bacakoran.co

Ealah, Pegawai Bank Mekar Viral Nangis di Tepi Jalan Ngaku Dibegal, Ternyata Rekayasa, Libatkan 3 Temannya

REKAYASA : Rika Raseta yang sebelumnya melapor polisi beggal akhinya mengaku merekayasa peristiwa tersebut. (foto : fb rika raseta)--

BACAKORAN.CO -- Setelah sempat viral vidio seorang perempuan berkerudung biru yang mengaku karyawan Bank Mekar menangis tersedu di tepi jalan dan mengaku menjadi korban begal, kini tesiar kabar baru.

Peristiwa begal yang informasinya terjadi di Lorong Sawah, Kelurahan Jaya Loka, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan pada Senin sore 5 Mei 2025, ternyata hanya cerita bohong perempaun tersebut.

Kini perempuan yang mengaku bernama Rika Raseta alias Rikot itu telah ditahan aparat Polres Empat Lawang.

Diketahui, sebelumnya dalam video yang beredar, Rita Raseta yang informasinya pernah mengenyam pendidikan di salah satu SMK Negeri di Kabupaten Empat Lawang itu menangis tersedu-sedu. Sejumlah warga sekitar yang prihatin mencoba menenangkannya.

BACA JUGA:Perampokan Agen BRILink Tanjung Raja Ternyata Hanya Rekayasa, Siti Fatimah Pukul Sendiri Kepalanya

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus Rekayasa Takaran MinyaKita, Distributor Curang Terbongkar!

Kepada warga dia mengaku baru saja ditendang begal hingga terjatuh dari sepeda motornya. Begal kemudian membawa kabur tas miliknya yang berisi uang tunai sebesar Rp 80 juta.

Kasus ini kemudian diselidiki  Polres Empat Lawang. Ketika itu Kasat Reskrim Polres Empat Lawang Iptu Adam Rahman, membenarkan adanya warga yang melapor dan mengaku di begal.  "

Benar ada, untuk korban sudah lapor ke Polres, kasus dalam proses penyelidikan," katanya saat itu.

Setelah mendapat keterangan laporan resmi dari korban, polisi kemudian langsung meminta keterangan perempuan itu. Awalnya polisi tidak curiga dengan 'drama' rekayasa pembegalan itu.

BACA JUGA:Kabar Baik! Guru Honorer Bakal Dapat Bansos Rp300.000/Bulan, Cek Kriteria dari Kemendikdasmen di Sini

BACA JUGA:Merinding! Driver Ojol Dapat Order Kirim Barang, Dikira Paket Baju, Ternyata Mayat Bayi!

Namun ketika polisi yang sudah berpengelaman melakukan penyidikan mengajukan sejumlah pertanyaan, Rika mulai tidak konsiten. Keterangannnya berubah-ubah dan rancu.

Setelah terus di desak polisi, dia kemudian mengaku jika aksi begal yang di sertai tangisannya itu hanya rekayasa cerita yang melibatkan dirinya.  Kasus rekayasa ini kemudian terungkap juga melibatkan beberapa orang lainnya.

Vidio pengakuan Rika Raseta dengan background Lambang Reserse itu juga viral di media sosial

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Perkenalkan Nama Saya Rika Raseta.


BACA JUGA:Usaha Lagi Seret? Coba KUR BCA Tanpa Jaminan Hingga Rp50 Juta, Intip Syarat & Simulasi Cicilannya di Sini!

BACA JUGA:Heboh! SMKN di Bali Gelar Pesta Kelulusan Siswa dengan Hadirkan DJ Berpakaian Seksi, Netizen: KPAI Gak Komen?

Ealah, Pegawai Bank Mekar Viral Nangis di Tepi Jalan Ngaku Dibegal, Ternyata Rekayasa, Libatkan 3 Temannya

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- setelah sempat vidio seorang perempuan berkerudung biru yang mengaku karyawan menangis tersedu di tepi jalan dan mengaku menjadi korban kini tesiar kabar baru.

peristiwa begal yang informasinya terjadi di lorong sawah, kelurahan jaya loka, kecamatan tebing tinggi kabupaten empat lawang, sumatera selatan pada senin sore 5 mei 2025, ternyata hanya cerita bohong perempaun tersebut.

kini perempuan yang mengaku bernama rika raseta alias rikot itu telah ditahan aparat polres empat lawang.

diketahui, sebelumnya dalam video yang beredar, rita raseta yang informasinya pernah mengenyam pendidikan di salah satu smk negeri di kabupaten empat lawang itu menangis tersedu-sedu. sejumlah warga sekitar yang prihatin mencoba menenangkannya.

kepada warga dia mengaku baru saja ditendang begal hingga terjatuh dari sepeda motornya. begal kemudian membawa kabur tas miliknya yang berisi uang tunai sebesar rp 80 juta.

kasus ini kemudian diselidiki  polres empat lawang. ketika itu kasat reskrim polres empat lawang iptu adam rahman, membenarkan adanya warga yang melapor dan mengaku di begal.  "

benar ada, untuk korban sudah lapor ke polres, kasus dalam proses penyelidikan," katanya saat itu.

setelah mendapat keterangan laporan resmi dari korban, polisi kemudian langsung meminta keterangan perempuan itu. awalnya polisi tidak curiga dengan 'drama' rekayasa pembegalan itu.

namun ketika polisi yang sudah berpengelaman melakukan penyidikan mengajukan sejumlah pertanyaan, rika mulai tidak konsiten. keterangannnya berubah-ubah dan rancu.

setelah terus di desak polisi, dia kemudian mengaku jika aksi begal yang di sertai tangisannya itu hanya rekayasa cerita yang melibatkan dirinya.  kasus rekayasa ini kemudian terungkap juga melibatkan beberapa orang lainnya.

vidio pengakuan rika raseta dengan background lambang reserse itu juga viral di media sosial

asalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. perkenalkan nama saya rika raseta.


saya mengakui bahwa saya telah merekayasa kejadian pembegalan yang yang terjadi di lorong sawah kapupaten empat lawang.  

kasat reskrim polres empat lawang, iptu adam rahman menjelaskan setelah mendapat informasi kejadian dugaan pembegalan tersebut, pihaknya bergerak melakukan penyelidikan para pelaku.

kemudian pada kamis 9 mei 2025 sekira pukul 20.00 wib, personilnya mendapatkan informasi keberadaan pelaku dugaan pembegalan. 

kemudian kasat reskrim iptu adam rahman memerintahkan kanit pidum ipda marwan syarif untuk melakukan penyelidikan.



akhirnya kanit pidum bersama team opsnal dan unit pidum melakukan penangkapan terhadap terduga 2 orang pelaku yang bernama deka ardiansyah dan idi yang masing masing berada di rumahnya yang beralamat di desa talang padang, kecamatan talang padang, empat lawang. 

setelah dilakukan pengembangan ternyata rika raseta yang awalnya menjadi korban begal di lorong sawah juga terlibat perkara ini. 

dia mengakui sudah merekayasa kejadian itu bersama teman-temannya. selain rika, seorang perempuan lain yaitu sumiati juga terlibat dalam rekayasa cerita pembegalan itu.

"saat dilakukan interogasi lisan ke 4 pelaku tersebut mengakui telah merekayasa melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut. selanjutnya pelaku berikut barang bukti dibawa dan diamankan ke polres empat lawang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Tag
Share