Festival yang menawarkan berbagai kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 22 hingga 26 Juni mendatang.
Acara yang luar biasa ini telah berhasil menarik puluhan ribu masyarakat yang memadati pelataran Plaza BKB.
Mereka merasakan kegembiraan sekaligus terhibur oleh penampilan band Wali, dengan vokalis Farhan Zainal Muttaqin yang membawakan berbagai lagu populernya.
Masyarakat begitu merindukan lagu-lagu populer Wali, seperti "Neneku Pahlawan," "Doaku untukmu Sayang," "Yank," "Baik-Baik Sayang," "Emang Dasar," dan lainnya.
BACA JUGA :
Peluang Go Internasional Telah Dibuka, Ayo Gaspol Perfilman Indonesia!
Ajang Meningkatkan Wisatawan
Suasana semakin meriah dengan antusiasme penonton yang berjingkrak-jingkrak menikmati penampilan band tersebut.
Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Sumatera Selatan, baik dari dalam maupun luar provinsi.
Targetnya adalah mencapai peningkatan sebesar 10-15 persen dari tahun sebelumnya.
Lebih menarik lagi,
Festival Sriwijaya XXXI tahun ini akan di hadiri oleh tiga negara yang mengusung tema "Sriwijaya Rethinking Tourism, Maju Budaya dan Pariwisata.
Dengan adanya kehadiran wisatawan mancanegara, diharapkan dapat memberikan dorongan bagi ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.
Aufa Syahrizal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, menyatakan bahwa berbagai kegiatan menarik telah di siapkan untuk memeriahkan Festival Sriwijaya.
Mulai dari Sriwijaya Cultural Show Festival, Sriwijaya Fashion Carnival, Sriwijaya Colouring Festival, Sriwijaya Cooking Festival, Sriwijaya Historical Journey.
Lalu Sport Recreation Festival, Bazaar UMKM Lokal, dan Festival Film Pendek Palembang yang di dukung oleh iForte.
Sajikan Kuliner Khas Sumsel
Salah satu hal menarik yang di hadirkan tahun ini adalah demonstrasi memasak kuliner khas Sumsel.
Di mana pengunjung dapat ikut serta dalam proses memasak dan menikmati hasilnya secara gratis.
Beberapa masakan khas Sumsel yang akan di praktekkan antara lain ragit, dodol, wajik, kolak duren, dan pempek.
Pihak penyelenggara berharap Festival Sriwijaya ini mampu menarik jumlah pengunjung yang lebih besar di bandingkan tahun sebelumnya.
Sekitar 200.000 orang selama 5 hari acara, serta melalui platform daring dengan jumlah penonton sebanyak 20.000 orang.
Selain itu, festival ini juga memberikan dampak positif terhadap sektor tenaga kerja.
Di perkirakan sekitar 2.000 orang akan terlibat sebagai tenaga kerja, memberikan kesempatan kepada sekitar 50 kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sektor ekonomi kreatif untuk menjual dan memamerkan produk-produk unggulan mereka.
Dalam hal transaksi, di perkirakan jumlah yang beredar mencapai Rp500 juta, melibatkan 2.500 orang pelaku seni, serta 20 komunitas.
Asosiasi PT I Forte Solusi Infotek Jakarta juga turut mendukung kegiatan berstandar nasional ini.
Festival Sriwijaya ini di harapkan dapat memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Pihak penyelenggara memberikan tenant dan tenda secara gratis agar produk-produk andalan mereka dapat di pasarkan dengan lebih baik.
"Ini sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di mana kegiatan pariwisata di harapkan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat," kata Aufa yang akrab di sapa itu.
Festival Sriwijaya XXXI tahun ini di harapkan dapat menjadi ajang yang meriah dan bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Selatan, serta semakin memperkuat posisi Palembang sebagai salah satu tujuan pariwisata terkemuka di Indonesia.