bacakoran.co

Viral! Kades Karangsari Nyawer di Klub Malam, Warga Geram Jalan Rusak Tak Diperbaiki

Video viral Kades Karangsari nyawer di klub malam menuai kecaman. Warga geram karena jalan rusak di desa tak kunjung diperbaiki. --Youtube-KOMPASTV

BACAKORAN.CO - Sebuah video yang memperlihatkan seorang Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari, tengah menyawer uang di sebuah klub malam mendadak viral di media sosial.

Aksi tersebut menuai sorotan tajam dari publik, terutama Warga Desanya sendiri yang merasa kecewa karena infrastruktur desa, seperti jalan rusak, tak kunjung diperbaiki.

Dalam video berdurasi 16 detik yang diunggah ke grup Facebook Komunitas Orang Cirebon (KOCI), terlihat Casmari mengenakan pakaian oranye berdiri di atas panggung, melemparkan uang ke arah pengunjung dengan iringan musik dan lampu gemerlap.

Tak butuh waktu yang lama, video itu menyebar luas dan juga memicu kemarahan warga.

BACA JUGA:Dilaporkan Sejak Oktober 2021, Kasus Dugaan Ijazah Palsu Kades Pematang Panggang Bergulir di Pengadilan

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Apresiasi Kades Sukabumi yang Viral Jaminkan STNK Demi Tebus Biaya Rumah Sakit untuk Warganya

Aksi Saweran yang Mengundang Polemik

Dalam video yang berdurasi 16 detik yang lagi viral di media sosial, Casmari terlihat mengenakan sebuah kaus oranye dan juga berdiri di atas sebuah panggung klub malam sambil melemparkan sebuah uang ke arah pengunjung.

Dentuman musik dan juga lampu yang warna-warni menambah dramatis suasana.

Casmari juga mengakui bahwa uang yang digunakan adalah milik pribadinya dan juga bukan dana desa.

BACA JUGA:Viral Guru Jambi Minta Maaf Usai Lewati Jembatan Rusak, Ini Fakta Sebenarnya dari Plt Kades Limbur

BACA JUGA:Viral 3 Rumah dan 15 Kendaraan Kades di Lampung Tengah Dibakar Warga Gegara Korupsi Bansos

Ia bahkan sudah menyebut bahwa sebelum menjabat sebagai sebuah kades, dirinya sudah sangat sering melakukan sebuah saweran di tempat hiburan malam.

“Yang kemarin itu paling cuma Rp1 sampai 3 juta,” ujarnya santai.

Klarifikasi dan Pengakuan Kades

Menanggapi viralnya video tersebut, Casmari akhirnya dipanggil oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon untuk memberikan klarifikasi.

Viral! Kades Karangsari Nyawer di Klub Malam, Warga Geram Jalan Rusak Tak Diperbaiki

Puput

Puput


bacakoran.co - sebuah video yang memperlihatkan seorang  karangsari, kecamatan weru, kabupaten cirebon, casmari, tengah menyawer uang di sebuah klub malam mendadak viral di media sosial.

aksi tersebut menuai sorotan tajam dari publik, terutama nya sendiri yang merasa kecewa karena infrastruktur desa, seperti jalan rusak, tak kunjung diperbaiki.

dalam video berdurasi 16 detik yang diunggah ke grup facebook komunitas orang cirebon (koci), terlihat casmari mengenakan pakaian oranye berdiri di atas panggung, melemparkan  ke arah pengunjung dengan iringan musik dan lampu gemerlap.

tak butuh waktu yang lama, video itu menyebar luas dan juga memicu kemarahan warga.

aksi saweran yang mengundang polemik

dalam video yang berdurasi 16 detik yang lagi viral di media sosial, casmari terlihat mengenakan sebuah kaus oranye dan juga berdiri di atas sebuah panggung klub malam sambil melemparkan sebuah uang ke arah pengunjung.

dentuman musik dan juga lampu yang warna-warni menambah dramatis suasana.

casmari juga mengakui bahwa uang yang digunakan adalah milik pribadinya dan juga bukan dana desa.

ia bahkan sudah menyebut bahwa sebelum menjabat sebagai sebuah kades, dirinya sudah sangat sering melakukan sebuah saweran di tempat hiburan malam.

“yang kemarin itu paling cuma rp1 sampai 3 juta,” ujarnya santai.

klarifikasi dan pengakuan kades

menanggapi viralnya video tersebut, casmari akhirnya dipanggil oleh dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (dpmd) kabupaten cirebon untuk memberikan klarifikasi.

dalam pernyataannya, ia mengakui bahwa aksi sawer tersebut memang dilakukan olehnya, namun uang yang digunakan berasal dari kantong pribadi, bukan dana desa.

"secara moral mungkin keliru, tapi itu uang pribadi," ujar casmari.

ia juga menyebut bahwa dirinya tidak pernah mengambil gaji sebagai kepala desa sejak menjabat pada 2023, dan seluruh gajinya disumbangkan untuk masyarakat.

warga geram: jalan rusak tak tersentuh

meski casmari mengklaim tidak menggunakan dana desa, warga karangsari tetap merasa geram.

mereka menilai bahwa sebagai pejabat publik, seorang kepala desa seharusnya menjadi teladan dan fokus pada pembangunan desa, bukan justru tampil di tempat hiburan malam.

"jalan di depan rumah saya sudah rusak bertahun-tahun, tapi belum juga diperbaiki.

tapi pak kades malah foya-foya di klub malam," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

kekecewaan warga semakin memuncak karena mereka merasa kebutuhan dasar seperti infrastruktur jalan, drainase, dan penerangan jalan belum mendapat perhatian serius dari pemerintah desa.

tidak langgar aturan, tapi...

secara regulasi, tindakan casmari memang tidak melanggar peraturan bupati cirebon nomor 155 tahun 2020 tentang pengangkatan dan pemberhentian kuwu.

namun, dpmd menegaskan bahwa sebagai pejabat publik, casmari tetap memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga etika dan wibawa jabatan.

sebagai bentuk pembinaan, casmari telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

jika kejadian serupa terulang, sanksi administratif bisa dijatuhkan.

kasus ini menjadi pengingat penting bahwa jabatan publik bukan hanya soal legalitas, tetapi juga soal moralitas dan kepercayaan masyarakat.

aksi nyawer di klub malam mungkin tidak melanggar hukum, namun di mata publik, itu mencederai harapan dan amanah yang telah diberikan.

warga karangsari kini menanti bukti nyata dari pemimpinnya bukan dalam bentuk lembaran uang di panggung hiburan, tetapi dalam bentuk jalan yang mulus dan desa yang maju.

Tag
Share