bilbao untuk antarkan MU ke final Liga Eropa -screenshot uefa.com-

BACAKORAN.CO - Tidak akan ada yang suka ketika timnya kalah. Apalagi babak belur seperti Athletic Bilbao ketika hadapi Manchester United di semifinal Liga Eropa 2025.

Athletic Bilbao dihajar sampau babak belur oleh Manchester United atau MU dengan agregat 1-7. Ini setelah mereka di leg pertama kalah 0-3 dan takluk 1-4 pada pertemuan kedua semifinal melalui dua gol Mason Mount (72', 90+1') dan masing-masing satu gol dari Casemiro (79') dan Rasmus Holjund (85')..

Namun bukan hanya skor telak yang dikeluhkan pelatih Athletic Bilbao Ernesto Valverde. Dia kecewa berat karena pemainnya tidak bisa memberikan perlawanan sepanjang pertandingan.

Para pemainnya hanya bisa bermain bagus selama 80 menit. Begitu memasuki 10 menit terakhir, permainan mereka acak-acakan sehingga gol MU pun berdatangan.

BACA JUGA:Bilbao Bukan Lawan Sepadan, MU ke Final Liga Eropa dengan Kemenangan 7-1

"Kami bermain sangat baik dan kami menguasai pertandingan selama 80 menit. Bermain sangat dekat dengan kotak penalti mereka, menekan mereka, tetapi kemudian kami bermain sangat buruk pada sepuluh menit terakhir. Sepak bola adalah 90 menit, bukan 80 atau 75 menit," tegas Valverde sebagaimana dilansir uefa.com.

Sebaliknya, pemain MU pun semringah. Mereka bangga karena bisa antarkan MU ke final Liga Eropa.

Ini sebagaimana dikatakan Rasmus Holjund. Bomber Mu itu menatap optimistis partai final yang akan berlangsung di tempat netral.


Mikel Jauregizar saat meluapkan emosi usai cetak gol ke gawang MU-screenshot uefa.com-

Ini karena final Liga Eropa nanti akan berlangsung di Stadion San Mames Bilbao, Spanyol. Final akan berlangsung Kamis dini hari (22/5).

BACA JUGA:Kesampingkan MU! Pelatih Spurs Pilih Fokus ke Sini Usai Lolos Final Liga Eropa

"Ini final di tempat netral, dengan kedua kelompok penggemar terbagi dua. Kami menantikannya, dan mudah-mudahan kami bisa ke sana dan menang," tegasnya.

Holjund menyebut, ketika kebobolan satu gol dari Bilbao mereka tidak bisa santai. Sekalipun secara agregat masih unggul dua gol karena di leg pertama menang 3-0.

"Yang paling penting, kami tetap tenang dan berpegang pada rencana, karena kami masih punya peluang. Mereka tidak punya banyak peluang, jadi yang penting tetap fokus," tukasnya.

Begitu memasuki final, justru Pelaih MU Ruben Amorim waswas. Dia khawatir di final nanti banyak pemainnya cedera.


Ruben Amorim waswas menatap final Liga Eropa -screenshot uefa.com-

BACA JUGA:MU Yakin ke Final Liga Eropa, Tapi Ruben Amorim Ingatkan Ini Agar Tak Terpeleset...

Mengingat, final Liga Eropa masih dua pekan lagi. Arrtinya, mereka akan semakin banyak disibukkan dengan agenda kompetisi domestik.

Di kompetisi domestik, MU juga masih butuh tambahan poin untuk mendapatkan kenyamanan di klasemen. Nyaman tidak diusik ancaman degradasi karena MU dengan 39 poin berjarak 17 angka dengan penghuni zona degradasi.

"Saya hanya khawatir tentang pertandingan berikutnya, berusaha untuk tidak mengalami cedera untuk pertandingan final. Jika kami tidak memenangkan pertandingan final, itu tidak berarti apa-apa bagi kami," ungkap Amorim sebagaimana dilansir uefa.com.

"Sulit untuk menggambarkan bagaimana rasanya menjadi manajer klub ini. Kami ingin memberi mereka (para penggemar) sesuatu, karena kami sangat mengecewakan di Liga Premier Inggris," lanjutnya.

Pelatih Bilbao Kecewa Berat, Amorim Dililit Beban Senangkan Fans Usai Final Liga Eropa, Ini Penyebabnya

Kumaidi

Kumaidi


- tidak akan ada yang suka ketika timnya kalah. apalagi babak belur seperti athletic bilbao ketika hadapi manchester united di semifinal liga eropa 2025.

athletic bilbao dihajar sampau babak belur oleh manchester united atau mu dengan agregat 1-7. ini setelah mereka di leg pertama kalah 0-3 dan takluk 1-4 pada pertemuan kedua semifinal melalui dua gol mason mount (72', 90+1') dan masing-masing satu gol dari casemiro (79') dan rasmus holjund (85')..

namun bukan hanya skor telak yang dikeluhkan pelatih athletic bilbao ernesto valverde. dia kecewa berat karena pemainnya tidak bisa memberikan perlawanan sepanjang pertandingan.

para pemainnya hanya bisa bermain bagus selama 80 menit. begitu memasuki 10 menit terakhir, permainan mereka acak-acakan sehingga gol mu pun berdatangan.

"kami bermain sangat baik dan kami menguasai pertandingan selama 80 menit. bermain sangat dekat dengan kotak penalti mereka, menekan mereka, tetapi kemudian kami bermain sangat buruk pada sepuluh menit terakhir. sepak bola adalah 90 menit, bukan 80 atau 75 menit," tegas valverde sebagaimana dilansir .

sebaliknya, pemain mu pun semringah. mereka bangga karena bisa antarkan mu ke final liga eropa.

ini sebagaimana dikatakan rasmus holjund. bomber mu itu menatap optimistis partai final yang akan berlangsung di tempat netral.


mikel jauregizar saat meluapkan emosi usai cetak gol ke gawang mu-screenshot uefa.com-

ini karena final liga eropa nanti akan berlangsung di stadion san mames bilbao, spanyol. final akan berlangsung kamis dini hari (22/5).

"ini final di tempat netral, dengan kedua kelompok penggemar terbagi dua. kami menantikannya, dan mudah-mudahan kami bisa ke sana dan menang," tegasnya.

holjund menyebut, ketika kebobolan satu gol dari bilbao mereka tidak bisa santai. sekalipun secara agregat masih unggul dua gol karena di leg pertama menang 3-0.

"yang paling penting, kami tetap tenang dan berpegang pada rencana, karena kami masih punya peluang. mereka tidak punya banyak peluang, jadi yang penting tetap fokus," tukasnya.

begitu memasuki final, justru pelaih mu ruben amorim waswas. dia khawatir di final nanti banyak pemainnya cedera.


ruben amorim waswas menatap final liga eropa -screenshot uefa.com-

mengingat, final liga eropa masih dua pekan lagi. arrtinya, mereka akan semakin banyak disibukkan dengan agenda kompetisi domestik.

di kompetisi domestik, mu juga masih butuh tambahan poin untuk mendapatkan kenyamanan di klasemen. nyaman tidak diusik ancaman degradasi karena mu dengan 39 poin berjarak 17 angka dengan penghuni zona degradasi.

"saya hanya khawatir tentang pertandingan berikutnya, berusaha untuk tidak mengalami cedera untuk pertandingan final. jika kami tidak memenangkan pertandingan final, itu tidak berarti apa-apa bagi kami," ungkap amorim sebagaimana dilansir .

"sulit untuk menggambarkan bagaimana rasanya menjadi manajer klub ini. kami ingin memberi mereka (para penggemar) sesuatu, karena kami sangat mengecewakan di liga premier inggris," lanjutnya.

Tag
Share