bacakoran.co

Jasad Bocah 2 Tahun yang Tepeleset dan Tercebur di Sungai Saat Bermain Ditemukan Tersangkut di Bawah Jembatan

Setelah di temukan, Jasad Razan (2) langsung di evakuasi ke rumah duka untuk segera di makamkan. (foto : ist)--

BACAKORAN.CO -- Upaya pencarian jasad  Razan bocah berusia 2 tahun yang pada Selasa 12 Agustus 2025, terpeleset dan tercebur ke dalam aliran Sungai Musi Kelurahan Muara Lakitan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan membuahkan hasil.

Tim gabungan  dari Tim Rescue Pos SAR Lubuk Linggau, Basarnas, TNI/Polri, BPBD, relawan, perangkat desa, dan warga  yang melakukan pencarian berhasil menemukan jasad bocah malang itu.

Rabu 13 Agustus 2025 sekira pukul 23.20 WIB, jasad korban di temukan tak bernyawa tersangkut di bawah jembatan Sungai Musi Desa Prabumulih I.

Selanjutnya jasad korban langsung di evakuasi kerumah duka.  Kamis pagi 14 Agutus 2025, jenazah korban langsung dimakamkan.

BACA JUGA:Main mobil-mobilan Di Tepi Sungai, Balita 2 Tahun Terpeleset ke Dalam Sungai

BACA JUGA:Evakuasi Memilukan, Pergi Mancing Lalu Berenang di Sungai Way Tuki, Siswa SMA di Prabumulih Tenggelam

Kapolsek Muara Lakitan, AKP Hendrawan kepada wartawan membenarkan jika pencarian yang di lakukan oleh tim telah berhasil menemukan jasad korban.  "Alhamdulilah setelah penyisiran jenazah korban sudah ditemukan dan sudah kita antar ke rumah duka,"katanya kepada wartawan, Kamis (14/80).

Diwartakan sebelumnya, diduga asik bermain mobil-mobilan tanpa pengawasan orang tua, Razan, seorang Balita berusia 2 tahun, di RT 10, Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan,  Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan,  Selasa 12 Agustus 2025, terpeleset dan tercebur ke dalam aliran Sungai Musi.

Apesnya, saat korban jatuh ke sungai, tak seorangpun menyaksikan dan memberikan pertolongan kepada korban yang diseret arus sungai.

Orang tau korban baru menyadari anaknya hilang setelah sekira setengah jam kemudian. Ketika itu orang tau korban hanya mendapati mainan mobil-mobilan milik korban di tepi sungai, sementara korban tidak ada.

BACA JUGA:Viral Pernikahan Batal di Pinrang Gegara Calon Mempelai Wanita Ternyata Pria, Netizen: Kok Bisa?

BACA JUGA:Dua Hari Usai Kejadian, 2 Pencuri Sepeda Motor Diringkus Bersama Barang Bukti

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, mengungkapkan pihaknya menerima laporan insiden tersebut pada Selasa (12/8) sekira pukul 13.30 WIB. Tim Rescue Pos SAR Lubuk Linggau segera dikerahkan ke lokasi dengan perlengkapan penyelamatan di perairan.

“Sejak kemarin sore (Selasa sore, red) , Basarnas bersama TNI/Polri, BPBD, relawan, perangkat desa, dan warga telah melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan. Pagi ini,  Rabu (13/8) operasi kembali dilanjutkan,” jelas Raymond.

Menurutnya, pencarian dilakukan dengan membagi personel menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). Tim pertama menyisir Sungai Musi menggunakan perahu karet dan perahu warga hingga sejauh 20 kilometer ke arah timur laut.

Mereka juga melakukan manuver perahu di titik-titik yang dicurigai guna menciptakan gelombang yang bisa mengangkat objek di dasar sungai.

BACA JUGA:Babak Belur di Piala AFF Putri, Joko Susuilo: Baru Keluarkan 25 Persen Kekuatan, Tunggu di SEA Games!

BACA JUGA:Meriah! Ratusan Anak PAUD di Serong Ramaikan Karnaval Budaya HUT ke-80 RI

Sementara SRU kedua, jika memungkinkan, akan melakukan pencarian dengan metode penyelaman serta menyebarkan informasi kepada warga di sepanjang pesisir sungai. “Kami berharap korban segera ditemukan,” katanya.

Kapolsek Muara Lakitan, AKP Hendrawan, didampingi Kanit Reskrim Ipda Anggiat Silalahi, membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian bersama pemerintah kecamatan dan warga setempat melakukan pencarian menggunakan speedboat dan perahu untuk menyusuri aliran sungai dari lokasi kejadian hingga ke hilir. “Korban belum ditemukan, namun pencarian akan terus dilakukan,” ujar Hendrawan.

Berdasarkan keterangan Revi, ibu korban, insiden terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Razan bermain mobil-mobilan di tepi sungai belakang rumah.

Jasad Bocah 2 Tahun yang Tepeleset dan Tercebur di Sungai Saat Bermain Ditemukan Tersangkut di Bawah Jembatan

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- upaya pencarian berusia 2 tahun yang pada selasa 12 agustus 2025, terpeleset dan ke dalam aliran kelurahan muara lakitan kecamatan muara lakitan kabupaten musi rawas, sumatera selatan membuahkan hasil.

tim gabungan  dari tim rescue pos sar lubuk linggau, basarnas, tni/polri, bpbd, relawan, perangkat desa, dan warga  yang melakukan pencarian berhasil menemukan jasad bocah malang itu.

rabu 13 agustus 2025 sekira pukul 23.20 wib, jasad korban di temukan tak bernyawa di bawah jembatan sungai musi desa prabumulih i.

selanjutnya jasad korban langsung di evakuasi kerumah duka.  kamis pagi 14 agutus 2025, jenazah korban langsung dimakamkan.

kapolsek muara lakitan, akp hendrawan kepada wartawan membenarkan jika pencarian yang di lakukan oleh tim telah berhasil menemukan jasad korban.  "alhamdulilah setelah penyisiran jenazah korban sudah ditemukan dan sudah kita antar ke rumah duka,"katanya kepada wartawan, kamis (14/80).

diwartakan sebelumnya, diduga asik bermain mobil-mobilan tanpa pengawasan orang tua, razan, seorang balita berusia 2 tahun, di rt 10, kelurahan muara lakitan, kecamatan muara lakitan,  kabupaten musi rawas, sumatera selatan,  selasa 12 agustus 2025, terpeleset dan tercebur ke dalam aliran sungai musi.

apesnya, saat korban jatuh ke sungai, tak seorangpun menyaksikan dan memberikan pertolongan kepada korban yang diseret arus sungai.

orang tau korban baru menyadari anaknya hilang setelah sekira setengah jam kemudian. ketika itu orang tau korban hanya mendapati mainan mobil-mobilan milik korban di tepi sungai, sementara korban tidak ada.



kepala kantor sar palembang, raymond konstantin, mengungkapkan pihaknya menerima laporan insiden tersebut pada selasa (12/8) sekira pukul 13.30 wib. tim rescue pos sar lubuk linggau segera dikerahkan ke lokasi dengan perlengkapan penyelamatan di perairan.

“sejak kemarin sore (selasa sore, red) , basarnas bersama tni/polri, bpbd, relawan, perangkat desa, dan warga telah melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan. pagi ini,  rabu (13/8) operasi kembali dilanjutkan,” jelas raymond.

menurutnya, pencarian dilakukan dengan membagi personel menjadi dua search and rescue unit (sru). tim pertama menyisir sungai musi menggunakan perahu karet dan perahu warga hingga sejauh 20 kilometer ke arah timur laut.

mereka juga melakukan manuver perahu di titik-titik yang dicurigai guna menciptakan gelombang yang bisa mengangkat objek di dasar sungai.



sementara sru kedua, jika memungkinkan, akan melakukan pencarian dengan metode penyelaman serta menyebarkan informasi kepada warga di sepanjang pesisir sungai. “kami berharap korban segera ditemukan,” katanya.

kapolsek muara lakitan, akp hendrawan, didampingi kanit reskrim ipda anggiat silalahi, membenarkan peristiwa tersebut.

ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian bersama pemerintah kecamatan dan warga setempat melakukan pencarian menggunakan speedboat dan perahu untuk menyusuri aliran sungai dari lokasi kejadian hingga ke hilir. “korban belum ditemukan, namun pencarian akan terus dilakukan,” ujar hendrawan.

berdasarkan keterangan revi, ibu korban, insiden terjadi sekitar pukul 11.00 wib. saat itu, razan bermain mobil-mobilan di tepi sungai belakang rumah.



setengah jam kemudian atau sekira pukul 11.30 wib, sang ibu hanya menemukan mainan tersebut di dekat bibir sungai. diduga, korban terpeleset dan terseret arus.

Tag
Share