bacakoran.co

Viral Video Oknum Ormas Jual Daging Kurban kepada Warga di Bekasi, Per Kupon Bayar Rp15 Ribu

Oknum ormas di Bekasi jual daging kurban Rp15 ribu per kupon/Kolase Bacakoran.co--Instagram @lambe_turah

BACAKORAN.CO - Sebuah video merekam praktik pembagian daging kurban dengan sistem kupon berbayar sebesar Rp15 ribu per kantong, yang terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Momen Idul Adha yang seharusnya menjadi waktu untuk berbagi dan mempererat kepedulian sosial justru diwarnai oleh aksi memalukan yang viral di media sosial. 

Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @infobekasi_keren, terlihat seorang warga menunjukkan kantong plastik berisi daging kurban.

Ia turut menjelaskan bahwa untuk mendapatkan satu kantong tersebut, warga harus menebusnya seharga Rp15 ribu.


Video oknum ormas jual daging kurban yang diunggah ulang oleh akun Instagram @infobekasi_keren--Tangkapan Layar Bacakoran.co/Instagram

BACA JUGA:Wow, Ternyata Ini Alasan Rasa dan Bau Daging Kurban Berbeda dengan Daging Biasa di Pasaran!

BACA JUGA:Tips dan Trik Mengolah Daging Kurban Agar Empuk dan Nikmat, Coba Sekarang!

“Nebus satu kantongnya Rp15 ribu,” kata seorang warga dalam video tersebut yang direkam pada Jumat (6/6/2025). 

Video ini pun langsung memicu kemarahan netizen karena dianggap menodai nilai-nilai ibadah kurban yang suci dan mulia.

Berdasarkan penelusuran Bacakoran.co, insiden tersebut terjadi di Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

Daging kurban yang seharusnya dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan, justru dijual dengan dalih penebusan kupon.

BACA JUGA:Resep Bola Daging Saus Tiram: Ide Olahan Daging Kurban di Momen Idul Adha, Dijamin Bikin Ketagihan!

BACA JUGA:Idul Adha 2025, Kominfo-Digital Bagikan Daging Kurban untuk 2.000 Mustahik: Wujud Nyata Kepedulian Sosial

Lebih lanjut, praktik penjualan daging kurban dengan sistem kupon tersebut diduga dilakukan oleh oknum dari salah satu pengurus organisasi masyarakat (ormas) di wilayah setempat. 

Viral Video Oknum Ormas Jual Daging Kurban kepada Warga di Bekasi, Per Kupon Bayar Rp15 Ribu

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah video merekam praktik pembagian dengan sistem kupon berbayar sebesar rp15 ribu per kantong, yang terjadi di kota bekasi, jawa barat.

momen yang seharusnya menjadi waktu untuk berbagi dan mempererat kepedulian sosial justru diwarnai oleh aksi memalukan yang viral di media sosial. 

dalam video yang diunggah ulang oleh akun instagram @, terlihat seorang warga menunjukkan kantong plastik berisi daging kurban.

ia turut menjelaskan bahwa untuk mendapatkan satu kantong tersebut, warga harus menebusnya seharga rp15 ribu.


video oknum ormas jual daging kurban yang diunggah ulang oleh akun instagram @infobekasi_keren--tangkapan layar bacakoran.co/instagram

“nebus satu kantongnya rp15 ribu,” kata seorang warga dalam video tersebut yang direkam pada jumat (6/6/2025). 

video ini pun langsung memicu kemarahan netizen karena dianggap menodai nilai-nilai ibadah kurban yang suci dan mulia.

berdasarkan penelusuran bacakoran.co, insiden tersebut terjadi di kelurahan cikiwul, kecamatan bantargebang, kota bekasi. 

daging kurban yang seharusnya dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan, justru dijual dengan dalih penebusan kupon.

lebih lanjut, praktik penjualan daging kurban dengan sistem kupon tersebut diduga dilakukan oleh oknum dari salah satu pengurus organisasi masyarakat (ormas) di wilayah setempat. 

hal ini diungkapkan oleh seorang warga yang tidak disebutkan namanya.

“iya, dia salah satu satu pengurus ormas di kelurahan cikiwul dan warga yang menebus itu mayoritas pemulung,” ungkap warga tersebut.

masyarakat setempat menyayangkan tindakan tersebut karena mayoritas penerima daging adalah para pemulung dan warga prasejahtera yang seharusnya menjadi prioritas penerima manfaat kurban. 

alih-alih menerima secara gratis, mereka justru harus membayar rp15 ribu untuk sekantong daging.

reaksi keras pun datang dari warganet yang merasa tindakan tersebut sangat tidak pantas. 

sejumlah komentar pedas dilontarkan terhadap pelaku penjualan daging kurban tersebut.

"gimna ceritanya, ada orang kurban di bagi bagi tapi suruh nebus, dosa kalian, dosa besar," tulis akun instagram @widiyanto***.

komentar lainnya menyentil bahwa praktik seperti ini bisa merusak makna kurban dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola kurban.

"lama2 klo kaya gini.. yang kurban bakal motong sendiri dan bagiin daging sendiri," ujar akun instagram @nunubeth****.

ada pula yang menyebut tindakan tersebut sebagai noda dalam sejarah ibadah kurban.

"pertama alam sejarah perkurbanan di dunia. ngambil daging kurban pake bayar, ini bikin rusak islam."

komentar lain bahkan lebih keras.

"orang lain yang berkurban, loe pada yang cari untung. dzolim banget lu pada."

"orang kurban, lu jual serakahnya ngalahin binatang."

"tangkap jangan kasih ampun!"

netizen menuntut agar pelaku diberi sanksi tegas karena dinilai telah memperjualbelikan ibadah dan menodai semangat berbagi yang menjadi inti dari idul adha.

namun, hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kelurahan atau aparat kepolisian setempat terkait dugaan penjualan daging kurban oleh oknum ormas tersebut.

Tag
Share