Kasihan, Malut United-Persebaya Batal Ikut ASEAN Club Championship 2025, Ini Gegaranya

Persebaya batal ikut ASEAN Club Championship 2025-persebaya-
BACAKORAN.CO - Malut United dan Persebaya Surabaya batal ikut ASEAN Club Championship 2025. Batalnya kedua tim tersebut ikut kejuaraan level ASEAN tersebut karena tahun ini terdapat gak sinkronnya regulasi di AFF dan PSSI.
PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi telah menetapkan bahwa klub peringkat ketiga dan keempat ikut ASEAN Club Championship Shopee Cup atau yang biasa disebut ACC Shopee Cup. Ini sebagaimana diterapkan pada musim lalu.
Musim lalu, Borneo FC dan PSM Makassar tampil di ASEAN Club Championship. Mereka adalah peringkat ketiga dan keempat pada Liga 1 musim 2023/2024.
Dengan aturan itu, PSSI dan LIB menyiapkan Malut United dan Persebaya Surabaya tahun ini. Ini karena keduanya akhiri kompetisi musim ini dengan berada di posisi ketiga dan keempat.
BACA JUGA:Persebaya Bikin Heboh! Bajul Ijo Ajak 100 Suporter Tur Pramusim ke Australia Barat
Aturan ini tidak sesuai dengan ketetapan AFF. Musim ini AFF menetapkan bahwa ASEAN Club Championship hanya boleh diikuti juara dan runner up kompetisi teratas di setiap negara.
PSSI dan LIB tidak bisa mengikuti aturan itu. Sebab, juara dan runner up Liga 1 telah disiapkan panggung sendiri level Asia. Mereka bermain di AFC Champions League 2 untuk juara Persib Bandung. Sementara tim runner up Dewa United main di AFC Challenge League.
Jika dipaksakan main juga di ASEAN Club Championship, dikhawatirkan mereka keteteran. Ini karena selain main di level Asia, mereka juga bermain di liga domestik, Liga 1.
Pemain Malut United batal main di ASEAN Club Championsip-Malut united-
Atas dasar ini, sehingga PT LIB dan PSSI memutuskan tidak mengirimkan satu pun wakil di ASEAN Club Championship. Malut United dan Persebaya pun amsyiong.
“Kami hanya tidak bisa berpartisipasi musim ini karena regulasi berbeda. Kami tetap terbuka untuk ACC Shopee Cup di musim 2026/27," terang Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.
Ferry menegaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh dan kebijakan jangka panjang yang sudah berjalan.
BACA JUGA:Persebaya Lupakan Catatan Minor 11 Laga, Ini Ambisinya saat Lawan Bali United
Meski tidak bisa mengirimkan wakil di ASEAN Club Championship, Ferry menegaskan bahwa Indonesia butuh kejuaraan tersebut.