bacakoran.co – pokok terus melonjak, saat cabai rawit merah nyaris tembus rp 70 ribu per kilogram dan beras premium dijual di atas harga eceran tertinggi (het).
berdasarkan informasi panel harga pangan milik kamis (10/7/2025), harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional menyentuh rp 68.364 per kg.
angka ini melonjak tajam hingga 19,94% di atas harga acuan penjualan (hap) nasional yang hanya berada di kisaran rp 40.000–rp 57.000 per kg.
tak hanya cabai rawit, cabai merah keriting juga ikut naik, mencapai rp44.836/kg, meskipun masih dalam kisaran hap.
namun, grafik tren menunjukkan arah terus merangkak naik.
bagaimana dengan beras?
beras premium sekarang berada di angka rp 15.993 per kg, melampaui harga eceran tertinggi (het) yang hanya rp 14.900 per kg, atau naik sebesar 7,34%.
bahkan beras medium, yang biasanya jadi andalan masyarakat menengah, kini tembus rp 14.272 per kg atau 14,18% di atas het yang seharusnya hanya rp12.500/kg.
beras sphp bersubsidi pun tak luput dari kenaikan, menyentuh rp12.535/kg, sedikit di atas het sebesar rp12.500/kg.
sedangkan komoditas lainnya seperti bawang merah ikut memanas dengan harga rp 44.256 per kg, atau naik 6,64% dari hap.
sebaliknya, bawang putih bonggol justru turun tipis ke rp39.148 per kg.
di sektor protein hewani, kabar baik belum datang.
daging ayam ras merosot ke rp 35.312 per kg, jauh di bawah hap yang ditetapkan sebesar rp 40.000 per kg.
telur ayam juga turun ke rp 29.473 per kg.
berikutnya harga daging sapi kini rp 135.088 per kg, masih di bawah hap rp 140.000 per kg.
sedangkan gula konsumsi meroket jadi rp 18.385 per kg, naik 5,06% dari batas harga normal.
terakhir, minyak goreng curah kini rp 17.475/liter, atau 11,31% lebih mahal dari het rp 15.700 per liter untuk minyakita.