WAH PARAH! Sungai di Bogor Berubah Jadi Oranye Akibat Limbah, Netizen Heboh: Itu Sirop atau Limbah Neraka?

Air Kali Citeureup berubah jadi oranye pekat! Netizen curiga limbah industri jadi dalang-Gambar Ist-
Kali Citeureup, yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah lama menjadi sasaran polusi limbah industri.
Menurut bogorkab.bps.go.id, wilayah ini memiliki banyak industri, terutama di sektor manufaktur dan perkebunan, yang berpotensi menjadi sumber limbah.
Polusi limbah industri, seperti yang ditunjukkan oleh air oranye di Kali Citeureup, dapat menyebabkan kerusakan ekosistem sungai, menurunkan kualitas air, dan membahayakan kesehatan warga sekitar.
Limbah industri yang tidak diolah dapat mengandung bahan kimia berbahaya seperti logam berat dan senyawa organik, yang berisiko mencemari sumber air minum dan menyebabkan penyakit seperti gangguan saluran pencernaan atau kerusakan hati.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan regulasi untuk mengatasi polusi limbah, seperti Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) No. 03/2010 tentang Standar Kualitas Air Limbah untuk Kawasan Industri.
Namun, implementasi di lapangan sering kali kurang optimal, hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah seperti Kabupaten Bogor.
Dampak polusi ini tidak hanya merugikan ekosistem, tetapi juga mengancam kesehatan warga sekitar.
Pemerintah daerah perlu segera bertindak, baik melalui pengawasan yang lebih ketat maupun sanksi tegas terhadap pelaku pembuangan limbah ilegal.
BACA JUGA:Tragis! Pabrik Limbah di Jonggol Terbakar Hebat, 7 Karyawan Dilarikan ke RS
BACA JUGA:Astagfirullah, Karyawan PT OKI Pulp Terjatuh dan Tewas Dalam Tanki Kontrol Instalasi Pengolah Limbah
Publik pun diajak untuk terus mengawasi dan melaporkan kasus serupa, seperti yang dilakukan oleh
Air Kali Citeureup yang berwarna oranye adalah panggilan bangun untuk pemerintah, industri, dan masyarakat.
Dengan regulasi yang ada, tugas pemerintah daerah seperti Kabupaten Bogor adalah memastikan implementasi yang efektif.