bacakoran.co -  hebat melanda kawasan muara baru, penjaringan, jakarta utara, pada minggu pagi, 20 juli 2025.

dalam insiden memilukan ini, lima kios dan satu kantor usaha angkutan umum .

satu orang dilaporkan tewas karena terjebak di dalam  yang terkunci.

sebanyak 13 unit mobil pemadam dan 65 personel dikerahkan untuk menjinakkan api.

pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam, dan meski api berhasil dikendalikan, kerugian materi diperkirakan mencapai rp168 juta.

tragedi ini tak hanya menyisakan puing-puing bangunan, tetapi juga luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

melansir dari video youtube tvonenews, insiden ini menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan bangunan, terutama di area padat dan rawan korsleting.

selain itu, peristiwa ini menyoroti perlunya edukasi masyarakat tentang penanganan darurat dan pentingnya akses keluar yang aman di setiap bangunan usaha.

kronologi kejadian

kebakaran terjadi sekitar pukul 09.18 wib di jalan muara baru raya, rt 16 rw 17.

api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kios yang difungsikan sebagai warung makan.

saat kejadian, pemilik kios sedang tidak berada di tempat, dan kios dalam keadaan terkunci.

di dalam kios tersebut, terdapat seorang pemuda bernama irwan (22) yang sedang sakit.

warga sekitar sempat mencoba menyelamatkannya, namun api sudah membesar dan tidak bisa dikendalikan.

irwan akhirnya ditemukan meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke rumah sakit bhayangkara polri kramat jati.

dampak dan kerugian

kebakaran ini menghanguskan total enam bangunan, terdiri dari lima kios dan satu kantor.

selain korban jiwa, sebanyak delapan kepala keluarga (22 jiwa) terdampak dan terpaksa mengungsi. kerugian materi diperkirakan mencapai rp 168 juta.

sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel dikerahkan untuk menjinakkan api. proses pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.21 wib.

respons dan imbauan

kepala seksi operasi sudin gulkarmat jakarta utara, gatot sulaeman, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama di bangunan semi permanen yang padat aktivitas.

ia juga menekankan pentingnya akses keluar yang mudah dan tidak terkunci saat bangunan ditinggalkan.

tragedi ini menjadi pengingat keras akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko kebakaran.

selain kerugian materi, nyawa manusia adalah harga yang terlalu mahal untuk dibayar akibat kelalaian kecil.

semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan sekitar.

insiden ini menegaskan bahwa sistem keamanan bangunan, jalur evakuasi, dan kesadaran akan potensi bahaya harus menjadi prioritas utama.

tidak cukup hanya mengandalkan pemadam kebakaran pencegahan adalah kunci.

pemerintah daerah dan masyarakat perlu bersinergi dalam membangun lingkungan yang lebih aman, terutama di kawasan padat penduduk seperti penjaringan.

mari kita jadikan tragedi ini sebagai pelajaran berharga.

jangan biarkan nyawa kembali melayang karena kelalaian atau minimnya fasilitas keselamatan.

jadikan keselamatan sebagai budaya, bukan sekadar prosedur. karena satu nyawa yang hilang, adalah kehilangan yang tak tergantikan.