Aliansi Mahasiswa Papua di Bali Diteror Paket Bangkai Kepala Babi, LBH Minta Polisi Beraksi

Aliansi Mahasiswa Papua di Bali diteror dengan paket bangkai kepala babi--Gemini AI
BACAKORAN.CO - Sebuah paket mencurigakan berisi kepala babi busuk diterima oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang tinggal di rumah kontrakan di kawasan Denpasar, Bali.
Paket tersebut dikirim melalui layanan ojek online (ojol) pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 15.00 WITA.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Youtube Short Koma Indonesia, peristiwa teror ini dialami oleh dua aktivis AMP, Bolikam dan Muno Yesaya, di Renon, Denpasar Selatan pada hari yang sama.
Mereka menerima paket yang semula disangka berisi buku berjudul "Papua Bergerak".
BACA JUGA:Heboh! Penumpang Wanita Dianiaya dan Diteriaki Teroris di TransJakarta, Ini Kronologinya
Begitu dibuka, bau menyengat langsung menyebar, tak ada buku yang ditemukan.
Di dalam kotak karton tersebut, terdapat potongan kepala babi dalam kondisi membusuk.
Pihak AMP segera melaporkan insiden ini kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali, sekaligus meminta perlindungan hukum.
"Paket itu dikirim via ojek online, isinya kepala babi yang baunya sangat busuk. Kami menduga ini bentuk teror," ujar Yuno, perwakilan AMP.
BACA JUGA:Teror Ular King Kobra! Rumah Dedi Mulyadi Dikirimi Dua Kali, Begini Ancaman Bagi Pelaku!
Setelah kejadian tersebut, mahasiswa AMP melakukan pengecekan nomor pengirim melalui aplikasi ojek online.
Hasilnya menunjukkan nama pengirim sebagai Made Budawan.