bacakoran.co

Kakek Viral yang Teriak Teroris ke Penumpang TransJ Sudah Minta Maaf ke Korban, Polisi Ungkap Alasannya!

Video viral kakek teriaki penumpang TransJakarta dengan sebutan "teroris" akhirnya terungkap/Kolase Bacakoran.co--Tiktok dan Instagram @medsoszone

BACAKORAN.CO - Polisi menangkap JHP (69) yang telah meneriaki seorang perempuan berinisial SH (22) dengan sebutan teroris di Halte TransJakarta, Taman Anggrek, Grogol Petamburan, jakarta Barat.

Kejaidan ini sempat membuat bingung banyak orang karena alasan di balik teriakan tersebut tidak jelas.

Kakek berusia 69 tahun itu diketahui berinisial JHP, sementara korban yang diteriaki adalah SH (22), seorang penumpang di halte tersebut. 

SH mengaku terkejut dan bingung atas sikap JHP, namun, penyelidikan akhirnya mengungkap alasan sebenarnya mengapa JHP bertindak seperti itu.

BACA JUGA:Aksinya Bikin Geram, Tenyata Kakek Teriak Teroris Sudah Diblacklist oleh TransJ, Polisi: Tidak Boleh Masuk!

BACA JUGA:Heboh! Penumpang Wanita Dianiaya dan Diteriaki Teroris di TransJakarta, Ini Kronologinya

Namun, setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya terungkap alasan di balik sikap JHP. 

Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, mengungkapkan bahwa JHP mengalami tekanan pribadi yang berat dan meluapkan emosinya secara spontan.

"Dia juga emosi itu karena banyak faktor. Kata dia, ‘Saya lapar, Pak. Saya belum makan dari pagi’,” ujar Aprino, Senin (9/6/2025).

Selain itu, JHP juga mengaku terbebani oleh masalah finansial, termasuk belum membayar uang kos serta terburu-buru ingin mengambil bantuan sosial (bansos). 

BACA JUGA:Viral! Seorang Kakek Aniaya dan Teriaki Perempuan 'Teroris' di Halte TransJ Jakbar, Masih Diburu Polisi

BACA JUGA:Video Viral Sopir Ambulans Nyasar Antar Jenazah ODGJ, Ternyata Penunjuk Arah Juga Pasien RSJ

Hidup sebatang kara di usia senja semakin memperparah tekanan yang dirasakannya.

Permintaan Maaf dan Penyelesaian Kasus

Meskipun sempat viral dan memicu kehebohan publik, pihak kepolisian memastikan bahwa kasus ini tidak akan dilanjutkan, karena JHP dan SH telah sepakat berdamai.

Kakek Viral yang Teriak Teroris ke Penumpang TransJ Sudah Minta Maaf ke Korban, Polisi Ungkap Alasannya!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - polisi menangkap jhp (69) yang telah meneriaki seorang perempuan berinisial sh (22) dengan sebutan di halte , taman anggrek, grogol petamburan, jakarta barat.

kejaidan ini sempat membuat bingung banyak orang karena alasan di balik teriakan tersebut tidak jelas.

berusia 69 tahun itu diketahui berinisial jhp, sementara korban yang diteriaki adalah sh (22), seorang penumpang di halte tersebut. 

sh mengaku terkejut dan bingung atas sikap jhp, namun, penyelidikan akhirnya mengungkap alasan sebenarnya mengapa jhp bertindak seperti itu.

namun, setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya terungkap alasan di balik sikap jhp. 

kanit reskrim polsek grogol petamburan, akp aprino tamara, mengungkapkan bahwa jhp mengalami tekanan pribadi yang berat dan meluapkan emosinya secara spontan.

"dia juga emosi itu karena banyak faktor. kata dia, ‘saya lapar, pak. saya belum makan dari pagi’,” ujar aprino, senin (9/6/2025).

selain itu, jhp juga mengaku terbebani oleh masalah finansial, termasuk belum membayar uang kos serta terburu-buru ingin mengambil bantuan sosial (bansos). 

hidup sebatang kara di usia senja semakin memperparah tekanan yang dirasakannya.

permintaan maaf dan penyelesaian kasus

meskipun sempat viral dan memicu kehebohan publik, pihak kepolisian memastikan bahwa kasus ini tidak akan dilanjutkan, karena jhp dan sh telah sepakat berdamai.

pantauan warta kota menunjukkan bahwa jhp digiring polisi dari tempat indekosnya di tanah abang, jakarta pusat, menuju mapolsek grogol petamburan. 

dengan langkah perlahan dan penuh kehati-hatian, ia membawa barang-barangnya sambil sesekali menunduk, memperhatikan pijakan kakinya yang mulai ringkih.

saat bertemu dengan sh, jhp tampak lebih tenang dan menyampaikan permohonan maafnya.

"mohon maaf atas kekhilafan saya, saya tidak akan mengulangi lagi, sehingga mbak bisa bekerja leluasa seperti semula," katanya pelan, di mapolsek grogol petamburan, jakarta barat, seperti yang dilansir bacakoran.co dari video yang diunggah instagram @medsoszone.

"dalam hal ini, saya berjanji tidak akan mengulangi lagi kepada siapapun di busway, karena transportasi saya cuma busway," imbuhnya sambil sedikit tersenyum.

mendengar permintaan maaf itu, sh dengan tulus memaafkan jhp dan berterima kasih kepada kepolisian atas penanganan cepat kasusnya.

"terima kasih buat polsek grogol petamburan yang udah bantuin kasus aku, prosesnya cepat, lancar juga. terima kasih banyak," ujar sh.

kanit reskrim polsek grogol petamburan, akp muhammad aprino tamara, menegaskan bahwa kasus ini berakhir dengan restorative justice, yaitu penyelesaian dengan kesepakatan damai antara kedua belah pihak.

sh pun resmi mencabut laporannya setelah keduanya sepakat berdamai di polsek grogol petamburan.

diberitakan sebelumnya, video memperlihatkan seorang kakek (jhp) merekam sh dengan ponselnya di halte taman anggrek, grogol petamburan, jakarta barat, sembari berteriak 'teroris' viral di media sosial.

peristiwa itu terjadi pada kamis (29/5/2025) sekitar pukul 07.24 wib.

dalam keterangan video yang diunggahnya melalui akun tiktok, sh mengungkapkan bahwa dirinya dipukul dan ditendang oleh seorang kakek-kakek tidak dikenal saat sedang berada di halte transjakarta, hanya karena penampilannya dianggap mirip orang arab.

tak hanya mengalami kekerasan fisik, sh juga menerima perlakuan tidak manusiawi berupa hinaan bernada rasis. 

menurut keterangan korban, jhp bahkan sempat memukul petugas transjakarta yang berusaha melindunginya. 

tidak berhenti sampai di situ, kakek jhp tersebut terus mengikuti dan menunggu korban hingga ke luar halte, sambil terus berteriak-teriak.

Tag
Share