Di Luar Nalar! Tradisi Suku Himalaya Perempuan Wajib Hubungan Intim 20 Kali Dengan Pria Berbeda Sebelum Menik

BACAKORAN.CO - Di suku Himalaya, terdapat sebuah tradisi pernikahan yang unik dan kontroversial. Tradisi ini mengharuskan seorang wanita untuk berhubungan intim dengan 20 pria yang berbeda sebelum menikah. Meskipun tradisi ini masih di praktikkan oleh beberapa suku di daerah tersebut, penting untuk memahami konteks budaya dan latar belakangnya sebelum membuat penilaian. BACA JUGA:Lima Suku Penghasil Cowok Ganteng, Tiga Dari Sumatera, Banyak Yang Jadi Artis

1. Asal Usul dan Tujuan Tradisi

Tradisi ini di yakini berasal dari keyakinan bahwa seorang wanita harus membuktikan kesuburannya sebelum menikah. Dalam pandangan suku Himalaya, jika seorang wanita tidak dapat hamil setelah menikah, hal ini di anggap sebagai kutukan atau kegagalan. Oleh karena itu, melalui hubungan intim dengan beberapa pria sebelum menikah, diharapkan wanita dapat menemukan pasangan yang cocok untuk memastikan kesuburan dan keberhasilan pernikahan. BACA JUGA:Anti Mainstream, Tak Pernah Mandi dan Alasan Suku Himba Tawarkan Seks ke Tamu

2. Kontroversi dan Perubahan Sosial

Tradisi ini telah menjadi sumber kontroversi dan perdebatan di kalangan masyarakat modern. Banyak yang mengkritik tradisi ini karena melanggar hak asasi perempuan dan mengabaikan prinsip kesetaraan gender.

Di Luar Nalar! Tradisi Suku Himalaya Perempuan Wajib Hubungan Intim 20 Kali Dengan Pria Berbeda Sebelum Menik

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - di suku , terdapat sebuah tradisi pernikahan yang unik dan kontroversial. tradisi ini mengharuskan seorang wanita untuk berhubungan intim dengan 20 pria yang berbeda sebelum menikah. meskipun tradisi ini masih di praktikkan oleh beberapa di daerah tersebut, penting untuk memahami konteks budaya dan latar belakangnya sebelum membuat penilaian. baca juga:

1. asal usul dan tujuan tradisi

tradisi ini di yakini berasal dari keyakinan bahwa seorang wanita harus membuktikan kesuburannya sebelum menikah. dalam pandangan suku himalaya, jika seorang wanita tidak dapat hamil setelah menikah, hal ini di anggap sebagai kutukan atau kegagalan. oleh karena itu, melalui hubungan intim dengan beberapa pria sebelum menikah, diharapkan wanita dapat menemukan pasangan yang cocok untuk memastikan kesuburan dan keberhasilan pernikahan. baca juga:

2. kontroversi dan perubahan sosial

tradisi ini telah menjadi sumber kontroversi dan perdebatan di kalangan masyarakat modern. banyak yang mengkritik tradisi ini karena melanggar hak asasi perempuan dan mengabaikan prinsip kesetaraan gender.
Tag
Share