Gebrakan Polytron G3, Mobil Listrik Lokal yang Hadir dengan Buyback Guarantee dan Fitur Premium

Reporter: Rida Satriani |

Editor: Rida Satriani |

Minggu , 22 Jun 2025 - 06:00

Polytron G3 & G3 Plus, SUV listrik buatan Indonesia yang hadir dengan fitur canggih--Polytron

BACAKORAN.CO - Polytron merilis mobil listrik lokal yang hadir dengan buyback guarantee dan fitur premium!

Polytron, nama yang selama lima dekade dikenal masyarakat Indonesia melalui produk elektronik rumah tangga seperti televisi, lemari es, dan mesin cuci.

Namun kini Polytron memasuki arena baru yang jauh lebih dinamis, yaitu industri otomotif listrik.

Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-50, Polytron meluncurkan dua mobil listrik pertama mereka, yakni Polytron G3 dan G3 Plus, menandai sebuah transformasi besar dalam perjalanan bisnis perusahaan.

Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan wujud nyata dari komitmen Polytron untuk merespons tren global elektrifikasi kendaraan sekaligus kebutuhan mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.

Menariknya, model G3 dan G3 Plus ini merupakan hasil rebranding dari Skywell EV6—mobil listrik yang telah eksis di Tiongkok dan Eropa sejak 2021.

Namun Polytron tidak asal tempel merek.

Mereka melakukan penyesuaian besar pada desain eksterior, spesifikasi teknis, dan fitur demi memenuhi selera dan kebutuhan konsumen lokal.

Nama “G3” sendiri diyakini merupakan gabungan antara huruf “G” yang melambangkan SUV, dan angka “3” yang menunjukkan segmen ukuran atau kelasnya.

Hal ini membuka kemungkinan besar bahwa Polytron tengah menyiapkan model-model lain dalam lini kendaraan listrik mereka di masa depan, tidak terbatas pada basis Skywell.

Harga dan Skema Kepemilikan Fleksibel

Gebrakan Polytron G3, Mobil Listrik Lokal yang Hadir dengan Buyback Guarantee dan Fitur Premium

Rida Satriani

bacakoran.co - polytron merilis mobil listrik lokal yang hadir dengan buyback guarantee dan fitur premium!

, nama yang selama lima dekade dikenal masyarakat indonesia melalui produk elektronik rumah tangga seperti televisi, lemari es, dan mesin cuci.

namun kini polytron memasuki arena baru yang jauh lebih dinamis, yaitu industri otomotif .

pada perayaan ulang tahunnya yang ke-50, polytron meluncurkan dua mobil listrik pertama mereka, yakni polytron g3 dan g3 plus, menandai sebuah transformasi besar dalam perjalanan bisnis perusahaan.

langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan wujud nyata dari komitmen polytron untuk merespons tren global elektrifikasi kendaraan sekaligus kebutuhan ramah lingkungan di indonesia.

menariknya, model g3 dan g3 plus ini merupakan hasil rebranding dari skywell ev6—mobil listrik yang telah eksis di tiongkok dan eropa sejak 2021.

namun polytron tidak asal tempel merek.

mereka melakukan penyesuaian besar pada desain eksterior, spesifikasi teknis, dan fitur demi memenuhi selera dan kebutuhan konsumen lokal.

nama “g3” sendiri diyakini merupakan gabungan antara huruf “g” yang melambangkan suv, dan angka “3” yang menunjukkan segmen ukuran atau kelasnya.

hal ini membuka kemungkinan besar bahwa polytron tengah menyiapkan model-model lain dalam lini kendaraan listrik mereka di masa depan, tidak terbatas pada basis skywell.

harga dan skema kepemilikan fleksibel

melansir dari youtube otogrid, salah satu strategi utama polytron untuk masuk ke pasar ev indonesia adalah dengan menawarkan harga yang kompetitif dan skema kepemilikan yang fleksibel.

polytron g3 ditawarkan mulai dari rp 299 juta dengan sistem battery as a service (baas), serta rp 419 juta untuk skema “buy to own” konvensional.

dalam periode pre-order yang berlangsung dari 6 mei hingga 16 juni 2025, konsumen berkesempatan mendapatkan bonus berupa wall charger 7 kw gratis dan voucher blibli hingga rp 1 juta.

yang paling menarik dari strategi ini adalah adanya buyback guarantee—polytron menjanjikan pembelian kembali kendaraan sebesar 70% dari harga awal setelah tiga tahun pemakaian.

strategi ini merupakan langkah cerdas untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen, terutama dalam pasar mobil listrik yang masih berkembang.

bagi mereka yang memilih baas, pengguna cukup membayar sekitar rp 800 per km (dengan minimum pengeluaran bulanan rp 1,2 juta), mengurangi kekhawatiran terhadap degradasi dan biaya penggantian baterai.

spesifikasi dan performa yang kompetitif

di balik desain stylish-nya, polytron g3 mengusung baterai berkapasitas 52 kwh yang sanggup menghasilkan tenaga 201 hp dan torsi 320 nm.

hasilnya? akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 9,6 detik—cukup impresif untuk suv listrik di kelas menengah.

jangkauan tempuhnya mencapai 402 km dalam sekali pengisian daya, menjadikannya salah satu pilihan ev paling efisien di pasar domestik.

untuk pengisian daya, mobil ini sudah mendukung port ccs2 yang kompatibel dengan infrastruktur spklu di indonesia.

g3 plus memiliki daya pengisian ac hingga 11 kw (dibandingkan 6,6 kw di versi standar), serta dukungan pengisian cepat dc hingga 80 kw, memungkinkan pengisian 20–70% hanya dalam 35 menit.

fitur v2l (vehicle-to-load) pada g3 plus juga memberi kemampuan menarik, yakni mobil bisa menjadi sumber daya listrik eksternal.

interior dan fitur premium

di dalam kabin, kesan premium cukup kental terasa.

penggunaan material lembut, aksen kayu, serta jok kulit sintetis membuat g3 tampil elegan.

sistem infotainment 12,8 inci dengan panel instrumen digital penuh mendominasi dashboard.

tidak hanya itu, mobil ini dibekali dengan 21 fitur adas (advanced driver-assistance system), termasuk adaptive cruise control, lane keeping assist, dan auto parking—fitur semi-otonom yang biasanya hanya ditemukan di kelas atas.

varian g3 plus hadir lebih mewah dengan panoramic sunroof, lampu ambient, ac outlet 220 volt di baris belakang, serta bagasi elektrik dengan sensor kaki.

kapasitas bagasi dapat diperluas hingga 1.141 liter berkat kursi belakang yang bisa dilipat rata.

sistem audio xbr dengan delapan speaker, ac dengan air purifier, dan enam airbag standar di semua varian, menunjukkan keseriusan polytron dalam menawarkan kenyamanan dan keamanan.