Tukang Kopi di Cianjur Diduga Korban Aniaya Polisi & Ngadu ke Dedi Mulyadi, Ternyata Salah Tangkap?

Pria Tukang Kopi di Cianjur diduga jadi korban salah tangkap polisi/Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo
BACAKORAN.CO - Sebuah video menjadi sorotan publik karena memperlihatkan seorang pria dengan wajah lebam yang mengaku sebagai korban salah tangkap oleh anggota Polres Cianjur.
Ia meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar mendapat keadilan.
Dalam video yang viral diunggah di TikTok lewat akun @putrapasundan_01 dan diunggah ulang akun Instagram @feedgramindo, terlihat seorang pria dalam kondisi wajah lebam seperti korban penganiayaan.
Unggahan akun @feedgramindo pria tukang kopi di Cianjur diduga jadi korban salah tangkap polisi--Tangkapan Layar Bacakoran.co/Instagram
Dengan suara lirih, pria bernama Nyanyang Suherli (45) ini memohon pertolongan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
BACA JUGA:Viral Bocah Putus Sekolah Rela Kayuh Sepeda dari Brebes ke Subang Demi Temui Dedi Mulyadi
“Pak Dedi yeuh, tulungan abdi, Pak Dedi. Abdi korban kekerasan anggota polisi, Pak Dedi, korban salah tangkap. (Pak Dedi tolong saya. Saya korban kekerasan polisi, korban salah tangkap)," katanya di video tersebut, dikutip Bacakoran.co, Rabu (11/3/2025).
Dalam video itu juga, Nyanyang menunjukkan kondisi area wajahnya yang kena pukul dan mengakui bahwa badannya juga tersiksa akibat ulah polisi.
Ia berharap agar Dedi Mulyadi membantunya karena merasa takut meminta pertolongan langsung ke pihak kepolisian.
Menanggapi kejadian ini, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengakui bahwa insiden salah tangkap benar adanya.
Menurutnya, kejadian berlangsung di sebuah minimarket saat polisi tengah mencari seorang pencuri.