Baru Liburan Sebentar sama Kekasih, Rumah Penyerang PSG ini Disantroni Perampok

Khvicha Kvaratskhelia sukses mempersembahkan gelar Liga Champions bersama PSG--
BACAKORAN.CO – Penyerang sayap Paris Saint-Germain (PSG), Khvicha Kvaratskhelia ingin merasakan rehat sejenak dari sepak bola. Kapten timnas Georgia ini baru saja membawa PSG juara Liga Champions mengalahkan Inter Milan.
Khvicha memilih liburan bareng kekasihnya, Zuriko Davitashvili di salah satu tempat wisata terkenal di Prancis, French Riviera. Pantai biru nan indah tersebut terletak di Kawasan Cannes. Sayang liburan tersebut tak mengenakkan bagi Khvicha.
Mantan pemain Napoli tersebut mendapatkan kabar tragis bahwa rumahnya disatroni oleh para perampok. Berdasarkan laporan dari harian terkemuka Prancis, L'Équipe menyebutkan barang mewah milik Khvicha raib dicuri kawanan perampok.
Ada perhiasan emas, jam tangan mewah, dan tas branded dari desainer ternama digondol perampok. Tidak disebutkan berapa total kerugian yang dialami oleh Khvicha atas perampokan tersebut.
Saat ini pihak kepolisian Prancis masih melakukan investigasi atas kejadian perampokan tersebut. apakah dilakukan oleh kawanan perampok jaringan internasional.
Khvicha baru setangah tahun pindah ke kota Paris. Dia dibeli oleh PSG dari Napoli pada bursa transfer musim dingin Januari 2025 lalu. PSG harus mengeluarkan uang sebesar 80 Juta Euro untuk memboyongnya ke Parc Des Princes kandang PSG.
BACA JUGA:Kacau, Dulu Mitoma Sekarang Kubo Obok-Obok Gawang Indonesia
BACA JUGA:Ingin Reuni, Eks Pelatih MU Ajak Garnacho Gabung ke Bayern Leverkusen
Pembelian tersebut tak sia-sia. Berkat kehadiran Khvicha Kvaratskhelia PSG mampu meraih gelar juara Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub tersebut. Khvicha juga berhasil membawa PSG juara Ligue 1 Prancis.
Selama setengah musim memperkuat Les Perisiens sebutan PSG, Khvicha Kvaratskhelia berhasil menyumbangkan 7 gol dan 6 assist dari 25 pertandingan di seluruh ajang kompetisi.
PSG sangat beruntung mendapatkan Maradona dari Georgia. Meski dibeli dengan harga yang sangat mahal tapi memberikan garansi juara dari salah satu penyerang sayap top di benua Eropa.
Padahal jauh sebelum itu, Arsenal punya kesempatan besar untuk mendapatkannya pada saat remaja saat usianya masih 17 tahun. Arsenal pernah ditawari untuk merekrutnya tapi ditolak dan memilih pemain muda Brasil, Marquinhos yang gagal bersinar bersama Arsenal.
BACA JUGA:Bukan Kaleng-Kaleng, Ole Romeny Samai Rekor Legenda Brasil
BACA JUGA:Pelit Kartu Merah Royal Kartu Kuning Ini Jejak Rekam Wasit laga Jepang v Indonesia