BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Hingga Rp 8,4 Milyar di Ogan Ilir
Reporter: Doni Sumeks
|
Editor: Doni Sumeks
|
Kamis , 22 Jun 2023 - 20:58
Dari 36 Paket Pekerjaan Proyek Tahun 2022
BACAKORAN.CO – Pemeriksaan yang di lakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Selatan terhadap sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Ogan Ilir, menemukan potensi kerugian negara.
Jumlahnya cukup fantastis mencapai Rp 8,4 Milyar.
Temuan itu hasil pemeriksaan 36 paket pekerjaan tahun 2022 di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ogan Ilir.
Rinciannya, 36 paket pekerjaan tersebut, berupa 3 paket proyek pembangunan gedung dan bangunan.
BACA JUGA :
Pengacara Sebut Banyak Pihak Ikut Menikmati, Minta Jaksa Kembangkan Penyidikan
Serta 33 paket belanja jalan, jaringan dan irigasi atau JJI.
"Kami besama BPK di bantu pengawas telah berupaya melakukan pengawasan atas 36 paket pekerjaan tersebut,” ungkap Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, Ruslan.
“Namun mungkin ada kualitasnya kurang atau kekurangan volume,"katanya.
Menurut Ruslan kekuangan volume itu di duga di pengaruhi faktor alam.
Sebab pada masa pekerjaan di lakukan, intensitas hujan cukup tinggi.
Sehingga mempengaruhi kualitas atau mutu semen atau aspal.
(lebih…)
BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Hingga Rp 8,4 Milyar di Ogan Ilir
Doni Sumeks
Doni Sumeks
dari 36 paket pekerjaan proyek tahun 2022
bacakoran.co – pemeriksaan yang di lakukan badan pemeriksa keuangan (bpk) perwakilan sumatera selatan terhadap sejumlah proyek infrastruktur di kabupaten ogan ilir, menemukan potensi kerugian negara.
jumlahnya cukup fantastis mencapai rp 8,4 milyar.
temuan itu hasil pemeriksaan 36 paket pekerjaan tahun 2022 di dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) ogan ilir.
rinciannya, 36 paket pekerjaan tersebut, berupa 3 paket proyek pembangunan gedung dan bangunan.
baca juga :
serta 33 paket belanja jalan, jaringan dan irigasi atau jji.
"kami besama bpk di bantu pengawas telah berupaya melakukan pengawasan atas 36 paket pekerjaan tersebut,” ungkap kepala dinas pupr ogan ilir, ruslan.
“namun mungkin ada kualitasnya kurang atau kekurangan volume,"katanya.
menurut ruslan kekuangan volume itu di duga di pengaruhi faktor alam.
sebab pada masa pekerjaan di lakukan, intensitas hujan cukup tinggi.
sehingga mempengaruhi kualitas atau mutu semen atau aspal.
- Tag
-
- Share
-