Penampilan Korban Memikat, Andesta Gagahi Tetangga Tengah Kebun

BACAKORAN.CO -Ibarat pribahasa lokal 'kecapi di makan kero, belum mati belum jero'. Mungkin kondisi itulah yang di alami Andesta (26) pelaku pemerkosa  di Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara. Dia sudah beberapa kali melakukan aksi kriminalitas dan di penjara, namun masih tetap berulah dan nekat mengulangi aksi kriminal yang sama.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Wakapolres Kompol I Putu Suryawan mengungkapkan, penangkapan terhadap Andesta di lakukan di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, beberapa Rabu (22/6) 2023. Dia di laporkan melakukan pemerkosaan secara paksa terhadap seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) muda di tengah kebun karet, persisnya di Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, saat bekerja sebagai buruh sadap. Laporan diterima pihak kepolisian dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B-33/VI 2023/SPK//RES MURATARA/POLDA SUMSEL, tanggal 20 Juni 2023. BACA JUGA : Diperkosa Kakak Sepupu, ABG Takut Melapor admin 9 Februari 2023 DOR

Tergiur Kemolekan Tubuh Korban

Dia ini residivis kambuhan, sudah beberapa kali masuk penjara tapi tetap mengulangi aksi kriminal. " Pengakuan tersangka, kasus pertama pencurian rumah. Kasus kedua pemerkosaan anak di bawah umur, dan ini kasus yang ketiga, memperkosa istri orang," timpal Kompol I Putu Suryawan di dampingi AKP Sofian Hadi. Pihak kepolisian mengungkapkan, saat melakukan penyergapan, awalnya tersangka berkelit. Namun, setelah di interogasi lebih lanjut, akhirnya dia mengakui telah memperkosa istri rekannya sendiri secara paksa. Sejumlah barang bukti berhasil di kumpulkan, di antaranya laporan korban, bukti visum, satu lembar baju legging pendek, satu lembar celana panjang, satu celana dalam, dan satu BH atau Bra milik korban. "Pelaku ini sudah lama mengincar korban, saat suaminya sedang pergi keluar kebun. Pelaku masuk langsung membekap korban dan menyetubuhi korban di pondok kebun karet," ungkap pihak kepolisian. Selanjutnya, setelah melampiaskan nafsunya, Andesta langsung kabur melarikan diri pulang ke kampungnya di Desa Sungai Jernih, lalu di tangkap. Menurut pengakuan Andesta saat di bincangi di Polres Muratara, dia melakukan aksi tersebut karena terpincut melihat kemolekan tubuh korban. Menurutnya, dia baru keluar dari penjara belum satu bulan dalam kasus pemerkosaan anak di bawah umur. Kemudian, ia bekerja sebagai buruh sadap karet di sebuah kebun di Desa Muara Tiku. "Aku sering main ke tempat dia (korban, red) karena tidak ada tetangga lain lagi namanya di tengah kebun. Waktu suaminya keluar kebun, aku masuk langsung dan membekap serta memperkosanya," katanya.

Ancam Korban Layani Nafsunya

Andesta mengakui terpincut dengan penampilan korban yang memiliki perawakan muda, berkulit kuning langsat, dan sering menggunakan pakaian lengan pendek. Dia juga mengaku sempat mengancam korban jika tidak menuruti keinginannya untuk memuaskan nafsunya. "Sampai sekarang aku tidak pernah lagi bertemu dengannya, aku langsung kabur," timpalnya. Kejadian ini menjadi sorotan masyarakat setempat, di mana banyak yang mengecam tindakan kejahatan yang di lakukan oleh Andesta. Pihak kepolisian akan melanjutkan proses penyelidikan dan penyidikan guna mengungkap fakta-fakta lebih lanjut terkait kasus ini. Andesta akan di hadapkan pada proses hukum sesuai dengan perbuatannya yang melanggar hukum dan merugikan korban serta keluarganya.

Penampilan Korban Memikat, Andesta Gagahi Tetangga Tengah Kebun

yudi sumeks

yudi sumeks


bacakoran.co -ibarat pribahasa lokal 'kecapi di makan kero, belum mati belum jero'. mungkin kondisi itulah yang di alami andesta (26) pelaku pemerkosa  di desa muara tiku, kecamatan karang jaya, kabupaten muratara. dia sudah beberapa kali melakukan aksi kriminalitas dan di penjara, namun masih tetap berulah dan nekat mengulangi aksi kriminal yang sama.
kapolres muratara akbp ferly rosa putra melalui wakapolres kompol i putu suryawan mengungkapkan, penangkapan terhadap andesta di lakukan di desa sungai jernih, kecamatan rupit kabupaten muratara, beberapa rabu (22/6) 2023. dia di laporkan melakukan secara paksa terhadap seorang ibu rumah tangga (irt) muda di tengah kebun karet, persisnya di desa muara tiku, kecamatan karang jaya, saat bekerja sebagai buruh sadap. laporan diterima pihak kepolisian dengan laporan polisi nomor: lp/b-33/vi 2023/spk//res muratara/polda sumsel, tanggal 20 juni 2023. baca juga :

tergiur kemolekan tubuh korban

dia ini residivis kambuhan, sudah beberapa kali masuk penjara tapi tetap mengulangi aksi kriminal. " pengakuan tersangka, kasus pertama pencurian rumah. kasus kedua pemerkosaan anak di bawah umur, dan ini kasus yang ketiga, memperkosa istri orang," timpal kompol i putu suryawan di dampingi akp sofian hadi. pihak kepolisian mengungkapkan, saat melakukan penyergapan, awalnya tersangka berkelit. namun, setelah di interogasi lebih lanjut, akhirnya dia mengakui telah memperkosa istri rekannya sendiri secara paksa. sejumlah barang bukti berhasil di kumpulkan, di antaranya laporan korban, bukti visum, satu lembar baju legging pendek, satu lembar celana panjang, satu celana dalam, dan satu bh atau bra milik korban. "pelaku ini sudah lama mengincar korban, saat suaminya sedang pergi keluar kebun. pelaku masuk langsung membekap korban dan menyetubuhi korban di pondok kebun karet," ungkap pihak kepolisian. selanjutnya, setelah melampiaskan nafsunya, andesta langsung kabur melarikan diri pulang ke kampungnya di desa sungai jernih, lalu di tangkap. menurut pengakuan andesta saat di bincangi di polres muratara, dia melakukan aksi tersebut karena terpincut melihat kemolekan tubuh korban. menurutnya, dia baru keluar dari penjara belum satu bulan dalam kasus pemerkosaan anak di bawah umur. kemudian, ia bekerja sebagai buruh sadap karet di sebuah kebun di desa muara tiku. "aku sering main ke tempat dia (korban, red) karena tidak ada tetangga lain lagi namanya di tengah kebun. waktu suaminya keluar kebun, aku masuk langsung dan membekap serta memperkosanya," katanya.

ancam korban layani nafsunya

andesta mengakui terpincut dengan penampilan korban yang memiliki perawakan muda, berkulit kuning langsat, dan sering menggunakan pakaian lengan pendek. dia juga mengaku sempat mengancam korban jika tidak menuruti keinginannya untuk memuaskan nafsunya. "sampai sekarang aku tidak pernah lagi bertemu dengannya, aku langsung kabur," timpalnya. kejadian ini menjadi sorotan masyarakat setempat, di mana banyak yang mengecam tindakan kejahatan yang di lakukan oleh andesta. pihak kepolisian akan melanjutkan proses penyelidikan dan penyidikan guna mengungkap fakta-fakta lebih lanjut terkait kasus ini. andesta akan di hadapkan pada proses hukum sesuai dengan perbuatannya yang melanggar hukum dan merugikan korban serta keluarganya.
Tag
Share