bacakoran.co

Iran Bombardir Tel Aviv, Rakyat Yaman dan Lebanon Bersorak Rayakan Perlawanan

Perayaan Rakyat Yaman dan Lebanon usai serangan Iran ke Tel Aviv--X/@kotbulka12

BACAKORAN.CO - Pada 14 Juni 2025, saat Iran melancarkan serangan rudal ke Tel Aviv Israel suasana di beberapa negara Arab seperti Palestina, Yaman dan Lebanon berubah menjadi penuh semangat.

Rakyat di ketiga negara ini merayakan serangan tersebut sebagai simbol perlawanan terhadap Israel, yang selama ini dianggap sebagai penindas.

Serangan ini merupakan respons Iran terhadap ketegangan yang terus meningkat di kawasan.

Dalam dua gelombang serangan, Iran menembakkan sekitar 100 rudal ke Israel.

BACA JUGA:Iran Klaim Tembak Jatuh Drone hingga Jet Tempur Israel, Pilot Wanita Dikabarkan Ditahan

BACA JUGA:Viral Rakyat Yaman Ramai Nonton Iran Serang Israel Pakai Proyektor Mirip Nobar Bola, Netizen: Alhamdulillah

Meskipun sistem pertahanan Israel, Iron Dome berhasil menghentikan sebagian besar rudal, beberapa di antaranya berhasil menembus dan menyebabkan kerusakan.

Ini menjadi momen yang sangat signifikan bagi Iran dan sekutunya di kawasan.

Reaksi Rakyat

Di Palestina, Yaman, dan Lebanon, berita tentang serangan ini disambut dengan sorak-sorai.

Di berbagai kota, seperti Gaza dan Beirut, warga menggelar perayaan dengan mengibarkan bendera Iran dan Palestina.

Mereka menganggap serangan ini sebagai kemenangan simbolis melawan Israel.

BACA JUGA:Banyak Hari Libur Nasional: Berkah atau Bencana bagi Indonesia?

BACA JUGA:Rudal Iran Kembali Mengguncang Israel, Ledakan Hebohkan Tel Aviv dan Yerusalem! Ini Fakta Terbarunya

Di jalan-jalan Gaza, ribuan orang berkumpul, meneriakkan slogan-slogan dukungan untuk Iran dan mengekspresikan kebanggaan atas perlawanan mereka.

Iran Bombardir Tel Aviv, Rakyat Yaman dan Lebanon Bersorak Rayakan Perlawanan

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - pada 14 juni 2025, saat melancarkan serangan rudal ke tel aviv israel suasana di beberapa negara arab seperti palestina, yaman dan lebanon berubah menjadi penuh semangat.

rakyat di ketiga negara ini merayakan serangan tersebut sebagai simbol perlawanan terhadap , yang selama ini dianggap sebagai penindas.

serangan ini merupakan respons iran terhadap ketegangan yang terus meningkat di kawasan.

dalam dua gelombang serangan, iran menembakkan sekitar 100 ke israel.

meskipun sistem pertahanan israel, iron dome berhasil menghentikan sebagian besar rudal, beberapa di antaranya berhasil menembus dan menyebabkan kerusakan.

ini menjadi momen yang sangat signifikan bagi iran dan sekutunya di kawasan.

reaksi rakyat

di palestina, yaman, dan lebanon, berita tentang serangan ini disambut dengan sorak-sorai.

di berbagai kota, seperti gaza dan beirut, warga menggelar perayaan dengan mengibarkan bendera iran dan palestina.

mereka menganggap serangan ini sebagai kemenangan simbolis melawan israel.

di jalan-jalan gaza, ribuan orang berkumpul, meneriakkan slogan-slogan dukungan untuk iran dan mengekspresikan kebanggaan atas perlawanan mereka.

"serangan ini adalah bukti bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan kita," ujar pemimpin palestina.

sementara di sanaa, ibu kota yaman, warga mengadakan demonstrasi besar-besaran, menyalakan kembang api, dan membagikan makanan sebagai bentuk perayaan.

lebanon di beirut, para pendukung hezbollah mengadakan acara di mana mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan menampilkan spanduk yang mendukung iran.

banyak yang melihat ini sebagai sinyal bahwa meskipun ada tekanan dari negara-negara barat, semangat perlawanan di kawasan ini tetap kuat.

para pemimpin di ketiga negara tersebut juga memberikan pernyataan yang mendukung serangan iran.

mereka menekankan pentingnya persatuan di antara negara-negara arab dalam menghadapi tantangan yang ada.

dengan semangat yang berkobar, rakyat di ketiga negara ini menunjukkan bahwa mereka siap untuk berdiri bersama dalam menghadapi tantangan yang ada.

serangan iran ke israel bukan hanya sekadar aksi militer, tetapi juga simbol harapan bagi banyak orang yang mendambakan keadilan dan kebebasan.

Tag
Share