Buya Yahya Tegaskan Keraguan Belum Aqiqah Tapi Boleh Berkurban Idul Adha: Kesalahan Fiqih Pertama
BACAKORAN.CO - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bahjah, Buya Yahya ungkap keraguan mengenai aqiqah dan berkurban.
Buya Yahya meluruskan pandangan masyarakat yang salah mengenai kaitan aqiqah dan berkurban.
Diketahui memang ada sebuah pertanyaan, apakah orang yang belu aqiqah maka tidak boleh berkurban?
Menurut penceramah kondang tersebut, jawabannya sangat sederhana.
Buya Yahya Aqiqah
baca juga : Puasa Arafah Belum Tentu Dapat Pahala Besar, Ini Syarat yang Kamu Harus Penuhi
Menurut Buya Yahya, jagan pernah beranggapan jika kurban hanya dilakukan sekali dalam hidup.
Ia juga menekankan jika kurban hukumnya sunnah.
"Kesalahan
fiqih yang pertama adalah mengira kurban itu seumur hidup sekali," ujarnya.
Jadi, lanjut Buya Yahya. kurban itu bisa dilakukan berulang selama tiap tahun bulan haji datang.
Prosesnya juga cukup sederhana, kurban itu dilakukan bisa dengan cara menabung, hewan semebelihannya bisa dibeli dari jauh hari sebelum harganya melonjak naik.
baca juga : Inilah Macam-Macam Puasa, Mulai dari yang Wajib, Sunnah, Makruh, hingga Haram
"Padahal yang namanya kurban itu sunnah, kapan kita masuk
Idul Adha maka itu disunnahkan untuk kurban," ucapnya.
Berbeda dengan kurban, pelaksanaan aqiqah itu seumur hidup sekali.
Lalu aqiqah juga dasarnya tugas orang tua untuk 'menyambut' anaknya lahir.
Buya Yahya Tegaskan Keraguan Belum Aqiqah Tapi Boleh Berkurban Idul Adha: Kesalahan Fiqih Pertama
Yudha IP
Yudha IP
bacakoran.co - pimpinan pondok pesantren (ponpes) , ungkap keraguan mengenai dan .
buya yahya meluruskan pandangan masyarakat yang salah mengenai kaitan aqiqah dan berkurban.
diketahui memang ada sebuah pertanyaan, apakah orang yang belu aqiqah maka tidak boleh berkurban?
menurut penceramah kondang tersebut, jawabannya sangat sederhana.
buya yahya aqiqah
baca juga :
menurut buya yahya, jagan pernah beranggapan jika kurban hanya dilakukan sekali dalam hidup.
ia juga menekankan jika kurban hukumnya sunnah.
"kesalahan yang pertama adalah mengira kurban itu seumur hidup sekali," ujarnya.
jadi, lanjut buya yahya. kurban itu bisa dilakukan berulang selama tiap tahun bulan haji datang.
prosesnya juga cukup sederhana, kurban itu dilakukan bisa dengan cara menabung, hewan semebelihannya bisa dibeli dari jauh hari sebelum harganya melonjak naik.
baca juga :
"padahal yang namanya kurban itu sunnah, kapan kita masuk maka itu disunnahkan untuk kurban," ucapnya.
berbeda dengan kurban, pelaksanaan aqiqah itu seumur hidup sekali.
lalu aqiqah juga dasarnya tugas orang tua untuk 'menyambut' anaknya lahir.