Hasil Digitalisasi Naskah Kuno Palembang akan Disimpan di Sini

BACAKORAN.CO – Hasil digitalisasi Naskah Kuno Palembang yang di lakukan Tim Endangered Archives Program (EAP) 1454, nantinya akan di serahkan ke   British Library. Kemudian copy digitalnya juga akan di simpan di beberapa tempat di Indonesia. Di antaranya di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta, Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan, Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang dan para pemilik naskah kuno itu sendiri. BACA JUGA : Selamatkan Manuscript Palembang British Library Gandeng UIN Raden Fatah “Ini sudah menjadi syarat ketika kita mengajukan dan menyepakati kerjasama,”jelas Ketua Tim EAP1454 Palembang, Dr. Nyimas Umi Kalsum., S.Ag., M.Hum. Nantinya masing-masing lembaga itu bisa mempublikasi kepada masyarakat yang hendak mengakses naskah digital itu. Dijelaskannya, jumlah image masing-masing naskah kuno yang di digitalisasi tentu berbeda-beda. Jumlahnya sesuai jumlah halaman naskah asli.”Yang kita potret itu mulai dari sampul depan, halaman depan belakang, hingga sampul belakang,”jelasnya. “Jadi yang kita potret kondisi yang sesungguhnya,”kata Nyimas. “Jika ada halaman yang rusak, tidak bisa di baca, maupun haalaman kosong juga tetap di potret,”jelasnya. (lebih…)

Hasil Digitalisasi Naskah Kuno Palembang akan Disimpan di Sini

Doni Sumeks

Doni Sumeks


bacakoran.co – hasil digitalisasi naskah kuno palembang yang di lakukan tim endangered archives program (eap) 1454, nantinya akan di serahkan ke   . kemudian copy digitalnya juga akan di simpan di beberapa tempat di indonesia. di antaranya di di jakarta, perpustakaan daerah sumatera selatan, dan para pemilik naskah kuno itu sendiri. baca juga : “ini sudah menjadi syarat ketika kita mengajukan dan menyepakati kerjasama,”jelas ketua tim eap1454 palembang, dr. nyimas umi kalsum., s.ag., m.hum. nantinya masing-masing lembaga itu bisa mempublikasi kepada masyarakat yang hendak mengakses naskah digital itu. dijelaskannya, jumlah image masing-masing naskah kuno yang di digitalisasi tentu berbeda-beda. jumlahnya sesuai jumlah halaman naskah asli.”yang kita potret itu mulai dari sampul depan, halaman depan belakang, hingga sampul belakang,”jelasnya. “jadi yang kita potret kondisi yang sesungguhnya,”kata nyimas. “jika ada halaman yang rusak, tidak bisa di baca, maupun haalaman kosong juga tetap di potret,”jelasnya.
Tag
Share