Jojo dan Chico Keluar Pelatnas PBSI, Pilih Berjuang Untuk Indonesia Melalui Jalur Profesional, Ini Alasannya

Jojo janji gak akan luntur semangatnya dalam berjuang untuk Indonesia meski keluar dari pelatnas-pbsi-
BACAKORAN.CO - Jonatan Christie atau yang karib disapa Jojo mengambil keputusan berani. Jojo fix keluar dari Pelatnas PBSI.
Keputusan Jojo keluar dari Pelatnas ini diikuti tunggal putra lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo. Putusan keluar dari Pelatnas ini pun menjadi fase baru dalam karir mereka di dunia bulutangkis.
Kini Jojo dan Chico tidak lagi di pelatnas. Perjuangannya membela Indonesia akn ditempuh melalui jalur profesional.
Jojo dan Chico mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan PBSI selama ini. Keduanya bersyukur PBSI selalu bisa membuka ruang dialog untuk kemajuan para atlet.
BACA JUGA:Hasil Evaluasi PBSI! 2 Nomor Ini Akan Digarap Habis-Habisan Usai Gagal Juara di Piala Sudirman 2025
"Saya menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada PBSI, khususnya kepada Ketua Umum Bapak Fadil Imran. Para pengurus, seluruh pelatih, staf, dan rekan-rekan atlet yang selama ini telah menjadi keluarga dan bagian penting dalam perjalanan karier saya," jelas Jojo.
"Saya bersyukur karena PBSI memberi ruang dialog yang terbuka, hangat, dan penuh penghargaan," lanjutnya.
Kata Jojo, diskusi dengan PBSI sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu. Kedua pihak sepakat bahwa proses ini dijalankan dengan waktu dan transisi yang tepat, hingga Piala Sudirman selesai.
Jojo ketika menyapa rekan seperjuangan di Piala Sudirman -pbsi-
"Terima kasih saya atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menjadi pemain Pelatnas selama 8 tahun dari tahun 2017 sampai sekarang," terangnya.
"Terima kasih yang sebesar–besarnya kepada PBSI dan kepada Ketua Umum Bapak Fadil Imran, pengurus, pelatih dan teman-teman atlet yang sudah selalu mendukung saya selama menjadi atlet,” timpal Chico.
BACA JUGA:Jafar/Felisha Tumbang, Indonesia Berharap Pada Ganda Putra di Badminton Asia Championships 2025
Meski keluar dari Pelatnas PBSI, Jojo menegaskan bahwa semangatnya sama untuk membela Bendera Merah Putih. Tidak akan berubah meski kini ada di jalur profesional.
“Keputusan ini bukanlah bentuk perpisahan, melainkan bagian dari proses adaptasi dan pengembangan diri. Saya percaya, dengan pola latihan yang lebih fleksibel, saya bisa terus meningkatkan performa dan tetap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih,” ungkap Jonatan.