Baru Sehari Masuk Sel, Tersangka Kasus Pencabulan Anak di Bali Tewas Dikeroyok dalam Penjara

Tersangka pencabulan anak tewas dikeroyok tahanan di Rutan Polresta Denpasar--Freepik.com
BACAKORAN.CO - Pria berinisial AI (34) yang menjadi tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, tewas setelah diduga dikeroyok oleh tahanan lain di dalam sel tahanan Polresta Denpasar, Bali.
AI baru saja ditahan pada Rabu, (4/6/2025), dan hanya berselang beberapa jam kemudian, ia dinyatakan meninggal dunia.
Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, peristiwa ini pertama kali diketahui saat petugas piket menerima laporan bahwa AI terjatuh di kamar mandi sel tahanan pada malam hari.
"Pada saat itu masih bernapas. Lalu dilarikan ke RS Bhayangkara. Setelah itu, kita lakukan pemeriksaan terhadap semua tahanan yang ada di dalam sebagai saksi. Ada 11 orang tahanan yang diperiksa," kata Ariasandy.
BACA JUGA:Viral Debt Collector di Semarang Kena Keroyok Usai Diteriaki Maling, Netizen: Maling Teriak Maling!
BACA JUGA:AFC Rubah Aturan Ronde Keempat Seenak Jidat, Indonesia Dikeroyok Negara Arab
Namun hasil penyelidikan mengarah pada dugaan bahwa AI bukan murni jatuh, melainkan dianiaya secara bersama-sama oleh sesama tahanan.
Pengeroyokan tersebut diduga terjadi hanya beberapa jam setelah AI masuk ke sel tahanan.
Keberadaan AI yang terjerat kasus pencabulan anak di bawah umur dikabarkan membuat geram penghuni sel lainnya.
Tindakan kekerasan itu membuat AI mengalami luka serius.
BACA JUGA:Warga Deli Serdang Keroyok Eks Polisi yang Diduga Cabuli 2 Anak di Bawah Umur, Nyaris Tewas!
Ia sempat dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 20.30 WITA.
"Identitas tahanan meninggal dunia inisial AI, usia 34 tahun, yang bersangkutan merupakan tahanan kasus pencabulan anak di bawah umur dan baru masuk Rutan Polresta Denpasar pada hari Rabu," ujar Ariasandy.