bacakoran.co

Parah! Viral Video AI Berenang di Neraka Jadi Candaan, Netizen: Semoga Diberi Hidayah

Video AI bertema neraka viral di medsos, tuai kontroversi dan kecaman netizen/Kolase Bacakoran.co--X @Berant_takan dan Instagram @salaf_tv

"Semoga Allah kasih hidayah. Aamiin," tulis akun Instagram @salaf_tv_ membagikan ulang video tersebut.

Nada serupa disampaikan oleh akun @nurikadiya*** yang menulis "Na'udzubillahimindzalik, semoga diberi hidayah ya bapak2."

BACA JUGA:Vidu AI: Alternatif Terjangkau Pengganti Google AI Veo 3 dengan Realisme Tinggi dan Terjemahan Video Akurat

BACA JUGA:Buat Video AI Lebih Canggih! Cara Membuat Aplikasi Prompt Generator Veo 3

"Jangan dibuat bercanda, ucapan dan candaan itu adalah doa," kata akun Instagram @viralpekanb*** memperingatkan bahwa guyonan semacam ini bisa berdampak serius secara spiritual.

Tak sedikit juga yang mengungkapkan ketakutan mereka akan siksa neraka yang sebenarnya. 

"Bercanda pun aku gak mau tentang neraka, seremmm astagfirullah," tulis komentar akun @nu_ha***.

Pengguna lainnya, @fadly***, bahkan mendoakan agar isi video tersebut tidak menjadi kenyataan.

BACA JUGA:Tutorial Google Veo 3 AI Video dengan Tambahan Efek Suara dan Dialog Otomatis, Hasilnya Realistis Abis!

BACA JUGA:Keren! 5 Kelebihan Google Veo 3 yang Bikin Gen Z Makin Kreatif, AI Makin Terdepan?

"Semoga Allah kabulkan yg di video tersebut."

Pernyataan paling keras datang dari Ustaz Azhar Idrus, seorang pendakwah terkemuka asal Malaysia. 

Dalam salah satu ceramahnya yang diunggah ke kanal YouTube @UstazAzharIdrusOfficial, ia menyatakan bahwa jika pembuat video tersebut seorang Muslim, maka tindakannya bisa digolongkan sebagai murtad.

"Kalau dia orang Islam, dia kafir. Karena meringan-ringankan Allah, meringan-ringankan janji Allah dan azab Allah. Hukumnya murtad, haram ditanam di kuburan orang Islam," tegasnya pada Rabu (4/6).

BACA JUGA:Bikin Video AI Tanpa Biaya! Tutorial Google Veo 3 Terbaru 2025

Parah! Viral Video AI Berenang di Neraka Jadi Candaan, Netizen: Semoga Diberi Hidayah

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - jagat maya kembali dibuat heboh dengan kemunculan video buatan kecerdasan buatan () yang menggambarkan suasana neraka sebagai tempat yang menyenangkan. 

yang diberi judul "hari pertama di neraka" ini menyebar cepat di berbagai platform media sosial seperti tiktok, instagram, dan youtube shorts. 

reaksi netizen tentu saja memicu kontroversi besar, terutama di kalangan netizen indonesia dan malaysia yang dikenal religius.

alih-alih menyeramkan, video ini justru menampilkan dalam balutan warna merah menyala dengan latar kolam lava yang disebut sebagai “kolam rebus dosa.” 

lebih mengejutkan lagi, para karakter di dalamnya terlihat tertawa-tawa dan bersenda gurau, seolah tempat penyiksaan abadi tersebut hanyalah area rekreasi ekstrem.

“hari pertama di neraka guys, bareng teman lama gw, ternyata masuk neraka juga,” kata salah satu karakter dalam video tersebut berkata dengan nada santai.

dalam potongan lainnya, karakter yang sama bahkan menyebut suhu lava di neraka tak lebih panas dari rendaman air hangat.

“3.000 derajat, anget-anget kuku lah ya,” katanya sambil tertawa.

kesan kocak dan ringan yang coba disampaikan dalam video ini justru memancing gelombang kemarahan dari berbagai kalangan.

terlebih lagi netizen yang menganggap konten tersebut melecehkan ajaran agama dan mengolok-olok konsep akhirat yang seharusnya disikapi dengan serius.

"semoga allah kasih hidayah. aamiin," tulis akun instagram @salaf_tv_ membagikan ulang video tersebut.

nada serupa disampaikan oleh akun @nurikadiya*** yang menulis "na'udzubillahimindzalik, semoga diberi hidayah ya bapak2."

"jangan dibuat bercanda, ucapan dan candaan itu adalah doa," kata akun instagram @viralpekanb*** memperingatkan bahwa guyonan semacam ini bisa berdampak serius secara spiritual.

tak sedikit juga yang mengungkapkan ketakutan mereka akan siksa neraka yang sebenarnya. 

"bercanda pun aku gak mau tentang neraka, seremmm astagfirullah," tulis komentar akun @nu_ha***.

pengguna lainnya, @fadly***, bahkan mendoakan agar isi video tersebut tidak menjadi kenyataan.

"semoga allah kabulkan yg di video tersebut."

pernyataan paling keras datang dari ustaz azhar idrus, seorang pendakwah terkemuka asal malaysia. 

dalam salah satu ceramahnya yang diunggah ke kanal youtube @ustazazharidrusofficial, ia menyatakan bahwa jika pembuat video tersebut seorang muslim, maka tindakannya bisa digolongkan sebagai murtad.

"kalau dia orang islam, dia kafir. karena meringan-ringankan allah, meringan-ringankan janji allah dan azab allah. hukumnya murtad, haram ditanam di kuburan orang islam," tegasnya pada rabu (4/6).

dugaan sementara menyebut bahwa video ini mungkin dihasilkan menggunakan teknologi ai terbaru milik google yang bernama veo 3. 

dengan kemampuan menciptakan visual realistis dari input teks, veo mampu membuat video seperti ini tampak sangat nyata, padahal sepenuhnya hasil sintesis digital. 

meski begitu, identitas pembuat video belum diketahui hingga kini. 

namun, penggunaan bahasa indonesia dan sunda di dalamnya mengindikasikan bahwa pembuat konten kemungkinan besar berasal dari indonesia.

kontroversi ini menjadi pengingat keras bahwa kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan tidak boleh mengaburkan batas etika dan nilai-nilai keagamaan. 

penggunaan ai seharusnya diarahkan untuk hal-hal yang membangun, bukan menimbulkan keresahan atau menyakiti perasaan umat beragama.

di tengah berkembangnya dunia digital yang semakin canggih, penting untuk menanamkan kesadaran bahwa tidak semua hal pantas dijadikan bahan candaan, terlebih menyangkut kehidupan akhirat. 

neraka bukan tempat wisata, dan candaan tentangnya bukan sekadar "konten lucu."

Tag
Share