bacakoran.co

Heboh! Struk Restoran Kenakan Biaya Royalti Musik, Publik Ramai Menolak: Besok-besok Makan Bawa Earphone

Potret struk makan di restoran diduga ada biaya tambahan royalti musik Rp29 ribu--Tiktok

BACAKORAN.CO - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya foto struk pembayaran dari sebuah restoran yang memuat biaya tambahan royalti musik

Dalam video yang diunggah akun TikTok @nukamarikopi pada Minggu, 10 Agustus 2025, terlihat adanya biaya royalti musik dan lagu sebesar Rp29.140 yang tercantum dalam struk.

Menariknya dokumen tersebut tidak menyebutkan nama maupun lokasi restoran yang dimaksud.

Dalam video tersebut terdengar seorang pria memberikan komentar,

"Nah gimana nih kalau sudah begini, konsumennya makan terus kena royalti musik suruh bayar nilainya juga lumayan itu, besok-besok konsumen gak datang lagi gimana. Makin liar kan jadinya gara-gara kasus royalti," ujarnya.


Struk tambahan biaya Royalti musik --TikTok/@nukamarikopi

BACA JUGA:Kasus Hak Cipta Musik Mie Gacoan Bali Berakhir Damai dan Bayar Royalti Rp2,2 Miliar ke SELMI

BACA JUGA:Ada Ahmad Dhani ini Deretan Musisi Gratiskan Lagunya Diputar Kafe dan Restoran, Tanpa Bayar Royalti

Isu mengenai royalti musik sebenarnya sudah lama menjadi pembahasan di kalangan pelaku industri hiburan. Biasanya, persoalan ini hanya melibatkan musisi serta Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). 

Namun kemunculan struk dengan biaya tambahan ini memicu reaksi publik yang jauh lebih luas, terutama di sektor kuliner.

Akibat kontroversi tersebut, sejumlah pemilik usaha kafe dan restoran memilih menghentikan pemutaran musik berhak cipta. 

Beberapa hanya memutar suara alam seperti gemericik air atau kicauan burung, sementara sebagian lain membiarkan suasana tempat makan tetap hening agar terhindar dari tuntutan pembayaran royalti.

BACA JUGA:LMKN Klarifikasi: Lagu Indonesia Raya Sudah Public Domain dan Tak Perlu Bayar Royalti, Asalkan...

BACA JUGA:Uan Kaisar Bebaskan Siapapun Nyanyi dan Putar Lagu Juicy Luicy Tanpa Bayar Royalti

Heboh! Struk Restoran Kenakan Biaya Royalti Musik, Publik Ramai Menolak: Besok-besok Makan Bawa Earphone

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya foto struk pembayaran dari sebuah restoran yang memuat biaya tambahan . 

dalam video yang diunggah akun tiktok @nukamarikopi pada minggu, 10 agustus 2025, terlihat adanya biaya royalti musik dan lagu sebesar rp29.140 yang tercantum dalam struk.

menariknya dokumen tersebut tidak menyebutkan nama maupun lokasi restoran yang dimaksud.

dalam tersebut terdengar seorang pria memberikan komentar,

"nah gimana nih kalau sudah begini, konsumennya makan terus kena royalti musik suruh bayar nilainya juga lumayan itu, besok-besok konsumen gak datang lagi gimana. makin liar kan jadinya gara-gara kasus royalti," ujarnya.


struk tambahan biaya royalti musik --tiktok/@nukamarikopi

isu mengenai royalti musik sebenarnya sudah lama menjadi pembahasan di kalangan pelaku industri hiburan. biasanya, persoalan ini hanya melibatkan musisi serta lembaga manajemen kolektif nasional (). 

namun kemunculan struk dengan biaya tambahan ini memicu reaksi publik yang jauh lebih luas, terutama di sektor kuliner.

akibat kontroversi tersebut, sejumlah pemilik usaha kafe dan restoran memilih menghentikan pemutaran musik berhak cipta. 

beberapa hanya memutar suara alam seperti gemericik air atau kicauan burung, sementara sebagian lain membiarkan suasana tempat makan tetap hening agar terhindar dari tuntutan pembayaran royalti.

unggahan yang telah disukai lebih dari 55 ribu pengguna tiktok itu memicu ratusan komentar. 

banyak warganet merasa keberatan jika biaya royalti musik dimasukkan langsung ke tagihan pelanggan. 

"royalti musik jangan dibebankan ke konsumen, sudah dipajaki dari servis tax, ini mau ditambahi lagi dengan royalti musik," tulis akun @donysuhendra.

"besok-besok makan di restoran bawa earphone aja," sentil netizen.

fenomena ini memunculkan perdebatan baru tentang siapa yang seharusnya menanggung beban biaya royalti musik di tempat usaha.

hingga saat ini, restoran yang struknya viral itu belum memberikan penjelasan resmi.

sementara itu, pembahasan mengenai biaya royalti musik di kafe dan restoran masih menjadi topik hangat di media sosial.

Tag
Share