bacakoran.co

Keluarga Holek: Dari Kegembiraan hingga Duka yang Mendalam

BACA KORAN - Pemerintah Kota Palembang melalui Badan Amil Zakat (Baznas) terus berupaya melakukan kegiatan sosial bagi keluarga tak mampu. Guna mewujudkan impian memiliki hunian yang nyaman dan layak huni. Salah satu program yang di lakukan adalah program bedah rumah, yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan mengurangi beban masyarakat di Kota Palembang. Namun, di tengah kebahagiaan keluarga Holek, ada pula kisah sedih yang menghampiri. Di Kelurahan 8 Ilir, Jalan Seduduk Putih, Kecamatan IT 3. Alm Bapak Holek dan istrinya, Ibu Rosna (63), menerima langsung program bedah rumah yang telah selesai di laksanakan. BACA JUGA : Pemkab Banyuasin Target 1.000 unit Bedah Rumah

Rosna Merasa Bersyukur

Mereka merasa bahagia dan bersyukur atas terwujudnya impian memiliki rumah yang layak huni. Program ini merupakan salah satu dari 33 rumah yang telah direnovasi oleh Baznas Kota Palembang sejak tahun 2016, dan merupakan rumah ke-4 yang diperbaiki pada tahun 2023. Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, menjelaskan bahwa program bedah rumah merupakan bagian dari program "Palembang Peduli" yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan mengurangi beban masyarakat di Kota Palembang. Fitrianti Agustinda menyampaikan, "Pemerintah Kota Palembang bersama Baznas dan seluruh jajarannya. Insya Allah, akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan mewujudkan impian masyarakat memiliki rumah layak huni. Namun, di balik kebahagiaan keluarga Holek yang mendapatkan rumah baru. Terdapat kisah duka yang mendalam. Rosna, istri Alm. Holek, merasa senang dan bersyukur karena rumah mereka telah di bangun kembali dan tidak lagi bocor saat hujan. Namun, ia juga tidak bisa menutupi kesedihannya karena kehilangan suami tercinta. "Saya tinggal bersama tiga orang anak setelah suami saya meninggal dunia.  Insya Allah, kami akan merawat dan menjaga rumah ini dengan baik," ungkap Rosna dengan sedih.

Rosna Berjanji Menjaga Rumah

Kisah keluarga Holek mengingatkan kita bahwa di balik setiap cerita kebahagiaan, ada pula kesedihan yang tersembunyi. Kehilangan seorang suami dan ayah adalah beban emosional yang tidak dapat di ukur. Meskipun memiliki rumah baru yang layak huni, Rosna dan ketiga anaknya harus menghadapi kehidupan tanpa kehadiran yang di cintai. Melalui program bedah rumah dan upaya pemerintah, banyak keluarga di Kota Palembang yang mendapatkan bantuan dan kebahagiaan baru. Namun, kita juga harus ingat untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada mereka yang tengah berduka. Semoga keluarga Holek dan keluarga-keluarga lain yang mengalami kehilangan dapat di berikan kekuatan dan kebahagiaan dalam menghadapi masa depan.

Keluarga Holek: Dari Kegembiraan hingga Duka yang Mendalam

yudi sumeks

yudi sumeks


baca koran - pemerintah kota palembang melalui badan amil zakat (baznas) terus berupaya melakukan kegiatan sosial bagi keluarga tak mampu. guna mewujudkan impian memiliki hunian yang nyaman dan layak huni. salah satu program yang di lakukan adalah program bedah rumah, yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan mengurangi beban masyarakat di kota palembang. namun, di tengah kebahagiaan keluarga holek, ada pula kisah sedih yang menghampiri. di kelurahan 8 ilir, jalan seduduk putih, kecamatan it 3. alm bapak holek dan istrinya, ibu rosna (63), menerima langsung program yang telah selesai di laksanakan. baca juga :

rosna merasa bersyukur

mereka merasa bahagia dan bersyukur atas terwujudnya impian memiliki rumah yang layak huni. program ini merupakan salah satu dari 33 rumah yang telah direnovasi oleh baznas kota palembang sejak tahun 2016, dan merupakan rumah ke-4 yang diperbaiki pada tahun 2023. wakil walikota palembang, fitrianti agustinda, menjelaskan bahwa program bedah rumah merupakan bagian dari program "palembang peduli" yang dilakukan oleh badan amil zakat nasional (baznas) kota palembang. program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan mengurangi beban masyarakat di kota palembang. fitrianti agustinda menyampaikan, "pemerintah kota palembang bersama baznas dan seluruh jajarannya. insya allah, akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan mewujudkan impian masyarakat memiliki rumah layak huni. namun, di balik kebahagiaan keluarga holek yang mendapatkan rumah baru. terdapat kisah duka yang mendalam. rosna, istri alm. holek, merasa senang dan bersyukur karena rumah mereka telah di bangun kembali dan tidak lagi bocor saat hujan. namun, ia juga tidak bisa menutupi kesedihannya karena kehilangan suami tercinta. "saya tinggal bersama tiga orang anak setelah suami saya meninggal dunia.  insya allah, kami akan merawat dan menjaga rumah ini dengan baik," ungkap rosna dengan sedih.

rosna berjanji menjaga rumah

kisah keluarga holek mengingatkan kita bahwa di balik setiap cerita kebahagiaan, ada pula kesedihan yang tersembunyi. kehilangan seorang suami dan ayah adalah beban emosional yang tidak dapat di ukur. meskipun memiliki rumah baru yang layak huni, rosna dan ketiga anaknya harus menghadapi kehidupan tanpa kehadiran yang di cintai. melalui program bedah rumah dan upaya pemerintah, banyak keluarga di kota palembang yang mendapatkan bantuan dan kebahagiaan baru. namun, kita juga harus ingat untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada mereka yang tengah berduka. semoga keluarga holek dan keluarga-keluarga lain yang mengalami kehilangan dapat di berikan kekuatan dan kebahagiaan dalam menghadapi masa depan.
Tag
Share