bacakoran.co

Datangi 10 Kota, Ini Misi MilkLife Soccer Challenge 2025/2026

Peserta di MLSC ketika berusaha menguasai bola dari sergapan pemain lawan.-MLSC-

BACAKORAN.CO - Upaya Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife mencari bakat pemain sepak bola putri di sekolah dasar atau sederajat semakin gencar. Buktinya, mereka memastikan diri mendatangi 10 daerah untuk menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025/2026. 

MLSC merupakan turnamen yang diikuti pemain putri KU 8, KU 10 & KU 12. Mereka masih sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa gembira dan menyukai permainan sepak bola dengan menyasar usia yang lebih dini.

Tak hanya turnamen 7 vs 7, MilkLife Soccer Challenge 2025/2026 juga akan tetap menyelenggarakan Festival SenengSoccer untuk KU 8. 

Selain itu pula masih terdapat Skill Challenge yang meliputi lima uji ketangkasan mulai dari 1 on 1, penalty shoot, dribbling, passing control, dan shoot on target. 

Sama seperti perhelatan tahun sebelumnya, muara setelah diselenggarakan dua seri di 10 kota akan bergulir MilkLife Soccer Challenge All Stars, yang mempertemukan talenta-talenta terbaik hasil kurasi sepanjang turnamen bergulir.

BACA JUGA:Pengidola Cristiano Ronaldo Ini Bangga Antarkan Sekolahnya Juara di MilkLife Soccer Challenge Jakarta

Menurut Teddy Tjahjono, Program Director MilkLife Soccer Challenge, tahun ini berlangsung di 10 kota diharapkan memantik lebih banyak minat siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Mereka bisa semakin menggeluti sepak bola. 

Sehingga dengan MLSC yang rutin diselenggarakan setiap tahun sebanyak dua seri di masing-masing kota, dapat menjadi lumbung penghasil bibit-bibit potensial yang kelak bisa bergabung di timnas putri dan membela Indonesia di pertandingan level dunia.

Teddy mengatakan bahwa penyelenggaraan MLSC periode ini meluas ke dua kota yakni Malang dan Bekasi. Pada penyelenggaraan sebelumnya, MLSC diselenggarakan di delapan kota. 


Vivin Cahyani Sungkono, Exco PSSI menyambut bangga MilkLife Soccer Challenge yang digelar secara rutin dan berkelanjutan.-MLSC-

Ia menilai bahwa hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaring lebih banyak lagi bibit-bibit pesepakbola putri potensial di kota yang memiliki sejarah panjang dalam sepak bola. 

BACA JUGA:Siswi SD dan MI Semakin Tertarik Bermain Sepak Bola Gegara MilkLife Soccer Challenge, Kok Bisa?

“Malang dan Bekasi merupakan kota yang punya sejarah sepak bola dan memang populasi penduduknya besar," terang Teddy. 

"Dari hasil survei kami, dua kota tersebut punya minat yang cukup tinggi terhadap sepak bola putri. Harapannya pada MLSC kali ini secara kualitas peserta semakin meningkat, dan dari sisi kuantitas juga mengalami penambahan dari gelaran sebelumnya,” lanjut Teddy.  

Datangi 10 Kota, Ini Misi MilkLife Soccer Challenge 2025/2026

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - upaya bakti olahraga djarum foundation bersama milklife mencari bakat pemain sepak bola putri di sekolah dasar atau sederajat semakin gencar. buktinya, mereka memastikan diri mendatangi 10 daerah untuk menyelenggarakan milklife soccer challenge (mlsc) 2025/2026. 

mlsc merupakan turnamen yang diikuti pemain putri ku 8, ku 10 & ku 12. mereka masih sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa gembira dan menyukai permainan sepak bola dengan menyasar usia yang lebih dini.

tak hanya turnamen 7 vs 7, milklife soccer challenge 2025/2026 juga akan tetap menyelenggarakan festival senengsoccer untuk ku 8. 

selain itu pula masih terdapat skill challenge yang meliputi lima uji ketangkasan mulai dari 1 on 1, penalty shoot, dribbling, passing control, dan shoot on target. 

sama seperti perhelatan tahun sebelumnya, muara setelah diselenggarakan dua seri di 10 kota akan bergulir milklife soccer challenge all stars, yang mempertemukan talenta-talenta terbaik hasil kurasi sepanjang turnamen bergulir.

menurut teddy tjahjono, program director milklife soccer challenge, tahun ini berlangsung di 10 kota diharapkan memantik lebih banyak minat siswi sekolah dasar (sd) dan madrasah ibtidaiyah (mi). mereka bisa semakin menggeluti sepak bola. 

sehingga dengan mlsc yang rutin diselenggarakan setiap tahun sebanyak dua seri di masing-masing kota, dapat menjadi lumbung penghasil bibit-bibit potensial yang kelak bisa bergabung di timnas putri dan membela indonesia di pertandingan level dunia.

teddy mengatakan bahwa penyelenggaraan mlsc periode ini meluas ke dua kota yakni malang dan bekasi. pada penyelenggaraan sebelumnya, mlsc diselenggarakan di delapan kota. 


vivin cahyani sungkono, exco pssi menyambut bangga milklife soccer challenge yang digelar secara rutin dan berkelanjutan.-mlsc-

ia menilai bahwa hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaring lebih banyak lagi bibit-bibit pesepakbola putri potensial di kota yang memiliki sejarah panjang dalam sepak bola. 

“malang dan bekasi merupakan kota yang punya sejarah sepak bola dan memang populasi penduduknya besar," terang teddy. 

"dari hasil survei kami, dua kota tersebut punya minat yang cukup tinggi terhadap sepak bola putri. harapannya pada mlsc kali ini secara kualitas peserta semakin meningkat, dan dari sisi kuantitas juga mengalami penambahan dari gelaran sebelumnya,” lanjut teddy.  

kata teddy, rangkaian turnamen sepak bola putri ini akan dimulai di kudus yang bergulir 29 juli-3 agustus 2025. 

pelaksanaan di kudus diikuti oleh 1.370 peserta dari 92 sekolah dasar (sd) dan madrasah ibtidaiyah (mi) dari kudus dan sekitar.

kata teddy, selain penambahan dua kota baru, perbedaan lainnya pada milklife soccer challenge 2025/2026 adalah dimensi lapangan ku 12 yang sebelumnya 24 x 40 meter menjadi 26 x 42 meter. kemudian untuk ku 10 masih menggunakan ukuran lapangan sebelumnya.

titik penalti menjadi 10 meter dari gawang. kick off dimulai dengan dua sentuhan, serta untuk pertandingan babak semifinal, final, dan atau 8 besar ku 10 menggunakan lapangan ku 12. 

peraturan yang dipakai pada mlsc merupakan peraturan khusus pertandingan yang disesuaikan dengan  peraturan umum pssi untuk pengembangan usia dini.

didiet fadriana abdulkadir, business unit head (dairy) – savoria sebagai produsen susu milklife menuturkan, komitmen pihaknya kembali mendukung turnamen ini karena antusiasme peserta yang terus meningkat, serta sederet prestasi gemilang yang berhasil diraih oleh para atlet. 

demi memompa motivasi para srikandi muda, milklife juga akan memberi satu karton susu berukuran 115 ml per bulan yang disuplai selama enam bulan untuk para juara di setiap penyelenggaraan.

“kami sangat mengapresiasi para peserta yang terus mengalami peningkatan di setiap seri maupun kota penyelenggaraan milklife soccer challenge. terlebih beberapa dari mereka telah merasakan merumput di turnamen internasional dan ada pula yang tengah mengikuti seleksi timnas u-16," jelasnya. 

"artinya yang kami lakukan selama ini sudah berjalan sesuai dengan visi. tentunya kemampuan para atlet jika ditopang dengan asupan nutrisi seperti susu milklife diharapkan menambah energi, strategi, dan mental juara untuk #beranicetakgol,” ucapnya. 

vivin cahyani sungkono, exco pssi menyambut bangga milklife soccer challenge yang digelar secara rutin dan berkelanjutan. dia menilai bahwa turnamen ini menjadi cikal bakal lahirnya pesepakbola putri profesional yang kelak berlaga pada turnamen di level yang lebih tinggi secara berjenjang. 

di samping itu pula, mlsc dianggap sudah selaras dengan program pembinaan dari pssi yang juga mendapat dukungan penuh dari organisasi tersebut.

“saya bersyukur sekali karena tugas pssi dalam pembinaan mulai dari grassroot sampai profesional terbantu dengan adanya milklife soccer challenge. bakti olahraga djarum foundation memberikan insentif dan komitmen yang luar biasa dari sisi pembinaan usia dini khususnya sepak bola putri secara nasional," jelasnya. 

"saya mewakili pssi berterima kasih selama dua tahun terakhir pembinaan sepak bola wanita usia dini sampai senior berjalan lancar. kami berharap mlsc menjadi talent pool putri berbakat yang nantinya akan berlaga di level profesional,” ujar vivin. 

clea abelia atlet jebolan milklife soccer challenge jakarta menyatakan, turnamen ini sangat berperan besar terhadap karirnya sebagai pesepakbola. 

selain meningkatkan kemampuan, jam terbangnya pun semakin tinggi. terlebih lulusan sdn kalisari 01 ini juga sempat ‘merumput’ pada turnamen internasional yang digadang sebagai terbesar di asia, jssl singapore 7’s 2025 usai lolos kurasi dari tim talent scouting mlsc dan meraih gelar runner-up. 

“dari turnamen ini aku jadi semakin mencintai dan menggeluti sepak bola. apalagi sempat berangkat ke jssl singapore 7’s 2025 bertanding dengan atlet-atlet dari negara lain. jadi buat yang ingin menjadi pesepakbola gak ada alasan untuk kalian gak ikut mlsc,” terang abel, sapaan akrabnya yang kini tergabung dalam cipta cendikia football academy, bogor, jawa barat.

 

jadwal mlsc seri 1  2025/2026:

 

● kudus : 29 juli – 3 agustus 2025

● semarang : 5 – 10 agustus 2025

● surabaya : 19 – 24 agustus 2025

● tangerang : 2 – 7 september 2025

● bekasi : 9 – 14 september 2025

● bandung : 16 – 21 september 2025

● yogyakarta : 14 – 19 oktober 2025

● solo : 28 oktober – 2 november 2025

● malang : 4 – 9 november 2025

● jakarta : 18 – 23 november 2025

 

Tag
Share