Bongkar Kekurangan Mitsubishi Xpander Cross 2025, Ternyata Malah Jadi Keunggulannya?

Kekurangan Xpander Cross Facelift 2025/Kolase Bacakoran.co--Dealer Mitsubishi
BACAKORAN.CO - Mitsubishi Xpander Cross Facelift 2025 resmi meluncur di Indonesia dan langsung memicu berbagai komentar dari publik.
Banyak yang menyebut mobil ini memiliki sejumlah “kekurangan,” namun jika ditelaah lebih dalam, justru banyak aspek yang bisa dianggap sebagai keunggulan.
Artikel ini akan membahas secara objektif setiap poin yang dianggap kurang, sekaligus mengungkap keunggulan tersembunyi di baliknya.
Harga “Overprice”?
Dilansir Bacakoran.co dari Youtube InfoMotif, salah satu kritik utama adalah harga yang dianggap terlalu tinggi.
BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Cross Hybrid 2026: Tampil Lebih Gagah, Irit, dan Ramah Lingkungan!
BACA JUGA:Cari SUV Kekinian? Inilah Spesifikasi Lengkap Mitsubishi DST 2025 yang Bikin Ngiler
Dengan banderol OTR Rp364.200.000, sebagian orang merasa Xpander Cross Facelift 2025 tidak menawarkan peningkatan signifikan.
Namun, menurut Om Odis, sales Mitsubishi dari Sun Motor Cibubur, harga tersebut tidak jauh berbeda dari model sebelumnya. Bahkan, tersedia berbagai promo menarik:
- DP mulai dari Rp3 juta dengan angsuran Rp7 jutaan.
- Promo untuk model lama Xpander Ultimate: DP Rp5 juta, angsuran Rp5 jutaan (stok terbatas).
- Kredit bunga 0% hingga 2 tahun (bahkan 3 tahun untuk varian Exceed).
- Tenor hingga 8 tahun dan skema 50:50 tanpa cicilan selama setahun.
- Cashback Rp4 juta untuk tukar tambah.
BACA JUGA:Destinator, SUV Baru Mitsubishi Segera Mengaspal di GIASS 2025, Gahar dan Cocok untuk Esmud
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun Truk Mitsubishi Fuso di Jalur Arteri Purwakarta, Diduga Penyebabnya Karena...
Dengan fasilitas test drive, layanan bengkel lengkap, dan transaksi online aman melalui aplikasi My Mitsubishi, harga tersebut menjadi lebih masuk akal jika dilihat dari total benefit yang ditawarkan.
Desain Facelift yang “Minim” Tapi Efektif
Banyak yang menganggap perubahan desain pada facelift ini terlalu sedikit.
Namun, perlu diingat bahwa istilah “facelift” memang merujuk pada penyegaran minor, bukan perubahan total.
Meski begitu, terdapat perubahan seperti: