bacakoran.co

Banjir Besar di Tangerang! Kali Sabi Meluap Usai Hujan Deras, Ratusan Rumah Terendam

Banjir besar melanda Tangerang akibat luapan Kali Sabi usai hujan deras. Ratusan rumah terendam, warga mengungsi. Simak kronologi dan upaya penanggulangan selengkapnya.--Youtube-tvOneNews

BACAKORAN.CO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang sejak Sabtu siang, 28 Juni 2025, memicu bencana banjir besar yang melumpuhkan aktivitas warga.

Kali Sabi, salah satu aliran sungai utama di kawasan tersebut, tak mampu menampung debit air yang meningkat drastis, hingga akhirnya meluap dan merendam ratusan rumah serta ruas jalan vital, termasuk Tol Jakarta–Tangerang KM 24.

Genangan air setinggi lutut hingga pinggang dilaporkan menutup sebagian besar jalur tol, menyebabkan kemacetan parah di kedua arah.

Petugas gabungan dari Jasa Marga dan instansi terkait telah dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan mengoperasikan pompa portabel guna mempercepat surutnya air.

BACA JUGA:Banjir Rob Pergi, Lumpur Datang! Derita Baru Warga Muara Angke

BACA JUGA:Penjaringan Terendam Lagi! Banjir Rob Capai 85 cm, Aktivitas Warga Lumpuh

Peristiwa ini menjadi pengingat serius akan pentingnya sistem drainase yang andal dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.

Simak kronologi lengkap dan dampak banjir besar Tangerang.

Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, ketinggian air di beberapa lokasi mencapai 150 sentimeter.

BACA JUGA:Darurat Cuaca Ekstrem! Banjir dan Longsor Luluhlantakkan Ambon

BACA JUGA:Balikpapan Lumpuh Dikepung Banjir: Pertokoan dan Rumah Sakit Tergenang Air

Sebanyak 280 kepala keluarga terdampak langsung, dengan sebagian besar rumah terendam hingga ke dalam ruangan.

Warga yang terdampak, termasuk lansia, telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Tol Jakarta–Tangerang Lumpuh Sementara

Luapan Kali Sabi juga menyebabkan genangan air menutupi hampir seluruh lajur Tol Jakarta–Tangerang KM 24, baik arah Jakarta maupun arah Tangerang.

Banjir Besar di Tangerang! Kali Sabi Meluap Usai Hujan Deras, Ratusan Rumah Terendam

Puput

Puput


bacakoran.co - hujan deras yang mengguyur wilayah tangerang sejak sabtu siang, 28 juni 2025, memicu bencana  besar yang melumpuhkan aktivitas warga.

kali sabi, salah satu  utama di kawasan tersebut, tak mampu menampung debit air yang meningkat drastis, hingga akhirnya meluap dan merendam ratusan rumah serta ruas jalan vital, termasuk tol jakarta–tangerang km 24.

 setinggi lutut hingga pinggang dilaporkan menutup sebagian besar jalur tol, menyebabkan kemacetan parah di kedua arah.

petugas gabungan dari jasa marga dan instansi terkait telah dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan mengoperasikan pompa portabel guna mempercepat surutnya air.

peristiwa ini menjadi pengingat serius akan pentingnya sistem drainase yang andal dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.

simak kronologi lengkap dan dampak banjir besar tangerang.

ketinggian air capai 1,5 meter

menurut badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kota tangerang, ketinggian air di beberapa lokasi mencapai 150 sentimeter.

sebanyak 280 kepala keluarga terdampak langsung, dengan sebagian besar rumah terendam hingga ke dalam ruangan.

warga yang terdampak, termasuk lansia, telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

tol jakarta–tangerang lumpuh sementara

luapan kali sabi juga menyebabkan genangan air menutupi hampir seluruh lajur tol jakarta–tangerang km 24, baik arah jakarta maupun arah tangerang.

hanya lajur keempat yang sempat bisa dilalui kendaraan.

petugas dari jasamarga dan kepolisian segera turun tangan untuk mengatur lalu lintas dan mengalihkan kendaraan kecil melalui off-ramp karawaci guna mengurangi kemacetan.

upaya penanganan cepat

jasamarga mengerahkan dua pompa portabel dan satu pompa mobile untuk mempercepat penyedotan air.

koordinasi intensif dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk pln untuk pemutusan aliran listrik di wilayah terdampak demi keselamatan warga.

peringatan dini dan antisipasi

bmkg sebelumnya telah mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem di wilayah jabodetabek.

curah hujan tinggi yang terjadi sejak pukul 14.00 wib menjadi pemicu utama meluapnya kali sabi.

pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di wilayah rawan genangan seperti jalan duta raya dan gang mawar.

dampak sosial dan ekonomi

selain kerugian material, banjir ini juga mengganggu aktivitas ekonomi warga.

banyak toko dan warung terpaksa tutup, sementara akses jalan di beberapa titik lumpuh total.

pemerintah kota tangerang melalui dinas sosial telah menyalurkan bantuan makanan dan kebutuhan dasar kepada warga terdampak.

penanganan banjir di tangerang, khususnya akibat luapan kali sabi, menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.

dengan ratusan rumah terendam dan akses jalan utama seperti tol jakarta–tangerang km 24 lumpuh, masyarakat dan pemerintah dituntut untuk bersinergi dalam membangun sistem drainase yang lebih tangguh dan respons cepat terhadap bencana.

mari jadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk memperkuat mitigasi bencana dan meningkatkan kesadaran lingkungan.

karena banjir bukan hanya soal air yang meluap, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga alam dan saling melindungi satu sama lain.

Tag
Share