Pelatih Arema Akui Butuh Motivasi dari Aremania saat Hadapi Persik di Kanjuruhan, Bagaimana Ker?

Pelatih Arema FC Ze Gomes inginkan dukungan Aremania saat Arema menjamu Persik-lib-
Jika sukses atasi Persik, Arema FC bisa melesat ke peringkat keenam. Ini tentu menjaid modal bagus untuk mengerek ke posisi lebih baik di akhir musim.
Manajemen Arema FC telah berusaha menarik simpati Aremania untuk datang ke Stadion Kanjuruhan. Mereka menggelar laga bertajuk charity match pada kamis sore (8/5).
BACA JUGA:Arema vs Persebaya: Misi Berat Arema Akhiri Hegemoni Persebaya
Laga ini juga sekaligus simulasi penanda kembalinya Singo Edan ke kandang bersejarahnya.
Salah satu pemain senior Arema FC, Johan Ahmat Farizi mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali bermain di stadion yang telah menjadi saksi perjalanan panjang tim.
"Setelah kurang lebih tiga tahun tidak ke sini, berkat dukungan semua elemen, bisa kembali ke sini," katanya penuh haru.
Kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan tidak hanya bermakna emosional, tetapi juga menjadi momentum untuk mengenang dan mendoakan para korban tragedi. Dia sebagai kapten tim menyampaikan harapan dan doa untuk mereka yang terdampak.
"Mewakili teman-teman, kami juga mendoakan bersama untuk para korban Tragedi Kanjuruhan. Mendoakan juga untuk semua keluarganya," ujar Johan Ahmad Farizi.
Dalam laga ini dia dimainkan pelatih Ze Gomes selama 45 menit. Dia pun memberikan penilaian positif terhadap kondisi terbaru stadion, dengan lapangan dan fasilitas lainnya sudah jauh lebih baik.
Tidak hanya itu, pada charity match ini juga menjadi ajang reuni antara pemain-pemain lama Arema. Sebut saja Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Hendro Siswanto, Beny Wahyudi, Juan Revi, Hermawan, hingga Suroso yang turut ambil bagian.
Bahkan beberapa di antaranya kini sudah beralih peran menjadi pelatih.
"Seperti reuni kembali. Tapi saya lihat, teman-teman yang dulu, staminanya masih sangat terjaga semua," ucaopnya.