BACAKORAN.CO -- Setelah melalui proses dan tahapan penjaringan sejak Februari 2025, akhirnya Jumat 9 Mei 2025 Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Nasaruddin Umar melantik Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang periode 2025-2029.

Rektor UIN Raden Fatah periode 2025-2029 itu dilantik dan bersama sejumlah pejabat lainnya di jajaran Kementerian Agama di Jakarta.

Dengan pelantikan itu Prof Dr Muhammad Adil MA yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) rektor, kini sah sebagai Rektor UIN Raden Fatah Palembang periode 2025 -2029.

Prof Dr Muhammad Adil MA sendiri sebelumnya merupakan Wakil Rektor I yang kemudian diberi tugas sebagai Plt Rekor.

Sebelumnya diketahui panitia penjaringan  menyerahkan 10 nama bakal calon rektor yang telah lolos tahap pemberkasan.

Ke 10 nama tersebut yaitu Prof Dr Risan Rusli MAg, Prof Dr Abdullah MEd, Prof Dr Ahmad Zainuri MPdI, Prof Dr Paisol Burlian SAg, MHum, Prof Dr Holijah SH, MH, Prof Dr Muhammad Adil MA, Prof  Dr Zuhdiyah MAg, Prof Dr Fajri Ismail, MPdI, Prof Dr Munir MAg dan Prof Dr Muhammad Uyun SPsi, MSi.

Tahapan selanjutnya,  Rektor UIN Raden Fatah Palembang akan menyerahkan nama-nama balon rektor itu kepada Senat UIN Raden Fatah Palembang untuk diberikan pertimbangan Kualitatif.

Dari Senat UIN Raden Fatah, nama-nama itu di serahkan kembali ke Rektor UIN Raden Fatah, lalu di serahkan kepada panitia pusat di Kementrian Agama.

Panitia pusat, kemudian melakukan sidang, memilih 3 nama untuk di serahkan kepada Mentri Agama untuk selanjutnya di tetapkan sebagai Rektor UIN Raden Fatah periode 2025-2029.

Prof Dr Muhammad Adil MA hingga Jumat sore belum memberikan keterangan terkait pelantikan tersebut.

Sementara itu Plt Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Raden Fatah, Puji Edi Purnomo ketika di konfirmasi tentang pelantikan rektor UIN Raden Fatah tersebut membenarkannya. 

"Insyallah, insyallah pelantikan itu benar. Acaranya tadi kira-kira pukul 14.00 WIB,"katanya.

"Tapi mohon maaf, saya belum bisa menceritakan lebih lanjut soal itu, sebab saya sendiri tidak ikut ke Jakarta,"ujarnya ramah.