bacakoran.co

Tanggamus Dilanda Bencana! Gempa dan Angin Kencang Rusak Rumah Warga

Bencana alam melanda Tanggamus! Angin puting beliung dan gempa bumi menyebabkan kerusakan rumah warga. --Youtube-CNN Indonesia

BACAKORAN.CO - Bencana alam kembali mengguncang Kabupaten Tanggamus!

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,3 terjadi pada dini hari, menggetarkan wilayah ini dan membuat warga panik.

Tak hanya itu, angin kencang yang menyusul gempa menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah warga, bahkan satu rumah di Kecamatan Limau ambruk akibat terjangan puting beliung.

Dampak dari bencana ini sangat terasa, dengan banyak warga yang harus mengungsi dan mencari tempat perlindungan sementara.

BACA JUGA:Malam-malam Wapres Gibran Datangi Pengungsi Gempa Bengkulu, Ini 2 Hal Penting yang Disampaikannya

BACA JUGA:Waspada Potensi Gempa Bengkulu Susulan, BMKG Minta Warga Lakukan Ini!

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan terkait potensi gempa susulan serta cuaca ekstrem yang masih mengancam.

Gempa Bumi Mengguncang Tanggamus

Berdasarkan laporan dari BMKG, gempa bumi berkekuatan M 3,6 terjadi pada pagi hari dan berpusat di laut, sekitar 15 km Barat Daya Tanggamus dengan kedalaman 3 km.

Meskipun tergolong gempa dangkal, getarannya cukup terasa di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Semaka.

BACA JUGA:Gempa Bengkulu M6,3 Terasa hingga Sumsel, Ini Daftar Wilayah Terdampak!

BACA JUGA:Apa Gempa Bengkulu M6,3 Berpotensi Tsunami? Ini Kata BMKG!

Beruntung, tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa ini.

Angin Kencang Memperparah Kerusakan

Selain gempa bumi, angin puting beliung juga menerjang beberapa daerah di Tanggamus, menyebabkan kerusakan berat pada rumah warga.

Salah satu rumah di Dusun Cempaka Kopong, Pekon Tanjung Jaya, Kecamatan Limau, ambruk akibat terjangan angin kencang.

Tanggamus Dilanda Bencana! Gempa dan Angin Kencang Rusak Rumah Warga

Puput

Puput


bacakoran.co -  kembali mengguncang kabupaten tanggamus!

berkekuatan magnitudo 5,3 terjadi pada dini hari, menggetarkan wilayah ini dan membuat warga panik.

tak hanya itu,  yang menyusul gempa menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah warga, bahkan satu rumah di kecamatan limau ambruk akibat terjangan puting beliung.

dampak dari bencana ini sangat terasa, dengan banyak warga yang harus mengungsi dan mencari tempat perlindungan sementara.

badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) telah memberikan peringatan terkait potensi gempa susulan serta cuaca ekstrem yang masih mengancam.

gempa bumi mengguncang tanggamus

berdasarkan laporan dari bmkg, gempa bumi berkekuatan m 3,6 terjadi pada pagi hari dan berpusat di laut, sekitar 15 km barat daya tanggamus dengan kedalaman 3 km.

meskipun tergolong gempa dangkal, getarannya cukup terasa di beberapa wilayah, terutama di kecamatan semaka.

beruntung, tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa ini.

angin kencang memperparah kerusakan

selain gempa bumi, angin puting beliung juga menerjang beberapa daerah di tanggamus, menyebabkan kerusakan berat pada rumah warga.

salah satu rumah di dusun cempaka kopong, pekon tanjung jaya, kecamatan limau, ambruk akibat terjangan angin kencang.

cuaca ekstrem ini terjadi secara tiba-tiba, dengan awan gelap menyelimuti wilayah tersebut sebelum angin kencang menghantam selama beberapa menit.

kapolsek limau, iptu dedi yanto, mengonfirmasi bahwa rumah milik hendri setiawan (33) mengalami kerusakan berat dengan perkiraan kerugian mencapai rp80 juta.

selain struktur rumah yang rata dengan tanah, beberapa perabotan penting juga rusak dan tidak dapat digunakan kembali.

upaya penanganan dan bantuan

pemerintah daerah dan badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) segera turun tangan untuk melakukan pendataan serta memberikan bantuan kepada warga terdampak.

tim bpbd juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.

selain itu, masyarakat setempat mulai bergotong royong untuk membantu perbaikan rumah yang rusak.

bantuan berupa makanan, obat-obatan, serta perlengkapan darurat juga mulai disalurkan kepada korban bencana.

bencana alam yang melanda tanggamus, mulai dari gempa hingga angin kencang, menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem.

puluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung, sementara masyarakat setempat berusaha bangkit dan melakukan pemulihan.

pemerintah daerah dan pihak terkait telah turun tangan untuk membantu warga terdampak, termasuk dalam upaya perbaikan rumah serta distribusi bantuan darurat.

namun, masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu.

sebagai langkah antisipasi, penting bagi setiap keluarga untuk memiliki rencana darurat, memahami tanda-tanda cuaca ekstrem, serta selalu mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang.

mari bersama-sama membangun ketahanan terhadap bencana dan menjaga keselamatan diri serta keluarga.

Tag
Share