bacakoran.co

Guru Demak Tendang Murid, Kasus Berakhir Damai Namun Tetap Disanksi, Begini Kronologinya!

Viral seorang guru di demak tendang kepala siswa--Tribunnews.com

BACAKORAN.CO - Kasus viral yang melibatkan seorang guru di Kabupaten Demak telah mencapai titik akhir dalam proses mediasi. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, mengonfirmasi bahwa peristiwa yang sempat menghebohkan media sosial itu telah diselesaikan secara kekeluargaan. 

Meskipun demikian, pihaknya tetap akan menjatuhkan sanksi administratif terhadap guru berinisial DM yang terlibat dalam insiden tersebut.

Menurut Haris, penyelesaian kasus ini tidak hanya berhenti pada kesepakatan damai antara pihak-pihak terkait, tetapi juga akan ditindaklanjuti dengan langkah administratif. 

BACA JUGA:Serangan Rudal Israel Hantam Iran: Api di Timur Tengah Membara

BACA JUGA:Lagi! Kecelakaan Penerbangan di India, Helikopter Jatuh, Seluruh Penumpang Tewas!

"Hari ini sudah selesai secara kekeluargaan, tetapi secara administrasi, yang bersangkutan tetap akan kami dalami terkait sanksinya," ujarnya. 

Lebih lanjut, Haris menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap DM tidak akan dilakukan secara terbatas oleh Tim Disiplin Disdikbud Demak saja. 

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Demak juga akan ikut terlibat dalam proses pendalaman kasus ini. 

"Kami tidak bisa menyampaikan secara pasti sanksi apa yang akan dikenakan terhadap DM, namun kami pastikan bahwa semua keputusan akan mengacu pada peraturan yang berlaku. Tidak akan ada tindakan sewenang-wenang," imbuhnya.

BACA JUGA:Yuk Daftar! Upacara HUT ke-498 Jakarta di Monas Dibuka untuk Umum, Cek Syarat & Link Resminya di Sini

BACA JUGA:Waspada Penipuan! Ibu di Jakarta Timur Jadi Korban Hipnotis, Harta Raib

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi di SMPN 1 Karangawen pada Selasa, 10 Juni 2025. 

Guru Demak Tendang Murid, Kasus Berakhir Damai Namun Tetap Disanksi, Begini Kronologinya!

Ayu

Ayu


bacakoran.co - kasus viral yang melibatkan seorang guru di kabupaten demak telah mencapai titik akhir dalam proses mediasi. 

kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten demak, haris wahyudi ridwan, mengonfirmasi bahwa peristiwa yang sempat menghebohkan media sosial itu telah diselesaikan secara kekeluargaan. 

meskipun demikian, pihaknya tetap akan menjatuhkan sanksi administratif terhadap guru berinisial dm yang terlibat dalam insiden tersebut.

menurut haris, penyelesaian kasus ini tidak hanya berhenti pada kesepakatan damai antara pihak-pihak terkait, tetapi juga akan ditindaklanjuti dengan langkah administratif. 

"hari ini sudah selesai secara kekeluargaan, tetapi secara administrasi, yang bersangkutan tetap akan kami dalami terkait sanksinya," ujarnya. 

lebih lanjut, haris menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap dm tidak akan dilakukan secara terbatas oleh tim disiplin disdikbud demak saja. 

badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) demak juga akan ikut terlibat dalam proses pendalaman kasus ini. 

"kami tidak bisa menyampaikan secara pasti sanksi apa yang akan dikenakan terhadap dm, namun kami pastikan bahwa semua keputusan akan mengacu pada peraturan yang berlaku. tidak akan ada tindakan sewenang-wenang," imbuhnya.

kronologi kejadian

insiden ini terjadi di smpn 1 karangawen pada selasa, 10 juni 2025. 

dm, seorang guru mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (ipa), diduga melakukan tindakan yang berujung pada viralnya sebuah video di media sosial. 

dalam kejadian tersebut, korban yang berinisial ks adalah seorang murid kelas vii di sekolah tersebut.

menurut keterangan haris, insiden berawal saat proses asesmen akhir tahun berlangsung di dalam kelas. 

dm mendengar suara siulan dan meminta siswa untuk menengok guna mengetahui siapa pelakunya. 

saat ditanya, siswa menjawab bahwa suara siulan berasal dari luar kelas.

tidak lama berselang, suara siulan terdengar kembali, yang memicu dm untuk berdiri di atas meja guna melihat ke luar jendela dan memastikan siapa yang membuat suara tersebut. 

namun, situasi di dalam kelas justru menjadi semakin gaduh, dengan beberapa siswa tertawa. 

hal ini menyebabkan dm tersulut emosi, yang kemudian berujung pada tindakan spontan menendang salah satu murid yang berada di dekatnya, sebagaimana terekam dalam video yang kemudian viral.

mediasi dan langkah lanjutan

setelah video tersebut menyebar luas dan menuai beragam reaksi dari masyarakat, pihak disdikbud kabupaten demak segera mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan ini. 

pada hari berikutnya, rabu, 11 juni 2025, tim dari disdikbud demak, dm, orang tua ks, serta kepala sekolah menggelar pertemuan di smpn 1 karangawen. 

tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk melakukan mediasi antara guru dan orang tua siswa.

dari hasil pertemuan, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan. 

kesepakatan tersebut kemudian diperkuat dalam proses mediasi lanjutan yang dilaksanakan di mapolres demak pada kamis, 12 juni 2025. 

haris menyebut bahwa proses mediasi berjalan lancar.

dm menunjukkan iktikad baik dengan menyampaikan pernyataan bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

serta mengajukan permohonan maaf kepada ks dan orang tua siswa tersebut. 

"hari ini sudah selesai secara kekeluargaan," pungkasnya.

Tag
Share