Bulog Pakai Sistem Canggih Ini, Warga Ketahuan Judi Online Tak Dapat Bantuan Pangan!
Bulog manfaatkan sistem canggih, yakni teknologi barcode untuk menyeleksi penerima bantuan pangan. Warga terlibat judi online pun dipastikan tak menerima bantuan.--ai generate/ist
BACAKORAN.CO – Perum Bulog kini mengadopsi sistem canggih guna memastikan hanya rakyat yang benar-benar layak yang bisa menerima bantuan pangan beras 10 kg dan beras subsidi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Direktur Utama Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan, siapa pun yang terlibat dalam judi online dan jaringan radikalisme tidak akan mendapatkan bantuan pangan.
“Kami pastikan, mereka yang terlibat judi online dan radikalisme tidak berhak menerima bantuan. Sudah ada aturannya yang jelas,” tegas Rizal.
Tak hanya itu, Bulog kini memanfaatkan teknologi barcode untuk menyeleksi penerima bantuan.
BACA JUGA:Salut! Momen Pemilik Mobil Porsche Tenangkan Sopir Truk yang Serempet Mobilnya: Nyawa Lebih Penting
BACA JUGA:Hati-hati! Aparat Polisi akan Tindak Tegas Warga yang Kibarkan Bendera One Piece saat Agustusan
Sistem ini diklaim mampu menyaring penerima secara akurat.
Penerima bantuan akan mendapat barcode unik yang dipindai dan langsung dicocokkan dengan data identitas KTP.
"Kalau sudah punya barcode dan sesuai data, artinya dia resmi penerima. Sudah clear dan sah," ujarnya.
Tak main-main, untuk menjaga integritas program ini, Bulog menggandeng TNI dan Polri dalam proses pengawasan penyaluran.
BACA JUGA:Go Public Ari Lasso Gandeng Dearly Djoshua: Cinta Tidak Datang dengan Mudah
BACA JUGA:Mulai Kapan AS ke Luar dari Anggota UNESCO? Trump Kasih Bocorannya!
Kolaborasi ini diharapkan dapat mencegah penyelewengan seperti yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
“Kami tak ingin bantuan ini disalahgunakan. Karena itu kami awasi ketat bersama aparat,” tegas Rizal.